Part 15

1.2K 241 21
                                    

Part 14 On

"Diriku sudah bilang, nanti kau akan tahu sendiri" jawab Hyena yang beranjak pergi meninggalkan Gonji. Dan Taejin telah pergi sebelum mereka berdua membahas rencana jahat Hyena.

Part 14 Off

Kita lanjutkan

PART 15

Ditempat lain, Permaisuri Byeol sedang sibuk memilih hanbok untuk acara ulang tahunnya yang akan diadakan malam ini. Hampir semua isi lemarinya dia keluarkan semua untuk memilih yang terbaik dan tercantik. Dan para dayang yang melayaninya tampak was-was karena Permaisuri Byeol belum juga memutuskan hanbok mana yang akan dia kenakan, jika Permaisuri Byeol tidak menemukan juga maka bisa dipastikan mereka akan diminta berburu hanbok sesuai keinginannya seperti tahun-tahun sebelumnya.

Saat Permaisuri Byeol sedang sibuk dengan hanboknya berbeda dengan Hyena yang sibuk memikirkan rencananya. Saat sedang asik memikirkan rencananya para dayang yang diberi tugas melayani Hyena pun datang menbawa hanbok berwarna merah terang untuk Hyena gunakan dalam acara ulang tahun Permaisuri.

"Yang Mulia hamba membawakan hanbok anda" ucap dayang kelinci.

"Hemm" gumam Hyena yang masih asik dengan pikirannya.

Dayang kelinci itu memberi isyarat kepada bawahannya untuk meletakkan hanbok tersebut di tempatnya dan dengan rapih.

Setelah asik dan memutuskan apa yang akan dia lakukan Hyena menoleh ke arah hanbok merah terang yang dipajang oleh para dayang.

"Apakah diriku harus memakai itu? Itu hanbok untuk acara nanti malam bukan?" tanya Hyena.

"Ye? Iya Yang Mulia. Apakah anda tidak menyukai motifnya?"

"Bukan itu, diriku tidak masalah dengan motifnya.  Yang menjadi masalah adalah warnanya. Kenapa diriku seperti akan mencuri perhatian malam ini jika diriku memakai itu. Diriku tidak akan memakai hanbok itu, aku akan memakai hanbok yang biasa kugunakan saja" ucap Hyena.

"Tapi Yang Mulia tidakkah itu terlalu biasa?" timpal Dayang kelinci yang dibenarkan oleh dayang lainnya.

"Tidak" jawab Hyena singkat.

"Tidak boleh, anda tifak boleh memakai hanbok biasa"

"Dan diriku tidak ingin memakai hanbok yang mencolok itu" sahut Hyena dengan ekspresi wajah datarnya.

"Baiklah, jika mau anda seperti itu. Tapi Yang Mulia-"

"Berhentilah membujukku dan pergilah. Diriku tahu jika kalian sedang sibuk jadi pergilah dan selesaikan tugas kalian"

"Baik" ucap para dayang serempak dan menampilkan wajah lesu mereka.

'Susah sekali menebak perasaannya' batin Dayang kelinci.

Semenjak Dayang kelinci mendapatkan tugas untuk melayani Hyena sang manusia yang menjadi Selir di dunia lain ini, perasaannya kepada Hyena perlahan-lahan berubah yang awalnya dia menganggap rendahan karena tugas melayani Hyena. Bahkan dirinya selalu jadi bahan olok-olokan oleh kepala dayang lain beserta pengikutnya. Dayang kelinci dan 3 dayang bawahannya pun semakin membenci Hyena perasaan itu semakin besar dan semakin besar seiring dengan olokan orang-orang kepada mereka.

Flashback On

"Diriku benar-benar tidak kuat dengan olok-olokan mereka" keluh salah satu dayang yang melayani Hyena.

"Diriku pun merasakan hal yang sama" sahut dayang lainnya.

"Bukan hanya kalian, diriku pun merasakan hal itu. Setiap hari ketemu dengan para dayang dan Kepala Dayang Permaisur, mereka selalu saja mengolok-olok dengan sangat pedas" kata Dayang kelinci. 

Transmigration Female Military : Kim Hyena (ONGOING)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang