17 - Lebih Dari Sekedar Hadiah

26 31 0
                                    

Suara alunan musik jazz mengalun merdu menemani acara makan siang seorang laki-laki yang tengah duduk sambil menikmati secangkir espresso

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Suara alunan musik jazz mengalun merdu menemani acara makan siang seorang laki-laki yang tengah duduk sambil menikmati secangkir espresso.

Matanya tertutup menikmati aroma menenangkan dari segelas espresso ditangannya, dengan perlahan leo mulai menyesap rasa nikmat nan candu dari segelas espresso.

"hey udah lama, sorry ya jalanan macet banget"

Ucap seorang gadis dengan pakaian kantornya, tangannya sibuk mengibas-ngibaskan rambut panjangnya.

Leo tersenyum dan menyodorkan segelas es coklat kepada angel.

"thanks tau aja kalau lagi haus" ujar angel

"mau makan apa"

"ketoprak ada gak, lagi pengen nih"

Leo melihat deretan menu yang tertulis rapi, matanya meneliti setiap menu mencari nama ketoprak didalamnya.

Tangan kekarnya melambai dan saat itu juga seorang pelayan wanita datang dengan note ditangannya.

"siang tuan dan nyonya, mau pesan apa" tanya nya sopan

"ketoprak 1"

Sang pelayan segera mencatat pesanan leo "ada lagi"

"tidak"

"baik tuan" ucap sang pelayan kemudian pergi menuju dapur.

"kok cuma ketoprak 1, kamu gak makan"

Leo menggeleng "aku sudah makan"

Mendengar itu angel ber oh ria sambil mengangguk.

Setelah menunggu agak lama akhirnya pesanan ketoprak itu pun datang "selamat menikmati" sang pelayan berucap sambil membungkukkan badan.

"terimakasih"

Angel nenatap lapar pada seporsi ketoprak didepannya, dengan rakus ia memakan ketoprak itu dengan gaya makan yang sangat tidak elegant.

Melihat pemandangan didepannya membuat leo tersenyum tipis, ini sudah bukan hal asing lagi bagi leo. Namun dilain sisi dirinya merasa senang karena bisa mengenal gadis yang tidak sok jual mahal seperti angel.

Kalau kata leo sih angel itu apa adanya.

Leo mengambil tisu dan mengelap sisa bumbu kacang yang belepotan disudut bibir angel "kalau makan pelan-pelan, gak ada yang mau minta ketoprak kamu"

Angel mengerjap berkali-kali, tubuhnya tiba-tiba menegang dan jangan tanyakan keadaan jantungnya yang kini sedang berdetak tidak wajar karena leo.

"tuhan ada apa dengan ku" tanya nya dalam hati.

Kini leo memperhatikan angel yang diam seperti patung "sedang terkesima hm"

Angel berdeham menormalkan detak jantungnya yang semakin tak karuan "enak aja, gak usah ke pd an ya"

MY ANGEL (Hiatus) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang