Happy Reading
.
.
.Brian terdiam, menikmati hembusan nafas hangat yang menerpa wajahnya. Angel benar, dirinya memang belum bisa melupakan Angel bahkan mungkin tidak akan pernah.
Semesta pun tau sebesar apa Brian mencintai gadis keras kepala ini, meskipun perasaannya kerap kali tak dianggap bahkan tidak pernah terbalas. Namun percalayah, Brian akan terus mencintai Angel apapun yang terjadi.
Dirinya akan menjadi pelindung bagi gadis itu, menjaganya agar tetap bahagia meskipun alasannya bukan karena dirinya sendiri.
"Lo bener, gue emang belum bisa move on" Brian tersenyum tipis "Perasaan yang gue miliki buat lo gak akan bisa hilang gitu aja, perasaan ini udah ada bahkan sebelum lo tau"
Brian menarik pinggang Angel hingga gadis dengan balutan gaun hitam itu menubruk dada bidangnya "Gue heran, kenapa gue bisa bertindak bodoh kayak gini. Kenapa bisa-bisa nya gue ngalah sama Leo yang bahkan baru aja hadir di kehidupan lo ini"
"Tapi, sebagai lelaki sejati. Gue gak akan menjilat ludah gue sendiri Angel, gue udah bilang kalo gue bakalan ngizinin lo buat bahagia bareng dia. So, jangan peduliin perasaan gue sama lo. Terus melangkah kedepan dan jangan pernah menoleh kebelakang"
"Lo udah mutusin kalo lo bakalan bareng Leo sejak awal, dan gue sebagai sahabat cuman bisa ngedukung lo supaya lo bisa bahagia dengan pilihan lo"
"Ini perasaan gue, biar gue yang urus dan lo gak usah ikut campur dengan itu semua" Brian tersenyum, mencium lama pipi Angel kemudian kembali berucap.
"Love you Angel, jangan pernah melarang gue untuk terus mencintai lo. Karena itu bukan urusan lo, ngerti"
Bodoh, dasar laki-laki bodoh. Brengsek, gimana bisa lo membuang waktu dengan perasaan konyol ini. Dan gue, bahkan lebih brengsek dari lo, gue jahat.
Usapan lembut pada pipi tirusnya membuat Angel tersadar "Kenapa lo goblok banget"
"Ya gue emang bodoh, gue akui itu"
Deringan ponsel didalam tas membuat atensi keduanya teralihkan,Angel lekas mengambil ponsel itu dan nama Leo tertera disana.
"Ya Le" Angel melirik Brian yang masih memperhatikannya.
"Gimana acaranya, lancar?"
"Lancar kok" Angel tersenyum "Semuanya lancar dan aku bahagia"
"Sorry, karena aku gak bisa hadir di malam spesial kamu"
"It's okay, gapapa. Tapi lain kali aku harap kamu bisa jadi bagian dari hari bahagiaku Le"
"Pasti, akan aku usahakan. Sebagai gantinya besok aku akan ke Jerman"
Angel tidak bisa menyembunyikan kebahagiaannya, saking girangnya bahkan gadis itu melupakan keberadaan Brian disampingnya "Beneran?"
"Beneran sayang"
"Asiik, ok aku tunggu. Aku gak sabar untuk hari esok" ucapnya masih dengan nada bahagia.
"Sure, Babe sorry kayaknya kita harus udahan dulu. Aku harus menyelesaikan pekerjaan agar aku bisa pergi besok"
"Oke, jaga kesehatan jangan lupa makan dan istirahat. See you"
KAMU SEDANG MEMBACA
MY ANGEL (Hiatus)
Teen FictionDON'T FORGER FOLLOW ME 😎 K E B O H O N G A N Siapa yang mau untuk dibohongi, apalagi dibohongi oleh orang yang sudah dipercaya! Didalam sebuah hubungan, kejujuran adalah pondasi awal agar hubungan bisa langgeng sampai ke tahap yang lebih serius. ...