Young Papa-7

11.2K 1.8K 957
                                    

"B-baji-sama... "

Tatapan tajam milik Baji membuat Chifuyu tak berkutik. Jantungnya berpacu dengan cepat. Tangannya sudah bergetar, takut. 

Hanya ada penerangan minim di ruangan itu, namun Baji dapat melihat jelas keringat di pelipis Chifuyu.

"Matsuno.. " bisik Baji pelan nan dalam di telinga Chifuyu.

Bulu kuduk Chifuyu meremang merasa kan hembusan nafas milik Baji di ceruk lehernya.

"B-baji-sama.. J-jangan lakukan.. itu lagi.. "

Baji mengangkat wajahnya menatap wajah Chifuyu yang sudah memerah sempurna. Chifuyu menggulir bola matanya tak nyaman.

"Kenapa kau menghindariku? " Pertanyaan yang di lontarkan Baji, sukses membuat saraf Chifuyu menegang seketika. Ia menggeleng cepat, untuk menyangkalnya.

"B-bukan.. begitu tuan.. t-tapi.. Akh!"
Genggaman Baji di pergelangan tangan Chifuyu semakin kuat, membuatnya meringis kesakitan.

"Kau tahu? Kau membuatku frustasi!" ucapan Baji membuat Chifuyu menatapnya tak paham.

"Aku ingin mengakui kesalahanku waktu itu, tapi kau dengan seenak nya menghindariku dan mengabaikanku" terjadi jeda sebentar.

"Kau tahu, aku selalu dihantui rasa bersalah telah melecehkanmu. Bayangan wajahmu selalu terngiang di kepalaku membuat pekerjaanku berantakan!" lanjutnya dengan nada yang sangat rendah namun dalam.

"Maafkan aku Baji-sama" ucap Chifuyu semakin menundukkan kepalanya.

"Tidak tidak. Ini bukan kesalahanmu. Aku yang telah membuatmu takut,dan membuatmu tidak nyaman mengurus Kazutora" . Mendengar nama anak asuhnya, Chifuyu seketika mendongakkan kepalanya dengan mata yang sudah basah.

"Kau tahu kan? Kazutora sudah mulai nyaman padamu. Hanya kau yang bisa merubah sikap nakal Kazutora. Aku tidak mau menyakiti putraku sendiri . Jadi... Matsuno maafkan aku!" ujar Baji menundukkan kepalanya.

"B-baji-sama jangan menundukkan kepalamu. S-sebenarnya a-aku sudah memaafkan tuan dari dulu" jawab Chifuyu malu-malu.

"Terima kasih" tanpa diduga oleh Chifuyu, Baji memeluk tubuh mungilnya dengan erat. Sangat erat.

Wajah Chifuyu kembali memerah dengan jantung yang berdebar.

'perasaan apa ini?'

Cukup lama Baji memeluk Chifuyu, akhirnya ia melepaskan nya.

"Dimana Kazutora? "

"I-itu.. tuan muda tidur bersama ku Baji-sama"

Terdengar kekehan dari Baji seraya mengusak rambut pirang milik Chifuyu.

"Ternyata benar Kazutora mulai nyaman denganmu. Oh besok adalah sidang hak asuh Kazutora. Bujuklah dia agar mau mengikuti persidangan itu.  "

Chifuyu tampak terkejut "Hak asuh?" . Setelah mengatakan  itu Baji melangkah pelan menuju kamarnya.

Sepeninggalan Baji, Chifuyu memejamkan kedua matanya dan menangkup pipinya yang memanas. Ia menyentuh jantungnya yang berdegup dengan kencang.

"Tunggu dulu. Persidangan hak asuh yah? Berarti tuan dan nyonya sudah bercerai dong. Tapi kalau misalnya tuan muda ikut mommy nya, aku sudah tidak ada pekerjaan di rumah ini. Berarti aku akan membayar hutang Baji-sama di pekerjaan lain?  Aduh!  Ya Tuhan, bagaimana ini! "

Chifuyu berjongkok di tembok sambil mengusap wajahnya frustrasi.

"Pusing, jadi pengen makan ramen"


Young Papa • Bajifuyu[✔️]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang