Part 35 On
Hyena pun beranjak menuju ke mejanya sembari melirik ke arah sang calon permaisuri.
"Lihat saja kau nanti, sekarang bersenang-senang lah sampai puas nanti tidak ada ampun bagimu" gumam Hyena sangat lirih sekali.
Part 35 Off
🙏🏻🙏🏻🙏🏻🙏🏻🙏🏻🙏🏻🙏🏻🙏🏻🙏🏻🙏🏻🙏🏻🙏🏻🙏🏻🙏🏻🙏🏻🙏🏻🙏🏻🙏🏻🙏🏻🙏🏻🙏🏻🙏🏻🙏🏻🙏🏻🙏🏻🙏🏻🙏🏻🙏🏻🙏🏻🙏🏻🙏🏻🙏🏻🙏🏻🙏🏻🙏🏻🙏🏻🙏🏻🙏🏻🙏🏻🙏🏻🙏🏻🙏🏻
PART 36
Acara pertemuan pun telah dimulai ditandai dengan para petinggi dan bangsawan saling berbincang, pembicaraan mereka pun tidak jauh dari pencapaian yang mereka raih selama ini, saling membanggakan keluarga masing-masing tidak hanya itu saja sebagian dari mereka pun membicarakan kehadiran Hyena. Hyena hanya duduk tegap dengan tangan yang dilipat ke dada, ekspresi Hyena cukup datar. Gonji yang berada ditempatnya hanya dapat menggeleng-gelengkan kepala melihat Hyena yang tampak seperti patung hanya matanya saja yang berkedip.
"Lihat lah Selir Hyena begitu sangat arogan sekali dia" ucap pelan salah satu petinggi.
"Benar, kedudukan dia hanya sebagai selir itu pun lebih rendah dari selir sesungguhnya-?" jawab petinggi lainnya.
"Mungkin baginya itu sudah sangat luar biasa" Sahut yang lain.
"Memang benar jika manusia itu sangat arogan sekali" ucap Calon Permaisuri yang dapat di dengar oleh Kaisar Shin.
"Kenapa anda harus menjadikannya selir?" Sambung Calon Permaisuri.
"Aku masih menghargai dan menghormati Naga Gonji" jawab Kaisar Shin yang menyeruput tehnya sembari melirik ke arah Hyena berada.
Calon Permaisuri yang melihat Kaisar Shin melirik Hyena pun tampak kesal terlihat dari mimik wajahnya yang sangat jelas.
"Cepat suguhkan hidangannya" perintah Calon Permaisuri kepada para dayang.
Hidangan khas dunia bawah pun disuguhkan dengan para pelayan masing-masing mencicipi makanan itu sebelum para tuannya memakannya untuk mengetahui apakah makanan itu aman atau tidak. Saat kepala dayang yang melayani Hyena akan mencicipi makanannya, Hyena langsung memberhentikannya.
"Jangan" ucap Hyena dengan sedikit nada tinggi.
"Tapi Yang Mulia-"
"Aku bilang jangan maka jangan" Hyena menatapnya dengan tajam dan mengerikan.
Karena perintah Hyena dan tatapan Hyena yang sangat mengerikan kepala dayang pun meletakkan sendok dan berjalan mundur. Semua orang yang terdiam karena suara Hyena dan larangan kepala dayang untuk mencicipi hidangannya puj tampak berbisik-bisik. Bahkan Kaisar pun tampak mengernyitkan dahi.
"Ada, apa Selir Hyena? Kenapa kau tidak membiarkan dayangmu mencicipi makananmu? Apakah kau tidak menyukai itu? Atau kau takut jika makananmu akan terkontaminasi dengan dayangmu itu?" Tanya Calon Permaisuri yang tampak seperti menjatuhkan dan menjelekkan Hyena di depan semua orang yang notabennya adalah sebangsa dengannya.
Tanpa menjawab pertanyaan Calon Permaisuri, Hyena langsung bangkit dan mengambil sendok yang diletakkan oleh kepala dayangnya dan menyendok sedikit kuah dan menyodorkannya ke salah satu dayang yang membagikan makanan itu "cicip lah"
"Ayo, cicipi ini!" Hyena masih saja menyodorkannya kuah tersebut ke dayang itu.
"Selir Hyena apa yang kau lakukan?" Calon Permaisuri tampak geram dengan tindakan Hyena.
"Diam" ucap Hyena dingin yang sukses membuat Calon Permaisuri terdiam beku dengan ucapannya bulan hanya Calon Permaisuri saja melainkan semua orang pun sama bahkan Kaisar Shin juga.
"Aku memintamu kau yang harus mencicipinya" paksa Hyena.
"Kenapa? Apakah kau takut jika ini akan membunuhmu?" Sambung Hyena yang membuat dayang tersebut sedikit ketakutan.
"Selir Hyena hentikan tindakanmu itu" Kaisar shin beranjak dari tempat duduknya dan meninggikan suaranya untuk menghentikan Hyena.
"Bukankan sudah ku katakan diam" Hyena menoleh ke arah Kaisar Shin, tatapan Hyena yang tajam bahkan lebih tajam dari sebelumnya membuat Kaisar Shin merasa jika dirinya mengenal tatapan itu, bukan hanya itu rasa di dalam dirinya ada rasa rindu akan tatapan itu.
"Kau harus bertanggung jawab, cicipi makan ini SEKARANG" Hyena masih terus memaksa dayang itu hingga mau tidak mau karena rasa sakit yang menjalar pun membuatnya meraih sendok dan memasukkannya ke dalam mulutnya.
"Telan" ucap dingin Hyena"
Dayang itu pun menelannya dengan susah payah, beberapa detik kemudian merasakan gelisah, bahkan dayang tersebut dengan buru-buru melepaskan pakaiannya, semua orang tampak kaget melihat apa yang dilakukan dayang tersebut. Saat dayang itu akan melepaskan pakaian dalamnya beberapa prajurit langsung memegang tangan dayang itu supaya tidak dapat melepas pakaian. Hyena melirik arah Kaisar Shin yang tampak terkejut.
"See?" Ucap Hyena.
"Ini kah yang kalian bangga-banggakan? Bukankah kalian pernah mengatakan kepadaku manusia itu makhluk yang egois, serakah, tidak tahu sopan satun. Tapi lihatlah kalian saat ini, kalianlah makhluk yang egois, serakah, dan tidak punya sopan santun" ucap Hyera lantang.
Semua orang tampak diam.
"Kenapa diam saja? Ayo jawab! Kalian saja tidak pernah bertemu dengan manusia tapi kalian sudah membuat deskripsi sedemikian rupa tentang manusia, wow apakah kalian dewa ? Tuhan? Bukan, kalian hanya makhluk yang penuh praduga dan prasangka terhadap sesuatu yang kalian bahkan tidak tahu" Hyena seperti orang yang kerasukan karena saat ini Hyena benar-benar bukan seperti Hyena yang biasanya.
"KAISAR SHIN!" teriak Hyena dengan melengking.
KAMU SEDANG MEMBACA
Transmigration Female Military : Kim Hyena (ONGOING)
FantasyCover diambil dari Twitter 서밀 (@seomil_t) Kim Hyena adalah seorang komandan militer wanita yang mengalami transmigrasi ke dunia lain yaitu dunia para siluman hidup. Penderitaan hidup Hyena bermula dari dirinya yang dikhianati kekasihnya yang menikah...