PART 34 On
"Benar-benar mengerikan. Siapa sebenarnya dia, dia bukan seperti manusia yang kutahu" ucap Taejin dengan berbisik.
"Benar, dia lebih seperti iblis" sambung Gonji, yang mendapatkan anggukan cepat dari Taejin.
PART 34 Off
LANJUT
PART 35Keesokan harinya
Hari dimana ada acara pertemuan dengan para pejabat semua pejabat istana harus hadir bukan hanya itu orang-orang yang berpengaruh seperti bangsawan pun turut hadir dalam acara tersebut. Sebenarnya acara ini bukan acara pertemuan yang penting melainkan hanya acara rutin setiap 1 bulan sekali untuk para pejabat, petinggi dan bangsawan berkumpul bersama.
Seorang dayang yang melayani Hyena berlari cukup kencang menuju kediaman yang ditempati Hyena.
"Ada apa?" Tanya kepala dayang.
"I-i-itu"
"Itu apa?"
"ba-ba-baju milik Yang Mulia yang diberikan Kaisar Shin te-te-telah"
"Telah apa?"
"Telah rusak di gunting-gunting" dayang tersebut membuka kotak yang berisi baju yang sudah rusak.
Semua dayang yang ada di sana sangat kaget melihat baju yang indah itu telah rusak.
"Ba-bagaimana ini, aku takut Yang Mulia marah jika tau bajunya rusak"
"...."
"Apa yang ahrus aku lakukan kepala dayang, aku benar-benar tidak mempunyai uang untuk mengganti pakaian ini" tangisnya pecah.
"Tidak perlu di ganti" Hyena membuka pintu.
"Tapi Yang Mulia"
"Apa kalian lupa tentang apa yang ku maksud kemarin?"
"..." Para Dayang tampak mengingat sesuatu dan itu sangat tergambar jelas di wajah mereka.
"Yang Mulia, saya rasa gunakan pakaian yang biasa saja yang berasal dari dunia ini"
"Tidak, aku mau pakaian ku yang ada di duniaku"
"Tapi-"
"Serahkan seragamku sekarang, dan kalian tunggu diluar"
"Tapi Yang mulia" ucapan para dayang secara bersamaan yang terputus+putus karena dorongan Hyena yang memaksa untuk keluar.
Para dayang sangat gugup, takut dan panik karena Hyena memaksa mengenakan seragam dunia manusia yang sangat di larang di kekaisaran ini.
"Bagaimana ini Nyonya, jika Yang Mulia Selir Hyena mendapatkan masalah karena pakaian yang dikenakannya?" Tanya salah satu dayang.
"Iya bagaimana ini, aku tidak tau jika ternyata seperti ini" sesal salah satu dayang yang di sahut setuju oleh para dayang yang lainnya.
"Aku pikir Yang Mulia akan memilih pakaian dunia kita yang lebih indah dari sebelumnya atau dari calon permaisuri" sambung dayang lainnya.
"Benar aku juga berpikir begitu" para dayang pun membenarkan.
"Untuk apa aku memilih pakaian seperti itu. Aku tidak ingin bersaing dengannya aku hanya mencari cara untuk pergi dari sini" ucap Hyena sembari membuka pintu.
Hyena sudah sangat rapih dan begitu lebih berwibawa dari sebelumnya.
"Apakah kalian yang menjahit pakaian ku?" Tanya Hyena yang melihat bagian lengan yang robek dan telah dijahit dengan rapih.
"Nyonya kepala dayang yang memperbaikinya Yang Mulia" jawab salah satu dayangnya.
"Benarkah?" Wajah Hyena tampak berbinar dan menyiratkan rasa terimakasih yang tersirat di wajahnya.
"..." Kepala dayang tampak menahan senyum malunya.
"Terimakasih karena telah memperbaiki pakaian ku" ucap Hyena yang tersenyum manis.
"Tidak perlu berterimakasih Yang Mulia ini adalah pekerjaan kami" senyum kepala dayang.
"Tidak, dirimu pantas mendapatkan rasa terimakasih yang tulus" balas Hyena.
"Baiklah kita berangkat sekrang" Hyena berjalan menuju aula tempat acaranya berlangsung.
Semua orang yang berada di sepanjang jalan menuju aula menatap Hyena dengan tatapan aneh dan takut. Hyena yang ditatap dengan tatapan pun tampak tidak memperdulikan bahakan dia dengan santai dan tegap berjalan.
"Apa yang dilakukannya" bisik-bisik orang-orang yang melihat Hyena.
Di depan pintu aula hyena berdiri dan dua orang prajurit yang melihat Hyena tampak terkejut dengan pakaian yang dikenakan Hyena.
"He'em" dehem Hyena yang membuyarkan mereka berdua.
"Lihatlah mereka berdua sampai ketakutan dengan apa yang kau kenakan" ucap Gonji yang tiba-tiba berada di samping Hyena.
Hyena yang tampak sedikit terkejut pun menoleh ke Gonji. "Mereka yang memulai dahulu jadi jangan salahkan aku" senyum ketus Hyena.
"Apakah kau tidak memiliki baju lain selain ini. Kau seharusnya sudah tahu jika di sini berpakaian seperti manusia sangat dilarang bahkan akan mendapatkan hukuman berat" ucap Gonji yang menatap lurus ke arah pintu besar aula.
"Seperti manusia? Tapi nyatanya aku memang manusia" jawab Hyena.
"Yang Mulia Selir Hyena dan Tuan Gonji telah tiba" teriak salah satu prajurit yang menghentikan perdebatan keduanya.
Pintu aula perlahan-lahan mulai terbuka
"Aku tidak akan membantumu jika kau memakai pakaian manusiamu di sini" ucap Gonji dingin.
"Tidak akan" sahut Hyena yang lebih dingin.
Semua para petinggi dan bangsawan sangat terkejut dengan kedatangan Hyena yang berpakaian militer mereka bahkan tampak membulatkan matanya.
"Rasanya ingin sekali aku mencolok mata mereka" gumam lirih Hyena yang sukses membuat Gonji menoleh ke arahnya yang tampak bergidik ngeri.
Di sana tampak Kaisar Shin dan calon permaisuri yang duduk dengan sangat nyaman di kursinya.. merek berdua pun tampak sangat terkejut dengan pakaian Hyena, namun Kaisar Shin tampak dapat mengendalikan ekspresinya dan sang calon permaisuri tampak menyembunyikan senyumnya di balik kipas yang menutupi sebagian wajahnya.
'Puas-puaskanlah kau tertawa calon permaisuri, ku pastikan kau akan menangis setelah ini' ucap Hyena dalam hati. Hyena terus melangkah menghadap Kaisar untuk memberikan salam kepadanya.
Dengan lantang Hyena memberikan salam khas kemiliteran yang ada di dunia manusia dan itu membuat para tamu sangat terkejut.
"Selamat sore Yang Mulia Kaisar, ku harap anda selalu sehat" Hormat Hyena.
"Apa yang kau lakukan?" Kaisar Shin tampak murka.
"Siap izin menjawab, saya hanya mengikuti arus saja"
"Arus?"
"Siap"
"Apa maksudmu?"
"Siap izin menjawab Yang Mulia, saya tidak bisa memberitahu anda Yang Mulia. Nanti anda akan tahu dengan sendirinya Yang Mulia"
"Hentikan sekarang juga Selir Hyena" sahut calon permaisuri.
"Siap Yang Mulia calon permaisuri " jawab Hyena lebih tegas.
Hyena pun beranjak menuju ke mejanya sembari melirik ke arah sang calon permaisuri.
"Lihat saja kau nanti, sekarang bersenang-senang lah sampai puas nanti tidak ada ampun bagimu" gumam Hyena sangat lirih sekali.
KAMU SEDANG MEMBACA
Transmigration Female Military : Kim Hyena (ONGOING)
FantasyCover diambil dari Twitter 서밀 (@seomil_t) Kim Hyena adalah seorang komandan militer wanita yang mengalami transmigrasi ke dunia lain yaitu dunia para siluman hidup. Penderitaan hidup Hyena bermula dari dirinya yang dikhianati kekasihnya yang menikah...