Part 9

1.4K 291 7
                                    

Part 8 On

Padahal dia hanya seorang manusia tapi kenapa aku tidak bisa menebaknya? Dan kenapa dia susah sekali dikendalikan? Justru diriku yang seperti dikendalikan olehnya. Setiap diriku akan menyelinap keluar dia akan melarangku dan diriku dengan patuhnya menurutinya. Benar-benar sulit dipercaya, siapa sebenarnya Hyena ini' batin Gonji yang masih menatap Hyena dengan penuh tanda tanya.

Part 8 Off




PART 9

"Hyena" panggil Gonji.

"Hemm" jawab Hyena.

"Siapa wanita yang selalu ada di dalam mimpimu itu? Apakah kau mengenalnya?"

"Jika diriku mengenalnya, maka aku akan mendatangi wanita tersebut jika dia masih hidup namun karena dia di bakar amat sangat mustahil dia masih hidup. Yang jelas aku akan mendatangi keluarganya" ucap Hyena.

Gonji hanya mengangguk-angguk kepalanya.

"Ani, aku adalah naga yang di hormati bahkan Kaisar Shin sendiri sangat menghormatiku tapi kenapa kau seperti tidak menghormatiku sama sekali"

"Aku bukanlah warga di sini jadi untuk apa aku menghormatimu seperti mereka menghormatimu. Tapi aku menghormatimu sebagai tuan pemandu"

"Haa?" Gonji terkejut dengan jawaban Hyena dan Hyena hanya mengangkat sebelah alisnya.

Dua orang pengawal membuka sel Hyena dan mengatakan jika Hyena akan di bawa ke ruang rapat.

"Cepat juga keputusan yang dia ambil" gumam Gonji.

Hyena berjalan keluar sel dengan kaki tertatih karena dia masih merasakan nyeri yang sangat di kakinya meskipun Gonji telah menyembuhkannya.

Gonji yang merasa tidak sabar dan perasaan yang ingin segera tahu apa keputusan dari Kaisar Shin maka dia pun merubah dirinya menjadi wujud manusia yang menyerupai Hyena. Dengan cepat Gonji langsung mendudukan dirinya di depan Hyena dan memberi isyarat ke Hyena untuk naik ke punggungnya.

Tanpa merasa enggan Hyena pun naik ke punggung Gonji dan berkata "jangan sampai kau menggunakan wujud ini untuk hal yang tidak-tidak. Awas saja kau jika melakukannya, aku akan memanggangmu".

Hyena mengancam Gonji dengan bibir yang di dekatkan tepat di telinga Gonji tak hanya itu Hyena dengan kuat mengeratkan pengangannya pada leher Gonji dan membuat Gonji merasa tercekat sehingga membuatnya berhenti berjalan.

"B-baiklah, aku berjanji kepadamu tidak akan menggunakan wujudmu selain bersama denganmu" ucap Gonji terbata-bata karena lehernya ceperti di cekik oleh Hyena.

Setelah mendengar ucapan janji Gonji Hyena pun melanggarkan pegangannya pada leher Gonji. Gonji melanjutkan jalannya, para pengawal yang melihat tingkah keduanya hanya bisa diam mematung dan terlebih mereka melihat Hyena yang begitu sangat berani mengancam Gonji sang naga putih yang merupakan simbol dunia lain.

Di ruang rapat semua orang tampak terkejut melihat Hyena ada dua. Gonji yang menangkap ekspresi para petinggi pun menyunggingkan senyum. Dengan hati-hati dia menurunkan Hyena dan merubah wujudnya menjadi naga putuh yang tifak begitu besar namum cukup untuk melingkarkan dirinya pada kursi tempat duduk Hyena.

Hyena duduk dan menatap Kaisar Shin serta Putri In Byeol dengan datar. Hyena tidak peduli dengan keputusan Kaisar Shin untuknya. Hyena telah membulatkan tekadnya sebelum 3 hari sebelum dia di panggil di ruangan tersebut, jika dirinya diberi keputusan mati maka dia akan menghantui Kaisar Shin sampai akhir hayat Kaisar Shin tapi jika dirinya diberi keputusan hidup dengan syarat harus menikahi seseorang di dunia lain maka dirinya akan mencari cara keluar dari dunia lain dan mencari tahu siapa wanita yang selalu berada di mimpinya yang bahkan membuatnya enggan untuk menutup matanya meskipun sebentar.

"Ternyata ada manusia yang sangat berani menatapku seperti itu" ucap Kaisar Shin dengan dingin. Semua orang menatap Hyena dan tatapan mereka seolah mengatakan berani sekali kau menatap Kaisar Shin yang agung seperti itu manusia rendahan.

Hyena haya diam dan masih menatap Kaisar Shin tanpa ada rasa takut sedikitpun meskipun sudah di beri gertakan.

"Hei manusia, turunkan pandanganmu" ucap Putri In Byeol dan menatap Hyena dengan tatapan melotot.

Dengan terpaksa Hyena pun menunduk, itu juga karena Gonji yang maksa kepala Hyen menunduk.

Hyena melirik kearah Gonji dan berbisik "awas kau". Gonji hanya diam dan membuang mukanya ikut menunduk.

"Kau memilih pilihan untuk hidup dan syaratnya kau harus menikahi seseorang di dunia lain ini"

"..." Hyena hanya diam meskipun di dalam hatinya mengutuk Kaisar Shin. Hyena tidak tahu setelah bertemu dengan Kaisar Shin di dalam dirinya merasakan sesuatu yang mengganjal seperti sedih yang sangat mendalam.

"Karena tidak ada seorang pun yang ingin dan sangat enggan menikahimu maka aku Kaisar Shin akan menjadikanmu sebagai selir"

"Mwo?" Hyena menegakkan kepalanya karena terkejut dengan perkataan Kaisar Shin.

Dengan cepat Gonji membungkam mulut Hyena dengan tangannya dan menundukan kepala Hyena kembali tanpa melepaskan bungkaman pada Hyena.

"Hamba mewakili manusia yang bernama Hyena sangat berterimakasih karena kebaikan Kaisar Shin" Hyena melirik Gonji dengan dingin.

'Kebaikan katanya?' batin Hyena.

"Besok adalah waktunya. Dan kau akan di tempatkan di kediaman tulip" ucap Kaisar Shin.

"Terimakasih Yang Mulia" Gonji masih belum membuka bungkaman tersebut dan dia memaksa Hyena untuk membungkukkan badannya tanda terimakasih.

'Sialan kau Gonji' batin Hyena.

"Antara dia ke kediaman tulip" perintah Kaisar Shin dengan enggan ke salah satu kasimnya.

Gonji dengan cepat merubah dirinya menjadi Hyena dan menjinjing Hyena tanpa melepas tangannya yang menutup rapat di mulut Hyena. Dengan cepat juga Gonji berjalan mendahuli sang kasim yang menunjukkan tempatnya.

Dalam diri Gonji saat ini misinya adalah menjauhkan Hyena dari ruang rapat itu. Sekiranya sudah jauh barulah Gonji melepaskan bungkaman itu namun masih menjinjing Hyena layaknya tas.

"Kau bilang kebaikan? Apakah kau sudah gila, menjadi selir itu sama seperti mimpi buruk kau tahu" rancau Hyena namun dihiraukan oleh Gonji.

"Bisakah anda jalan lebih cepat" Gonji menoleh ke arah kasim yang berjalan di belakang mereka.

Mendengar ucapan itu sang kasim pun dengan cepat berjalan mendahului Gonji dan Hyena yang meronta-ronta.

"Diamlah. Menjadi seorang selir itu tidaklah buruk" ucap Gonji yang masih menjinjing Hyena.

"Kau gila, selir selir itu sama saja seperti pemuas nafsu" jelas Hyena dengan marah.

"Setidaknya kau hidup meskipun kau berstatus selir" kata Gonji.

Hyena hanya tersenyum miris dengan status yang akan dia sandang.

"Dan kau bisa menjalankan misimu itu yang mencari jalan keluar atau mencari wanita yang selalu menghantuimu itu" lanjut Gonji.

"Kau membaca pikiranku?" Hyena melirik Gonji dengan dingin dan Gonji yang berwujud menjadi Hyena itu melirik Hyena dengan datar.

Transmigration Female Military : Kim Hyena (ONGOING)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang