Young Papa • Bajifuyu[✔️]

Young Papa-8

"Aku akan ikut Cipuy!"

Semua yang berada di ruang persidangan terkejut mendengar jawaban dari Kazutora.
Bahkan Emma dan Baji sudah berdiri dari duduknya.

"Tolong tenang semuanya. Biarkan dia berpendapat. Nak, siapa Cipuy itu? " tanya hakim ketua.

"D-dia itu... pengasuh " gumam Kazutora namun masih bisa di dengar karena keadaan mendadak jadi hening.

"Tapi nak, bukankah bibi bertanya, kau mau ikut daddy atau mommy? "

"POKOKNYA AKU MAU IKUT CIPUY!! Hiks hikss...  Huwaa Cipuy!" Kazutora yang tiba-tiba menangis keras, membuat Baji panik dan langsung menghampirinya.

Chifuyu yang mendengar keributan dan tangisan dari tuan mudanya,ia bergegas masuk ruangan itu.

"Tuan muda! " Kazutora menoleh kearah Chifuyu yang sudah merentangkan kedua tangannya. Kazutora menuruni mimbar dan langsung memeluk Chifuyu. "Cipuy, aku mau ikut dengan mu hiks... "

"Nee nee, sudah ya. Cipuy gak kemana-mana kok. Kenapa kau menangis hm? " Kazutora menggeleng di pelukan pengasuhnya.

"Haha oke oke. Kita beli eskrim? " ucapan Chifuyu seketika membuat senyuman Kazutora mengembang. "Ayo! "
Mereka berjalan santai sambil bergandengan tangan mengabaikan orang-orang di sekitarnya yang memandangnya kagum melihat interaksi mereka.

Bahkan Baji masih diam bergeming di tempatnya.

Sedangkan Emma, wanita itu menggeram kesal melihat interaksi keduanya. Ia mengepalkan kedua tangannya tanpa sepengetahuan orang banyak.

"Sialan! "

"Perhatian semuanya. Diharapkan duduk kembali. " ujar hakim ketua membuat suasana kembali tenang.

"Masalah yang sedikit aneh. Tuan Baji, siapa sebenarnya pemuda itu? "

"Pengasuh putraku!" jawabnya sedikit menekankan kata 'putraku' seraya melirik Emma.

"Tapi tuan, pemuda itu masih orang asing bukan? Jadi dia tidak di perbolehkan ikut terlibat dalam persidangan ini "

"Jika nak Kazutora masih belum bisa menentukan pilihannya untuk ikut dengan ayah atau ibunya, terpaksa persidangan ini saya tunda minggu depan!"

Tok tok tok. /ketukan palu.

Semua orang yang di sana membubarkan dirinya termasuk Baji dan Emma.

"Sialan, kenapa harus di tunda lagi sih. Kupikir Kazutora akan ikut dengan ku!" geram Emma dengan langkahnya yang cepat menuju parkiran.

"Tenang Emma sayang. Semua butuh kesabaran bukan? Jika Kazutora sudah ikut dengan kita,  secara otomatis, kekayaan yang di turunkan keluarga Baji akan menjadi milik kita. Dan kau akan segera ku nikahi"

"Tetta-kun" Emma memeluk lengan Kisaki sebelum memasuki mobil dan melaju kencang meninggalkan area tersebut.

***

Baji mengusap wajah nya kasar. Saat ini ia berada di area parkiran bersama Mitsuya.

"Kenapa jadi rumit Mitsuya?"

"Tenang tuan. "

"Bagaimana aku bisa tenang. Bahkan pengasuh itu tidak ada hubungannya dengan ini. Kenapa ia malah di seret ke masalah ini. "

"Tenanglah tuan. Cobalah anda lihat mereka!"

Baji menoleh kearah yang di tunjuk Mitsuya. Disana Kazutora tengah tertawa lepas dengan pengasuhnya. Melupakan masalah tadi yang membuat orang sangat panik.