Young Papa • Bajifuyu[✔️]

Young Papa-27

Tap

Tiba-tiba suasananya berubah menjadi hening. Kini tatapan seluruh pasang mata tertuju pada Kisaki. Pria itu berjalan pelan kearah Kazutora.

"Kebenaran? Tujuanku hanyalah menghancurkan kebahagiaan mu Baji. Jika aku di beri hukuman atas perbuatanku,maka aku juga bisa melakukan hal yang sama. "

DOR!!

Semua orang terkejut bukan main. Kisaki menembakkan peluru itu kesembarang arah dan mengenai atap ruangan tersebut.

Secepat kilat, Kisaki menarik Kazutora dalam dekapannya dan menempelkan pistolnya di pelipis Kazutora.

DEG

"P-papa hikss.. tolong... Tora.."

"Apa yang kau lakukan brengsek Kisaki!!" Baji yang sudah tersulut emosi, ia berdiri ingin menghentikan aksi nekat Kisaki.

"Maju selangkah lagi, anakmu sudah tak bernyawa! " mendengar ucapan Kisaki,langkah Baji terhenti.

"Bedebah!! "

"Sekarang apa yang kau inginkan dari kami Kisaki? " suara Chifuyu terdengar serak dan lemah. Ia hampir putus asa. Untung saja ada Shion yang menenangkannya.

"Yang aku inginkan adalah melihat keluargamu hancur dan mati! "

"Bajingan! "

Mitsuya memberi isyarat pada Hakkai, dan diangguki paham olehnya. Dengan kecepatan yang tak terduga, Hakkai meninju wajah Kisaki hingga mengakibatkan pistol di genggamannya terjatuh dan meledak.

Dalam kesempatan itu, Kazutora berteriak dan berlari kearah Chifuyu.

"Papa!! " Kazutora menerjang tubuh Chifuyu. Mereka berdua menangis haru,akhirnya bisa bertemu lagi.

"Brengsek! Apa yang kau lakukan sialan?! " Seru Hanma langsung menerobos keramaian.

"Pria berengsek adalah dirimu Kisaki!"

"Shion tolong antarkan Chifuyu dan  Kazutora pulang. "titah Mitsuya. Dan diangguki oleh nya.

"Mau kemana kalian huh? Tak akan ku biarkan Kazutora ikut denganmu jalang! " Chifuyu terkejut tiba-tiba Emma menodongkan pisau kearahnya.

"Dari mana kau mendapatkan pisau itu hah? "

"Aku tidak peduli, kembalikan Kazutora kepadaku. " Emma terus mendekat membuat tangisan Kazutora semakin mengeras dan mengeratkan pelukannya pada Chifuyu.

Buaghh

Tanpa pikir panjang, Shion langsung memukul Emma hingga terbentur bangku di sana.

"Ayo kita pergi tuan Chifuyu! " Shion membawa lari Kazutora dan Chifuyu.

"Keparat akhh.. " Emma meringis merasakan sakit di bagian kepala dan lengannya yang tanpa sengaja terkena goresan pisaunya sendiri. Darah terus mengucur di hidungnya kemudian ia pun jatuh pingsan.

Jantung Chifuyu berpacu dengan cepat. Keringat mengalir di dahinya. Ia meremas kuat jemari Kazutora,untuk menyalurkan rasa aman untuk bocah itu.

"Kesini tuan! " Shion mengintrupsi. Wanita itu membuka mobilnya dan mempersilakan mereka berdua duduk. Ia bergegas menjalankan mobilnya untuk menjauh dari tempat itu.

"Hikss papa.. Tora takut.. " racau Kazutora yang berada di pelukan Chifuyu.

"Iya sayang, Kazutora sekarang aman bersama papa. Jangan menangis lagi yah. Sudah sudah,"

Chifuyu tidak habis pikir. Bagaimana bisa ini berakhir seperti ini. Pikirannya kalut dan khawatir memikirkan nasib Baji disana. Walau sudah ada Mitsuya juga Hakkai, tapi ia tetap takut. Takut karena ada manusia brengsek yang siap membunuh orang kapan saja.