15 - perhatian lebih

29 33 0
                                    

"bri kamu gk kerja" angel berjalan sambil menenteng tas kecil dan duduk disamping brian yang asik mengoles selai.

"enggak" brian memberikan roti yang sudah ia isi dengan selai kepada angel.

Angel mengangguk sambil menggigit roti selai coklat ditangannya.

"angel jangan lupa kalau hari ini kamu gak boleh pulang malam kamu udah janji kalo malam ini kita makan malam diluar"

"iyaa brian, kamu bawel banget sih dari tadi ngomong itu mulu. Panas nih kuping"

Brian terkekeh dan mengacak rambut angel gemas.

"ih kebiasaan deh, berantakan tauk" dengan kesal angel menyingkirkan tangan brian dari kepalanya.

"yaudah yuk kita berangkat sekarang, udah siang" ajaknya pada brian.

Semalam brian ngotot banget ingin mengantarkan angel, namun angel dengan lembut menolak karena ia tidak ingin repot-repot untuk diantar oleh brian. Namun siapa sangka jika demi itu semua brian sampai rela ngambek dan menangis seperti bayi, dan akhirnya angel tidak bisa berbuat apapun selain mengiyakan ajakan penuh paksaan itu.

"ok, aku ambil kunci dulu" brian beranjak dan berlari menuju kamar untuk mengambil kunci mobilnya.

Angel mengambil ponsel dan segera mengetik pesan untuk leo, hari ini ia ada sedikit rapat untuk proposal launching produk barunya. Setelah selesai mengirim pesan ia kembali memasukkan ponselnya.

"lets go" brian merangkul pundak angel dan berjalan beriringan menuju mobil.

"angel"

Angel menoleh "iya"

"kapan kamu pulang ke jerman"

Angel mengedikkan bahu "mungkin setelah luxury stabil, entahlah aku masih belum memikirkan itu. Yang terpenting untuk saat ini aku harus bisa membenahi luxury terlebih dahulu baru aku akan memikirkan kapan aku akan kembali"

Mendengar itu brian hanya mengangguk mengiyakan.

"kalo kamu?" angel kembali menoleh untuk melihat wajah brian.

"mungkin setelah kontrak ku selesai, tapi entahlah semua itu bisa berubah. Yang pasti aku akan tetap disini sampai kamu kembali ke jerman"

"benarkah"

"yes sure"

Angel tersenyum dan bertepuk tangan "aku pikir kamu akan pulang dalam waktu dekat"

Seperti tertular senyuman angel, brian juga ikut tersenyum sambil mencubit pipi angel "tentu tidak, aku akan terus berusaha untuk selalu ada disampingmu angel"

"thank you bri, kamu emang pahlawan superkuu" serunya sambil memeluk lengan brian.

Setelah menghabiskan waktu yang cukup lama akhirnya keduanya sampai didepan gedung bertuliskan Luxury Corp.

Brian bergegas keluar dan membukakan pintu untuk angel.

Dengan penuh senyum angel turun dengan gaya bak seorang princess "thank you sir"

Brian memeluk tubuh mungil angel dan menghirup bau wangi dari rambut blonde itu "jangan pernah tinggalkan aku angel"

Angel membalas pelukan brian "aku tidak akan pernah meninggalkan mu brian, kamu sudah menjadi bagian dari hidupku"

Mendengar penuturan itu membuat rasa khawatir nya sedikit hilang, dirinya takut posisinya akan tergantikan oleh leo. Bahkan sekarang leo sudah memiliki nama lain pada ponsel angel yaitu bear.

MY ANGEL (Hiatus) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang