14 - Dekat

30 34 4
                                    

Suara ketikan jari pada laptop memenuhi ruangan yang sangat sunyi, kacamata baca bertengger pada hidung mancung seorang yang tengah fokus menatap laptonya.

Tangannya terulur memijit pangkal hidung ketika ia merasa pusing menatap pekerjaannya, leo menyenderkan punggungnya berharap otaknya bisa beristirahat sebentar agar dirinya tidak stress.

Mata sipit itu perlahan mulai menutup menikmati suasana tenang yang sedikit mengobati rasa pusingnya.

Alisnyaa terangkat dan mulutnya berdecak ketika mendengar ketukan dari luar pintu "masuk"

Siska masuk dengan perlahan dan segera membungkuk "siang pak mohon maaf mengganggu waktunya, diluar ada seseorang yang ingin menemui bapak" jelas sang sekretaris

Leo menegakkan tubuhnya, matanya menatap tak suka pada apa yang sudah disampaikan sekertarisnya "kamu sudah lelah bekerja disini, iya" leo menggebrak meja kuat mengakibatkan siska terlonjak dan takut

"saya sudah bilang saya tidak ingin menerima tamu siapapun hari ini siska"

Dengan takut siska menatap leo dengan tubuh yang bergetar "maaf pak saya sudah berusaha untuk menyampaikan jika bapak hari ini sedang sibuk namun wanita itu tetap kekeh ingin menemui bapak"

"usir dia" leo menggeleng kesal dan melanjutkan pekerjaannya.

"baik pak, tapi wanita tadi mengatakan jika namanya adalah nona angel leonardo"

Gerakan mengetik itu seketika berhenti, leo mendongak menatap siska "angel leonardo??" ucap leo memastikan jika pendengarannya tidak salah dengar.

Siska mengangguk "iya pak"

"kenapa kamu gak bilang daritadi, dasar bodoh" tubuh tegap itu dengan segera menghambur keluar seperti seseorang yang takut ketinggalan kereta meninggalkan siska yang nenatapnya melongo.

Angel memukul betisnya yang mulai sakit, helaan nafas pelan keluar mulus dari bibir angel.

"apa gue pulang aja ya kayaknya leo beneran sibuk, lain kali aja gue kesini lagi" pikirnya finish.

Namun sebelum ia memutuskan untuk keluar mata bulatnya menangkap sosok pria tinggi dengan tubuh yang terbalut kemeja yang sedikit kusut melambai kearahnya sambil tersenyum.

"angeel" panggil pria itu membuat orang-orang yang berada disana menatap leo.

Angel membalas lambaian leo dengan senyum yang tak kalah merekah.

"sorry lama" ucap leo ketika jarak keduanya sudah dekat

Angel menggeleng "enggak kok pak" balas angel dengan senyuman.

"ada apa, kayaknya ada sesuatu yang penting"

Angel tertawa garing "enggak kok pak, saya cuma ingin makan siang bareng kalau bapak ada waktu"

Melihat angel berdiri didepannya membuat hati leo menghangat, tidak bisa dipungkiri bahwa dirinya sangat senang akan hal itu. Senyuman dibibirnya sedari tadi tidak mau luntur seolah hari ini memang diciptakan untuk dirinya tersenyum.

"tentu, hari ini jadwal saya kosong. Kita bisa pergi makan siang sekarang juga" bohongnya

Mendengar jawaban itu membuat angel tersenyum lebar "ok kalo gitu lets tudu go lets go"

Kedua manusia itu pergi keluar dan mencari tempat yang cocok untuk makan siangnya "mau makan dimana? " tanya leo sambil fokus menyetir

"terserah bapak aja"

"ok"

Mobil mersedes benz itu melaju dengan kecepatan sedang, sesekali leo melirik memperhatikan angel yang tengah sibuk berkutat dengan ponselnya.

MY ANGEL (Hiatus) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang