Ceklekk
Pintu mobil terbuka, membuat Draken yang tertidur membuka matanya. Ia menatap Kazutora yang habis dari gereja,lantas ia bertanya. "Sudah selesai tuanmuda? "
Kazutora hanya mengangguk dan mengalihkan pandangannya ke luar jendela mobil seraya menyangga dagunya.
"Mau ke tempat lain? " Kazutora menoleh kearah Draken kemudian mengangguk. "Aku mau ke toko bunga"
Draken mengangguk dan menjalankan mobilnya ke arah toko bunga.
***
Sedangkan di rumah Baji...
Hari ini Chifuyu pulang dari rumah sakit. Namun dengan catatan ia harus istirahat yang teratur dan minum obat sesuai perintah Yuzuha. Chifuyu keluar dari mobil yang terhenti di depan rumah. Dengan di bantu Baji, ia melangkah pelan memasuki rumah itu.
Saat ia memasuki rumah, seperti biasa akan ada para maid yang menyambut kedatangan tuan besar yang berjajar dipintu.
Chifuyu yang belum terbiasa dengan itu, hanya bisa tersenyum.
"Baji-san, kenapa kau membawaku kemari? Kamarku ada disebelah sana" tunjuk Chifuyu kearah kamarnya yang berada di bawah tangga.
Baji mengikuti arah pandang Chifuyu hanya terkekeh membuat Chifuyu mengerutkan keningnya. "Mulai sekarang kamarku akan menjadi kamarmu juga!" jawab Baji.
Chifuyu yang masih mencerna ucapan Baji memiringkan kepalanya.
Tanpa menunggu persetujuan dari Chifuyu, Baji menarik istrinya itu kedalam kamarnya.
"Baji-san, tunggu dulu!"
Brakk!!
Pintu tertutup oleh Baji membuat Chifuyu terlonjak kaget.
"Selamat datang di kamar barumu, Baji Chifuyu," ucap Baji seraya mendekati Chifuyu.
"Tapi... "
"Tidak perlu malu, kau adalah istriku sekarang" Baji meraih tangan Chifuyu kemudian mengecupnya, membuat semburat merah di pipi Chifuyu.
"Tapi aku belum terbiasa Baji-san," gumam Chifuyu menundukkan kepalanya.
"Tenang saja. Lama-lama kau akan terbiasa kok" Baji membawa Chifuyu terduduk di ranjang.
"Apa kau ingat saat pertama kali masuk kamar ini? " tanya Baji setelah duduk di sebelah Chifuyu.
Chifuyu menggulir bola matanya ke kanan dan kiri dengan wajah nya yang memerah. Ia mengangguk pelan.
"Maafkan aku, mungkin saat itu kesadaranku hilang dan malah menyetubuhimu! " ucap Baji pelan. Chifuyu menatap mata Baji yang menyiratkan rasa bersalah yang begitu kentara.
"Sudahlah Baji-san. Tidak perlu mengungkit masalalu lagi. Aku sudah memaafkan mu."
Baji tersenyum. Ia berlutut di depan Chifuyu dan mengelus perutnya.
"Hallo anak daddy. Daddy gak sabar pengen ketemu kamu nih. Sehat terus ya buah hati daddy, " Baji mendekatkan wajahnya dan mengecup perut Chifuyu.
Chifuyu dibuat salah tingkah dengan perlakuan dari Baji. Seolah olah ia mengajak bicara dengan bayi yang ada di perutnya.
"Oh ya. Mommy nya jangan lupa istirahat. Jangan lupa makan buah agar bayi kita tetap vit,dan jangan terlalu banyak pekerjaan, aku tidak...."
"Iya iya Baji-san" Baji tersenyum saat tangan Chifuyu mengelus rambut hitamnya. Ia kembali menenggelamkan wajahnya di perut Chifuyu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Young Papa • Bajifuyu[✔️]
Fanfiction⚠️YAOI⚠️ - Character milik Ken Wakui-sensei - Out Of Character - BL/BXB/YAOI - Fanfiction - R13+ Summary: Chifuyu mengalami kecelakaan yang merusak mobil mahal milik seorang pengusaha kaya. Tidak mampu membayar ganti rugi, Chifuyu setuju untuk beker...