Young Papa • Bajifuyu[✔️]

Young Papa-25

Mobil Baji membawa mereka ke sebuah restoran tak jauh dari sana. Setelah beberapa menit perjalanan,sampailah mereka di sebuah restoran yang tak begitu ramai.

Setelah Baji memarkirkan mobilnya, mereka berdua memasuki restoran itu dan memilih tempat duduk di dekat jendela.

Baji memanggil pelayan disana dan mulai memesan. Setelah itu, kini tatapannya beralih ke arah Chifuyu yang tengah menatap jalanan lewat jendela.

"Chifuyu.. "panggil Baji seraya menyentuh kedua tangan Chifuyu. Ia sedikit meremas tangan kecil itu guna memberi kehangatan, karena keringat dingin.

"Baji-san, bisakah kita mengajukan keadilan? " pertanyaan tiba-tiba dari Chifuyu , membuat Baji tersedak karena terkejut.

"Jangan aneh-aneh Chifuyu, "

"Itu tidak aneh Baji-san. Apakah aku tidak boleh mengambil Kazutora lagi? aku juga orang tuanya, papa nya! " tanpa sadar Chifuyu menaikkan nada bicaranya,dan menarik perhatian orang disekitarnya.

"Pelankan suaramu Chifuyu. "

Chifuyu merengut kesal dan kembali menatap jalanan tadi.

Kedua sama-sama terdiam, sebelum Baji kembali mengeluarkan suaranya.

"Apa kau masih ingat tempat ini? " kata Baji sembari menunjuk jalanan didepannya. Chifuyu mengikuti arah telunjuk Baji. Ia mengernyit, seakan-akan mengingat sesuatu.

Flashback

'HEI AWAS!! '

BRUAK!!

Sebuah mobil sport, telah menabrak seorang pemuda hingga terseret beberapa meter dari tempat kejadian. Sang korban penabrakan yang masih memiliki sedikit kesadarannya, samar-samar ia melihat mobil itu menabrak pembatas jalan hingga kaca depan dan pintunya rusak.

Flashback Off

"Bagaimana? Apa kau sudah ingat,pertemuan pertama kita? " tanya Baji membuat lamunan Chifuyu buyar seketika. Pemuda manis itu kembali menatap Baji dengan wajah bersemu malu. Ia malu, malu sekali kalau mengingat kejadian waktu itu.

"Saat itu, aku tersulut emosi karena keadaan rumah yang tengah berantakan. Emma yang tiba-tiba menggugat cerai dan Kazutora yang kebetulan dirawat di rumah sakit. Tapi saat perjalanan, tiba-tiba ada seseorang yang menyebrang dengan seenaknya tanpa melihat keadaan jalanan saat itu,"

"Entah apa yang dipikirkan pemuda itu. Kepalaku begitu pusing dan pandanganku mulai berkunang-kunang. Aku begitu terkejut saat melihat ada pemuda yang berlari kearah jalan tepat didepan mobilku, yah dan akhir nya aku menabrak pemuda itu. Dan ternyata adalah kau, Chifuyu. "

Chifuyu menggaruk tengkuknya yang tidak gatal. Ia menggulir bola matanya kekanan dan kekiri. Sial. Mengapa diingatkan kembali kejadian itu?

"S-sudah Baji-san, mengapa kau mengingatnya kembali? "

"Tidak, hanya kebetulan kenangan itu terlintas begitu saja saat melihat jalan ini"
Sepertinya Baji sengaja memilih restoran ini.

Akhirnya pesanan datang, dan mereka melahap makanan mereka sesekali bercanda ringan.

"Setelah ini kau mau kemana lagi? "tanya Baji di sela makannya.

"E-eh memangnya tidak merepotkan? "

"Tidak apa-apa. "

Chifuyu tersenyum manis dan kembali melahap makanan nya.

***

Seperti permintaan Chifuyu direstoran tadi, sekarang mobil Baji melaju ke suatu tempat yang Baji sendiri juga tidak tahu. Sampailah mereka disebuah toko rental yang menjual DVD dengan tampilan luar toko yang begitu sederhana.