Transmigration Female Military : Kim Hyena (ONGOING)

PART 34

Maaf ya teman-teman baru bisa update karena pulang dari kerjaan selalu malam sekali jadi ini baru sempat mengetik  karena kerjaan lumayan tidak sebanyak kemarin2 maaf ya teman-teman

Part 33 On

"Anda harus lebih peka dengan sekitar anda, Yang Mulia" ucap Hyena yang membuat Kaisar menghentikan langkahnya tepat didepan pintu, dan berbalik melihat Hyena.

"Semoga anda selalu sehat Yang Mulia" sahut Hyena dan menundukkan kepala memberi salam beserta dengan senyuman simpul yang penuh teka-teki.

Part 33 Off

PART 34

"Apa maksudnya itu?" tanya Kaisar Shin kepada kasimnya.

"Ampun Yang Mulia hamba tidak tahu" jawab Kaisar Shin.

"Benar-benar gadis aneh" ucap Kaisar Shin yang meninggalkan kediaman Hyena.

Di sisi lain

Seorang dayang berjalan dengan cepat mwnuju kediaman Permaisuri Byeol.

"Yang Mulia Dayang Yu ingin bertemu" ucap salah satu dayang yang berada di balik pintu.

"Persilahkan dia masuk" sahut Permaisuri Byeol.

"Bagaimana? Apa yang kau dapatkan?" tanya Permaisuri Byeol segera.

"Hamba melihat Yang Mulia Kaisar Shin keluar dari kediaman yang ditempati oleh Gadis manusia, Yang Mulia. Kaisar Shin memberikan sebuah pakaian yang digunakan untuk acara besok"

"Mwo-ya?" kaget Permaisuri Byeol.

"Kaisar Shin tidak pernah melakukan hal itu bahkan kepadaku, kenapa kepada gadis manusia itu dirinya melakukan hal itu? Apa yang telah dilakukan gadis manusia itu sehingga dapat membuat Kaisarku seperti itu?" Geram Permaisuri Byeol.

"Ampun Yang Mulia, Hamba tidak tahu Yang Mulia" sang dayang hanya dapat menunduk ketakutan.

"Ini tidak bisa dibiarkan, aku harus cepat menjalankan rencana kakek, aku harus menyingkirkannya segera" Permaisuri mengepalkan tangannya dengan kuat.

"Awasi terus pergerakan gadis manusia itu, jangan sampai lepas dari pengawasanmu, mengerti?" 

"Baik Yang Mulia, hamba permisi dulu"

Di sisi Hyena.

"Yang Mulia, semua perintah anda sudah terlaksana" ucap Kepala dayang.

"Cepat sekali, aku pikir akan memakan waktu 1 minggu" 

"Tidak Yang Mulia, kami berusaha semua perintah Yang Mulia selesai dengan cepat tanpa terkendala apapun bahkan tidak ada yang mengetahuinya. Kami pun meminta bantuan dari beberapa pihak yang tidak memihak kubu istana atau Penasihat In" jelas kepala dayang.

Hyena yang mendengar penjelasan kepala dayangnya tersenyum dan berkata "terimakasih, tapi ingat selalu waspada di sini kita tidak tahu mana yang lawan dan mana yang kawan meskipun ada hubungan darah".

"Baik Yang Mulia, kami akan terus waspada dan akan mengawasi semuanya "

"Yang Mulia tadi mendengar seorang dayang permaisuri sedang mengawasi anda dan juga mencari informasi tentang apa yang anda sedang lakukan" sahut seorang dayang yang melayani Hyena.

"Hee??? Sepertinya kita akan mendapatkan kejutan lagi. Haruskah kita menyambut mereka?" Senyum Hyena.

"Yang Mulia, haruskah kami menyiapkan hadiahnya?" tanya kepala dayang.

"Tentu saja" senyum Hyena sembari menatap pakai pemberian Kaisar Shin.

"Baiklah kami akan persiapkan semuanya Yang Mulia" ucap Kepala Dayang yang berpamitan kepada Hyena dengan mengambil pakaian pemberian Kaisar Shin.

Tidak begitu lama setelah para dayang keluar dari ruangan Hyena datanglah Gonji dan Taejin dengan bersamaan. 

"Aku mencium aroma sesuatu yang mengerikan ini" ucap Gonji yang menatap Hyena dengan harapan mendapatkan jawaban dari ucapan yang dia lontarkan.

"Aroma yang mengerikan?" Taejin yang tampak kebingungan dengan ucapan Gonji pun berusaha mengendus2 aroma yang dimaksud Gonji.

Hyena yang melihat itu hanya tersenyum.

"Bukan aroma itu yang ku maksud" gitak Gonji yang tepat mendarat di kepala Taejin. Taejin hanya dapat meringis kesakitan.

"Lalu?" Tanya Taejin.

"Hemmm. Yang kumaksud adalah dia si manusia itu seperti sedang merencanakan sesuatu yang mengerikan" jawab Gonji dengan kesal.

Taejin pun menatap ke arah Hyena dan disambut dengan senyuman Hyena. 

"Setiap aku melihatnya dia seperti bom waktu yang siap meledak" ucap Taejin.

"Sepertinya kalian sudah siap untuk ku goreng" ucap Hyena dengan santai namun tajam dan mengerikan.

"Ehh, maaf" jawab serentah dua naga itu.

"Bagaimana? Apa yang kalian dapatkan?" Tanya Hyena dengan menopang dagu siap mendengarkan cerita kedua naga tersebut.

Kedua naga itupun mulai menceritakan semuanya yang mereka ketahui kepada Hyena.

"Hemmmm sepertinya kita harus bermain lebih kasar" senyum Hyena.

"Benar-benar mengerikan. Siapa sebenarnya dia, dia bukan seperti manusia yang kutahu" ucap Taejin dengan berbisik.

"Benar, dia lebih seperti adalah iblis" sambung Gonji, yang mendapatkan anggukan cepat dari Taejin.