33 - Bandara

11 9 9
                                    

Happy Reading
.
.
.





Genggaman tangan Angel terus terpaut pada jemari Brian, dan semua itu tidak luput dari pengawasan Leo sang kekasih.

Sebelum ke Bandara, Brian sengaja menjemput Leo agar pria itu bisa ikut mengantarnya ke Bandara. Sebentar lagi pesawat yang akan Brian naiki akan berangkat dan itu membuat Angel sangatlah sedih.

"Lee SuHo" panggil Angel lirih.

Brian menoleh dengan alis yang terangkat sebelah "Ada apa, tumben banget manggil nama bayi aku"

"Gapapa aku cuma pengen manggil kamu Lee SuHo aja, emang gak boleh"

"Boleh dong, mau panggil apa aja boleh apalagi sayang. Boleh banget dong" ucapnya dengan senyuman lebar yang membuat mata sipitnya semakin sipit.

Leo berdecak kesal, serasa cosplay jadi nyamuk.

"Kamu hati-hati ya, kalo udah sampe langsung hubungi aku. Salam juga sama uncle Minho dan aunty Hyekyo"

Brian mengangguk.

Tak lama, suara pemberitahuan akan keberangkatan pesawat Brian terdengar.

"Udah mau berangkat ternyata" Brian tersenyum kemudian berdiri disusul oleh Angel dan Leo.

Satu air mata lolos dan meluncur dipipi mulus Angel, gadis itu berhambur kepelukan Brian dengan sesegukan.

Brian membalas pelukan hangat itu dengan hati yang sedikit berat, sempat terbesit untuk membatalkan kepulangan ini ketika melihat Angel yang terus menangis dan itu membuat Brian tidak suka.

"Nangis terus, yaudah aku gak jadi pergi deh"

Angel melepas pelukannya "Bener?"

Mendengar jawaban itu ditambah sengan wajah Angel yang menggemaskan membuat Brian tertawa "Ya enggaklah, yaudah aku berangkat dulu"

Sebelum benar-benar pergi Brian memeluk erat tubuh Angel dan mencium kedua pipi Angel membuat Leo melotot kearah Brian.

Selesai dengan Angel, kini Brian berjalan kearah Leo yang sudah memasang wajah masam "Gue pergi dulu, selama gue pergi lo harus bisa jaga dia"

"Hm"

Brian berdecak kemudian kembali dan menarik kopernya menuju pesawat. Melihat sahabatnya yang kian menjauh, Angel kembali meneteskan air mata.

"Udah gapapa, lagian bentar lagi pasti dia balik kesini lagi" Leo mengusap bahu Angel yang bergetar.

"Sekarang kita pulang ya"

Angel hanya mengangguk sebagai jawaban, kemudian keduanya berjalan bersama menuju parkiran.

"Leo"

"Iya sayang" Leo menoleh dan tersenyum tipis kemudian kembali memfokuskan pandangannya kembali ke jalanan.

"Kamu udah makan?"

"Belum, kenapa"

"Mau gak kalo kita makan siang bareng dirumahku"

MY ANGEL (Hiatus) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang