11 - Jealous

36 36 2
                                    

Hamparan kebun teh dan pemandangan serba hijau ditambah angin yang begitu sejuk membuat siapapun akan betah berlama-lama untuk tinggal, tak terkecuali pria dengan setelan mahal yang tengah menikmati secangkir espresso.

Leo memandangi hamparan kebun teh yang membuat matanya begitu nyaman melihatnya, hari ini ia tengah menghadiri meeting disalah satu resort didaerah puncak.

Senyuman kecil terbit ketika otaknya tiba-tiba mengintrupsi untuk mengajak angel menikmati suasana sejuk ini, ya mungkin itu bukanlah pemikiran yang buruk. Lagipula sebentar lagi masa kontrak angel menjadi babunya akan berakhir, mengingat hal itu membuat hatinya sedikit merasa sedih.

Leo mengambil ponsel dan mengirim pesan kepada angel.

Me :
Sedang apa

Babu :
Nge teh

Leo tersenyum dan segera membalas pesan singkat itu.

Me :
Bersiap-siaplah sebentar lagi aku akan menjemputmu

Babu :
Mau kemana

Me :
Jalan-jalan

Leo memandangi pesan yang ia kirim, leo menggeleng dan tersenyum "sejak kapan aku menjadi orang yang seperti ini" batinnya heran

Angel menatap ponsel yang berisikan pesan dari leo "ni orang aneh gak sih, btw gpp lah itung-itut refresing. Bosen diem mulu"

Me :
Ok

Angel meletakkan ponsel diatas kasur, kemudian melangkah sambil bersenandung menuju kamar mandi. Kepala gadis cantik itu menoleh ketika mendengar nada dering telepon dari ponselnya, dengan segera ia melihat siapakah gerangan yang menelepon.

Melihat sipenelpon angel tersenyum dan mengangkat panggilan itu dengan senang.

"anyoooong brii"

"jalan yuk, bosen nih aku diem terus"

Mendengar ajakan itu membuat angel terdiam, dirinya bingung apakah ia harus mau dengan ajakan brian tapi disisi lain dirinya sudah mengiyakan ajakan leo.

"angel, hello"

"eeeh iya brii"

"kamu gimana sih kenapa malah melamum, harusnya kamu jawab iya atau tidak bukannya diem. Yaudah aku otw sekarang kamu siap-siap dandan yang cantik ok bay"

"eeh brii tung... "

Tut tut tuuut

Angel memijit pelipisnya ketika brian tiba-tiba memutus sambungan sepihak "duh gimana nih gue harus gimana" dengan membuang nafas berat angel membuang ponselnya dan segera masuk kedalam kamar mandi "bodo amat lah yang penting gue mandi dulu"

❤❤❤

Alunan musik BTS menemani perjalanan brian, sesekali bibir titipsnya ikut bernyanyi tak lupa ia juga menggoyang-goyangkan tubuhnya. Sungguh hari yang indah batinnya tersenyum gembira.

Brian membelokkan mobilnya memasuki kawasan rumah leo, brian menghentikan nyanyiannya ketika matanya melihat angel bersama seorang pria. Daan raut terkejut menghiasi wajah putihnya ketika pria berbadan tegap itu memegang tangan angel.

MY ANGEL (Hiatus) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang