Angel meregangkan ototnya tanpa perduli tatapan aneh orang-orang disekitarnya, berada didalam pesawat membuat tubuhnya serasa sangaat kaku.
"kaya doang pergi jauh masih pakek pesawat umum, euuh dasar dady tidak pengertian" gerutunya sambil berlalu mencari taxy
Angel melambai memberhentikan taxy yang melaju didepannya, sejauh perjalanan angel hanya diam memandangi indahnya kota jakarta, sudah lama rasanya ia tidak menjejakkan kakinya dikota kelahirannya.
Sampailah angel didepan rumah mewah, senyumnya mengembang menampilkan gigi putih rapi nya.
"sumpah rasanya gue kangen banget sama ni rumah, lama banget kayaknya gak pernah bersua"
Angel melangkahkan kakinya sambil menarik koper beratnya itu. Saat membuka pintu pemandangan yang pertama kali ia lihat adalah sebuah ruangan yang amat sangat berantakan dan sangat berbedu.
"euuuh kalok gini mana bisa gue tidur disini" angel menatap lesu kearah rumahnya. Kemudian ia kembali melangkahkan kakinya ke luar menuju hotel terdekat.
❤❤❤
Leo melajukan mobilnya dengan kecepatan sedang, suasana hatinya hari ini benar-benar tidak bersahabat. Leo memaki dalam hati gimana bisa-bisanya jam kesayangannya hilang begitu saja, apakah didalam rumahnya ada maling berkedok asisten??
Hmm entahlah hanya tuhan yang tau.Leo membelalakkan matanya melihat ada seorang gadis yang tiba-tiba menyebrang tanpa menoleh kanan dan kiri
"oh shiiit" leo segera menginjak rem secara mendadak mengakibatkan wanita yang ada didepan mobilnya terlonjak kaget dan menumpahkan minumannya.
"woooooy kalok nyetir liat-liat dong, gaya doang pakek mobil giliran nyetir gk pakek otak lo"
Leo mendengus kesal, hellooo jelas-jelas wanita sinting itu yang menyebrang gak pakek otak.
Leo membuka pintu mobilnya dengan kasar
Braaaaak
Suara pintu mobil tertutup dengan kencang, leo berjalan dengan santai menuju wanita yang sudah ngos-ngosan menahan amarahnya.
"minggir" ucapnya sinis
❤❤❤
Angel melangkahkan kakinya keluar dari hotel, matanya tertutup sambil merentangkan tangannya dengan lebar
"haaaaaaaaah suasananya bener-bener bikin betah, tau gini ngapain gue pindah ke jerman. Enakan juga disini"
Angel berjalan keluar dari hotel, ia ingin jalan-jalan sambil berkulineran sambil jalan kaki.
Kakinya berhenti di kedai minuman yang menyajikan berbagai minuman coklat, angel menyunggingkan senyumannya dan segera melangkahkan kakinya ke dalam.
"coklat oreo nya satu ya mas"
Pegawai yang dipanggil mas itu mendongak, dan tatapannya tak bisa berpaling dari gadis cantik yang ada didepannya itu.
Lama tidak mendapat sahutan angel pun menjentikkan jarinya "helloooo maas hellooooo"
"e ee... Iya mbak, maap maap habisnya cantik siih bikin abang jadi terpesooona" ucapnya sambil menampilkan senyum.
Angel hanya tersenyum ramah, kemudian ia berlalu mencari tempat duduk yang kosong. Bosan, angel mengeluarkan benda pipih dari saku celananya.
Tidak ada notifikasi satupun yang tertera dilayar hp itu, angel mendenguus "punya orang tua gak perhatian tuh bikin sesek didada, dady sama mommy gimana sih bukannya nanyain kabar udah nyampek apa belum eee malah cuek abis" anggel meletakkan hp nya dengan kasar diatas meja.
Selang beberapa waktu minuman yang dipesan angel pun ready. "ini mbak minumannya, gratis buat mbaak"
Angel mendongak sambil terkekeh "ok thanks" angel melenggang meninggalkan kedai minuman coklat itu, langkahnya terus berjalan hingga matanya menangkap satu objek yang membuat matanya berbinaaar.
"crepeeeeees" angel berlari kecil, ia berniat ingin membeli crepes yang ada di sebrang jalan. Namuun langkahnya terhenti ketika mendengar suara decitan rem dari arah samping.
Anggel membelalakkan matanya kaget minuman coklat yang ia bawa jatuh tanpa memberikan aba-aba terlebih dahulu kepada angel.
"woy kalok nyetir liat-liat dong, gaya doang pakek mobil giliran nyetir gak pakek otak lo" cerocos angel sambil memegangi dadanya yang tak karuan.
Iris cantik angel mengikuti pergerakan yang ada di dalam mobil. Melihat sang empu mobil keluar, membuat angel melangkahkan kakinya."minggir"
Angel menatap sinis ke arah suara yang dengan entengnya bilang 'minggir'
"woy lo gak liat, lo hampir aja bunuh gue"
Pria itu mengedikkan bahunya acuh "anda sendiri yang salah"
Angel mengangkat alis sebelah, tangannya mengepal erat pertanda ia sedang emosi berat. "lo jangang se... "
Belum sempat angel menyelesaikan ucapannya, mulutnya sudah terlebih dulu disumpal oleh uang ratusan tebal.
"saya rasa itu cukup, melihat anda sedang baik-baik saja sampai saat ini" pria itu melihat jam tangan yang melingkar indah di pergelangan tangan putihnya "buang-buang waktu"
Leo melangkahkan kakinya dan melanjutkan perjalanan yang sempat tertunda, meninggalkan angel yang masih mematung dengan mulut yang terbuka.
Wkwkwkwkw si angel keliatan bego banget gak sih 😂
Jangan lupa kasih bintangnya yaaaa.
Kuy ramein dengan komentar kalian disetiap paragraf
Love youuuu all
#leo_angel #sad_story
KAMU SEDANG MEMBACA
MY ANGEL (Hiatus)
Ficção AdolescenteDON'T FORGER FOLLOW ME 😎 K E B O H O N G A N Siapa yang mau untuk dibohongi, apalagi dibohongi oleh orang yang sudah dipercaya! Didalam sebuah hubungan, kejujuran adalah pondasi awal agar hubungan bisa langgeng sampai ke tahap yang lebih serius. ...