Part 3

3K 434 42
                                    

Maaf teman-teman lama upload karena pagi tergila-gila nonton beberapa anime 🙏🙏🙏 lumayan dapat inspirasi juga dari nonton 😊😊

Part 2 On

"APAKAH KAU LUPA? Kau memang wanita yang pandai membalikkan fakta" lanjut Cho Nam Ju dan meninggalkan Go Ji Eun sendirian di lorong tersebut. 

Cho Nam Ju mencoba mengejar Hyena dan mencoba menjelaskan semuanya serta meminta maaf kepada Hyena.

Part 2 Off

Lanjut ke Part 3

Dari kejauhan Cho Nam Ju melihat Hyena masuk ke ruang atasannya. Cho Nam Ju menunggu di luar ruangan dengan terus bergumam 'Saya minta maaf, maafkan aku Hyena'.

Hyena menatap dingin atasannya.

"Hyena" atasannya yang berusia 40 tahun ke atas tampak berkaca-kaca saat melihat Hyena.

Atasan Hyena datang menghampiri Hyena terlihat air matanya tampak menetes di wajahnya yang tegas, atasan Hyena memeluk Hyena dan mengatakan maaf berkali-kali.

"Duduklah Hyena" ucapnya sembari menyeka air matanya. 

"Bagaimana keadaanmu? Kenapa kau tidak datang menemuiku? Kemana saja kau selama ini?" tanya atasannya.

"Untuk apa anda menanyakan hal itu? Anda sudah melihat sendiri bagaimana diriku" jawab Hyena dingin.

"Bukan fisik, tapi hatimu" kata atasan Hyena.

"Saya baik-baik saja" 

"Jangan berbohong, aku tahu kau sangat terluka saat ini"

"Saya tidak terluka sama sekali"

"Hyena - ya, hentikan. Berhenti berbohong aku tahu kamu bagaimana saat kau senang dan saat kau sakit" 

"..." 

"Hyena, aku tahu jika emosimu sedang bercampur aduk. Aku minta maaf karena tidak mencari mu lebih teliti" Hyena yang mendengar ucapan atasannya pun menoleh ke atasannya dan menatapnya dengan dalam.

Tanpa mengatakan apapun atasan Hyena sangat tahu jika Hyena sangat terluka. Atasan Hyena adalah atasan yang sangat baik bahkan dia sudah menganggap Hyena sebagai anaknya sendiri. Atasan Hyena merupakan Kolonel  Lee, saat tragedi hilangnya Hyena dia berusaha mencari Hyena meskipun dirinya sedang tugas di luar. Dan saat ini Kolonel Lee sebenarnya baru pulang dari dinasnya dan langsung menuju kemiliteran untuk mengisi absensi dan berniat untuk menemui Hyena yang dikabarkan kembali dari kematian. 

Hyena hanya masih menatap Kolonel Lee tanpa mengatakan apapun, air matanya mulai membasahi pipinya. Kolonel Lee berusaha menenangkan Hyena, bahkan Kolonel Lee mengatakan maaf dan maaf berkali-kali. 

Kolonel Lee merasa jika seharusnya dirinya bisa menghentikan pernikahan yang Cho Nam Ju dan Go Ji Eun tapi karena tugas dinasnya dia tidak bisa padahal berkali-kali Kolonel Lee menelpon Cho Nam Ju untuk memikirkan Hyena dan meyakinkannya Cho Nam Ju jika Hyena masihlah hidup tapi entah setan apa yang merasuki Cho Nam Ju sehingga dirinya menikahi Go Ji Eun daripada mencari Hyena.

Cukup lama Hyena berada di dalam ruangan atasannya, dan karena hal itu juga Cho Nam Ju harus berkali-kali merubah posisinya dari mulai berdiri, duduk hingga jalan-jalan. 

"Komandan Cho anda di suruh menemui Komandan Yoo" kata seorang prajurit prajurit yang merupakan asisten Komandan Yoo.

Setelah kepergian Cho Nam Ju, keluarlah Hyena yang menghapus sisa-sisa air matanya. Hyena berjalan menuju lapangan belakang yang saat ini sedang tidak di pakai untuk kegiatan, di sana Hyena ingin menikmati hembusan angin di atas pohon tersebut. Di dalam perjalanan menuju lapangan belakang Hyena di cegat oleh Go Ji Eun dengan mata yang tampak membara, Go Ji Eun merupakan junior atau kedudukan prajurit yang kabarnya akan diangkat menjadi komandan. Hyena tahu jika semua itu pasti rencana ayahnya Go Ji Eun yang merupakan Kolonel Go yang bagi Hyena merupakan seseorang yang banyak menggunakan kekuasaannya untuk kepentingan pribadinya.

Hyena mengabaikan Go Ji Eun dan tetap berjalan, namun langkahnya di tahan oleh Go Ji Eun dengan cara memegang pundak Hyena dengan sangat kuat dan membalikkan tubuh Hyena juga. Banyak prajurit yang melihat adegan itu bahkan saat ini yang melihat semakin banyak dan banyak. 

Hyena hanya diam menatap sangat dingin ke Go Ji Eun.

"Kau, berani sekali menggoda suami orang" ucap Go Ji Eun.

"Menggoda? Siapa?" ucap Hyena dingin.

"Siapa lagi, aku berbicara denganmu jadi itu dirimu lah"

"Tidakkah itu kau?"

"Mwo?" Go Ji Eun meninggikan suaranya.

"Benar bukan? Kau merebut kekasih orang lain yang telah menyelamatkanmu dari penculikan. Aku sangat yakin jika kau meminta ke ayahmu untuk melakukan hal itu dan beranggapan jika Hyena telah mati karena ledakan. Bukan kah begitu? Harusnya kau tahu posisimu sebelum melabrak orang, seharusnya kau bercermin terlebih dahulu sebelum menampakkan wajahmu itu ke depan orang yang kekasihnya kau ambil, seharusnya kau malu karena memanfaatkan kekuasaan ayahmu yang merupakan Kolonel. Harusnya juga kau tidak meninggikan suaramu itu. Benar-benar tidak tahu malu sekali" ucap Hyena dengan dingin dan pedas.

Mendengar ucapan Hyena yang pedas dan seperti mempermalukannya mata Go Ji Eun pun tampak lebih merah dari sebelumnya bahkan terlihat juga wajah yang penuh amarah dan ingin menghajar Hyena. Melihat wajah Go Ji Eun yang sudah penuh dengan kabut amarah, Hyena pun membalikkan badan untuk melanjutkan perjalanannya. Baru beberapa langkah Hyena di panggil oleh Go Ji Eun dan secara spontan Hyena pun membalikkan tubuh kembali menghadap Go Ji Eun pada saat itu juga Hyena langsung di siram air oleh Go Ji Eun.

Saat itu juga Hyena terbangun dari tidurnya karena di siram air. 

"Tidakkah sopan membangunkan orang dengan siram air?" ucap Hyera dengan suara yang dingin namun lemah.

"Kau sendiri tidur terlalu berisik dan aku sudah membangunkan mu dengan sopan tapi kau tidak bangun, jadi aku siram air"

"Dasar hewan" kesal Hyena.

"Dasar manusia yang tidak tahu terimakasih"

Hyena mencoba mengatur napasnya " sudah berapa lama aku tertidur?" tanya Hyena.

"Belum lama, mungkin 15 menit" 

"Hanya 15 menit tapi aku memimpikan reka adegan hidupku yang pahit itu" gumam Hyena.

"Cepat makanlah sebelum piringnya di ambil kembali oleh prajurit"

"Hemm" 

"Kenapa naga kecil sepertimu ada di penjara ini? Bukankah kau bisa keluar melewati lubang jeruji?" tanya Hyena.

Naga putih kecil itu pun menjawab "bodoh, kenapa aku harus keluar jika di sini ada makanan yang sangat lezat, tinggal menunggu dia sekarat baru diriku santap" naga kecil itu tampak mulai berliur menatap Hyena.

"Sebelum kau memakan diriku maka kau yang akan ku makan" ucap Hyena dengan tajam.

"Mungkin aku harus mencoba naga bakar selagi aku masih hidup" lanjutnya.

"Bagaimana bisa kau membakar ku? Kau saja hanya manusia biasa" 

"Benar tapi ada api di obor, aku dapat meraih obor sebelah jeruji" senyum mengerikan Hyena membuat naga itu terdiam dan tidak dapat berkutik dengan ucapan Hyena.

Hyena telah menghabiskan makanannya dan saat ini dia duduk melamun memikirkan kenapa dirinya harus di penjara dan kenapa dia bisa masuk ke negeri yang isinya semua makhluk yang antah berantah bahkan makhluk yang hanya ada di mitologi atau mitos-mitos yang beredar dari orang jaman dulu seperti tubuh manusia namun memiliki ekor dan telinga seperti kucing atau rubah dan masih banyak lagi makhluk yang seperti hewan namun bagian lain seperti manusia dan bisa berbicara atau juga ada yang seperti hewan dan bisa berbicara juga contohnya naga putih kecil yang sekarang ada di satu penjara bersama Hyena.

"Kenapa hidupku bisa menjadi seperti ini" Hyena menghela napas dengan kasar.

Transmigration Female Military : Kim Hyena (ONGOING)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang