Part 6

1.9K 351 13
                                    

Part 5 On

"Apa maksudnya ini? Apakah kau sekarang mengabdi ke bangsa manusia yang rendahan" tanya Kaisar Shin.

"..."

Part 5 Off


'Dia seperti manusia tidak seperti yang lainnya yang seperti siluman, iblis atau jika di anime di sebut yokai bahkan wanita yang di sebelahnya juga  seperti manusia' batin Hyena.

'Wujudnya saja seperti manusia tapi dia merendahkan manusia. Sepertinya dia kurang bercermin' Hyena masih saja bergumam si batinnya untuk meluapkan kekesalannya atas ucapan Kaisar Shin.

"Jawab Gonji sang naga putih lambang Kaisar Shin terdahulu" Hyena yang mendengar ucapan Kaisar Shin pun langsung menatap naga putih tersebut. Tatapan Hyena menggambarkan keterkejutannya, bukan hanya Hyena saja tetapi beberapa orang yang hadir pun terkejut.

"Jadi naga putih itu adalah naga sang Kaisar Shin Terdahulu" ucap orang-orang.

"Yang Mulia hamba bukanlah naga milik Kaisar Shin Terdahulu lagi, sekarang hamba adalah naga dari manusia ini yang bernama Kim Hyena" ucap naga tersebut dengan menundukan kepalanya.

"Kau-"

"Maafkan hamba Yang Mulia"

Kaisar Shin beranjak dari tempat duduknya dan akan meninggalkan tempat persidangan itu namun langkahnya terhenti saat mendengar ucapan sang naga putih "Yang Mulia anda tidak diperkenankan pergi dari persidangan sebelum memberikan pilihan kepadanya, seharusnya anda mengetahui hal itu dan bukankah hal itu yang diajarkan oleh ayahanda anda serta leluhur anda pula?"

Kaisar Shin membalikkan tubuhnya dan kembali ke tempat duduknya. Kaisar Shin memberikan kode kepada kasim di sebelahnya.

Kasim tersebut membuka gulungan dan membacakan isinya "keputusan dari Kaisar Shin di pengadilan ini adalah memberi dua pilihan kepada manusia yang datang ke dunia lain ini. Pilihan pertama adalah dihukum dengan cara di panah hingga tewas dan tubuhnya menjadi milik sang Kaisar. Pilihan kedua adalah tidak dihukum mati tapi harus mau dinikahi oleh salah satu penguuni di dunia lain"

"Hyena kau harus memilih diantara dua pilihan itu, cepat katakan apa pilihanmu?" kata naga putih yang menatap Hyena.

Hyena melihat mata naga putih di sana tersirat sebuah pesan jika dirinya harus memilih pilihan kedua. Hyena memutuskan tatapannya dan melihat ke arah Kaisar Shin yang tampak marah. 

"Jika aku tidak memilih keduanya apa yang akan terjadi?" tanya Hyena dengan berani.

"Kau akan dibebaskan namun-" ucapan Kaisar Shin terhenti tepatnya sengaja dia hentikan kluntuk menatap naga putih yang masih melindungi Hyena.

"Namun?" 

"Namun aku akan menjadi buruan oleh para penghuni dunia bawah"

'Sial aku tetap saja endingnya mati. Tapi jika aku memilih pilihan kedua  seperti saran naga sialan ini, siapa yang akan kunikahi?' batin Hyena.

"Cepat pilih jangan membuang waktuku" Kaisar Shin tampak menjadi lebih dingin dan tersirat rasa benci saat melihat Hyena.

"Baiklah aku pilih pilihan kedua" ucap Hyena lesu. 

Jawaban Hyena membuat naga putih terlihat senang dan naga hitam terlihat kesal sekali. Setelah mendengar jawaban Hyena Kaisar Shin langsung pergi dan diikuti oleh pengikutnya begitu juga orang-orang langsung pergi begitu saja.

"Sebenarnya siapa yang tidak punya sopan santun itu" ucap Hyena dan di dengar oleh naga putih yang memiliki nama Gonji.

"Abaikan saja" Gonji merubah ukuran tubuhnya menjadi ukuran yang tidak besar dan tidak pula kecil.

Gonji menghadap ke Hyena dan para pengawal melepaskan ikatan Hyena.

"Pilihan yang sempurna" ucap Gonji.

"Sempurna katamu? Aku bahkan tidak tahu aku akan menikahi siapa." 

"Tidak perlu memikirkan hal itu intinya kau tetap tidak mati di sini"

"Ye ye ye" balas Hyena.

"Sebentar" Gonji mengambil tali yang dibawa oleh pengawal tersebut.

"Gigit ini" perintah Gonji kepada Hyena. Hyena hanya dapat menuruti kemauan Gonji sang naga putih.

Gonji mulai menarik panah yang menancap di kedua kaki Hyena. Hyena merasakan sakit yang luar biasa namun setelah itu sakitnya menghilang.

Hyena melihat kedua kakinya yang terpanah "ini bukan berarti kau sembuh, aku hanya menghilangkan rasa sakitnya saja, jadi jangan digunakan banyak bergerak" jelas Gonji.

"Aku pikir bakalan sembuh dan kembali normal" ucap Hyena.

"YA!! Bukan berarti aku tidak bisa menyembuhkanmu secara total"

"Lalu?"

"Hemm aku hanya ingin membuatkanmu kenang-kenangan jika kau sudah kembali ke tempat asalmu"

"Benar-benar alasan yang bagus sekali" ejek Hyena.

"Biarkan aku yang membawanya" kata Gonji saat pengawal akan membawa Hyena atau lebih tepatnya memapah Hyena.

Hyena dinaikkan ke punggung Gonji dan sang pengawal berjalan di depan Gonji untuk menjadi petunjuk arah. Hyena harus kembali ke penjara sampai keputusan siapa mempelai untuk Hyena.

Sesampainya di penjara

"Tidurlah" ucap Gonji.

"Tidak mau" jawab Hyena yang mencari posisi duduk yang nyaman.

"Apakah kau takut bermimpi lagi" Gonji melingkarkan tubuhnya di depan Hyena.

"Aku tidak takut, hanya saja aku tidak ingin mimpi tentang masa lalu ku. Itu sangat menjengkelkan sekali, setiap aku melihat wajahnya aku ingin sekali menenggelapkannya di laut" raut wajah Hyena berubah nenjadi raut wajah yang kesal sekali.

"Hemmm, terserah kau saja. Kau tahu semakin kau mengindari masa lalu mu yang menjadi mimpi burukmu itu maka semakin kau terpuruk di dalamnya" Gonji mulai menutup matanya sedangkan Hyena masih senantiasa memikirkan mimpinya yang berturut-turut terjadi saat dia menutup matanya.

"Aku tahu, aku tahu itu. Aku pun belajar untuk tidak membencinya tapi-" gumam Hyena yang terputus dan hanya helaan napas saja yang terdengar.

Mendekati fajar Hyena pun tiba-tiba terlelap karena tidak sanggup menahan kantuk yang selama tiga hari ia tahan untuk tidak tidur. Gonji yang terbangun dari tidurnya karena merasakan hawa Hyena yang tenang pun langsung menoleh ke arah Hyena yang terlelap sembari duduk.

"Dia tertidur?" gumam Gonji pelan takut suaranya mengganggu Hyena.

Dia menciba mendekati Hyena engan tenang dan memposisikan dirinya di depan Hyena serta memperbesar tubuhnya supaya Hyena tidak kedinginan dan yang terpenting adalah supaya saat Hyena sudah mulai menunjukkan gelagat mimpi buruk dia akan dengan sigap langaung membangunkan Hyena.

5 menit setelahnya Hyena terlihat meremas lengannya, nafasnya pun memburu dan keringat dingin pun mulai mengucur. Gonji yang melihat itu langsung memanggil-manggil Hyena dan menggoyangkan tubuh Hyena supaya Hyena bangun. 

Hyena pun langsung membuka matanya dan berkata "aku ingat aku ingat". Hyena berkali-kali mengatakan hal tersebut. 

"Tenangkan dirimu" 

"Aku ingat sekarang aku ingat aku ingat" ucap Hyena lagi.

"HYENA!!!" Gonji langsung meninggikan suaranya karena melihat Hyena masih setengah sadar.

"Tenangkan dirimu" lanjut Gonji.

Hyena mulai menenangkan dirinya. Setelah sudah tenang Hyena pun mulai berbicara.

"Aku ingat, aku merasa gelisah dan selalu bermimpi buruk bukan karena masa lalu ku yang tetkhianati oleh mantan kekasihku melainkan karena hal kain" jelas Hyena.

"Lalu karena apa?" tanya Gonji.

Transmigration Female Military : Kim Hyena (ONGOING)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang