6 - Pelukan Hangat

47 39 9
                                    

Jam weker berdering mengusik tidur seorang gadis yang masih asik membungkus badannya dengan selimut tebal.

Jemari lentik gadis itu meraba-raba jam weker yang sangat berisik. "hooooaaaam"

Angel mengerjapkan matanya beberapa kali sebelum ia bangkit dan duduk ditepi ranjang. Senyuman melengkung indah diwajah cantik nya.

"selamat pagiii duniaa" ucapnya sambil merentangkan tangan lebar.

Angel berjalan menuju cermin yang tidak terlalu besar dipojok kamar sempitnya.

"hm kemana aja gue dari dulu, kenapa gue baru sadar kalo gue itu cantik pakek bingits no debat lagi" ucapnya percaya diri sambil terkekeh dan berjalan kearah kamar mandi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"hm kemana aja gue dari dulu, kenapa gue baru sadar kalo gue itu cantik pakek bingits no debat lagi" ucapnya percaya diri sambil terkekeh dan berjalan kearah kamar mandi.

Leo melihat pantulan dirinya yang sangat tampan didepan cermin, pria tampan itu menyisir rambutnya perlahan dan menambahkan gel rambut "perfect"

Tangan kekarnya mengambil kunci mobil yang tergeletak di meja dan segera keluar dari kamar, ketika menuruni tangga ekor matanya menangkap gerakan manusia yang tengah berkutat di meja pentri.

Leo melangkah menuju meja makan, tarikan pada kursi makan membuat angel menoleh menatap leo dengan senyum mengembang.

"good morning sir"

Angel mengambil beberapa helai roti dan meletakkan dipiring leo, kemudian ia mengambil segelas susu coklat untuk bos gantengnya itu.

Hari ini angel berencana ingin pulang untuk mengambil pakaian sekaligus  skin care nya. "pak hari ini saya izin mau pulang"

Seseorang yang dipanggil bapak itu mendongak sekilas tanpa menghentikan kunyahannya. "untuk" jawabnya kemudian setelah menelan roti selainya.

Angel menarik kursi dan duduk didepan leo "saya mau ambil baju dan make up saya. Sekalian saya mau ke kantor bentar" ucap angel tanpa mengalihkan pandangannya ke arah leo.

"masalah kantor biar saya yang urus selama satu bulan, dan untuk laporan segera kirim ke email saya"

Angel menatap leo tak suka, mana mungkin masalah kantor ia serahkan kepada orang asing, hello siapapun itu pasti tidak akan setuju.

Mengerti dengan tatapan tak suka dari angel, leo segera membuka suara kembali "perusahaan kamu itu sudah diambang kebangkrutan, saya rasa kamu tidak akan bisa menangani masalah serius ini"

Mendengar jawaban itu angel hendak mengeluarkan semburan api tak setuju sebelum suara bariton kembali terdengar "percaya sama saya angel, kamu pikir saya akan mengambil perusahaan kecil kamu itu?"

Percuma percumaa, angel membuang nafasnya kesal "ok, kalo sampai ada sesuatu hal yang merugikan bagi saya dan perusahaan saya, bapak orang pertama yang harus tanggung jawab"

Leo tersenyum menang "fine"

❤❤❤

Angel mengendarai mobilnya dengan perasaan dongkol, pagi ini mood nya benar-benar hancuur. Leo adalah orang laknat yang harus bertanggung jawab dengan mood angel hari ini.

MY ANGEL (Hiatus) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang