Tanpa Judul 『一』

04

---

---

Keesokan harinya sepulang sekolah.

" akhirnya selesai juga, hari ini juga tidak ada kegiatan klub, waktunya pulang." Ucap Inoue semangat

" tunggu Inorin." Ucap Takemoto Yui, teman Inoue

" kenapa lagi, gue mau pulang."

" ikut gue bentar deh."

Setelah itu Takemoto menarik tangan Inoue dan membawanya pergi ke madding pengumuman yang tidak jauh dari kelasnya, terlihat ada beberapa siswi yang berkumpul di depan madding.

" eh coba minggir dulu kalian bentar." Ucap Takemoto pada murid yang menghalangi

" nih coba lu liat." Ucap Takemoto pada Inoue

Di mading pengumuman tertempel selembar kertas yang didalamnya tertulis peryataan bahwa siswi bernama Inoue Rina kelas 2-C mulai hari ini akan menjadi penasehat ketua OSIS yang tak lain adalah Seki Yumiko, dikertas itu juga sudah terdapat cap OSIS yang menunjukkan kalau pernyataan itu telah sah dan disetujui.

" gue nggak nyangka lu bakal masuk OSIS." Ucap Takemoto

Inoue yang melihat pengumuman itu hanya diam tak berkomentar, namun setelah itu dia langsung pergi meninggalkan tempat itu dan meninggalkan temannya juga yang menatapnya heran.

" loh Inorin, lu mau kemana?..."

Pertanyaan dari temannya itu tidak dipedulikan Inoue, samapi akhirnya dia sampai di depan ruang OSIS, tanpa mengetuk dan basa-basi Inoue langsung membuka pintu dengan tidak ramah.

" apa-apaan itu ha!," ucap Inoue pada Seki yang santai sambil minum teh

" selamat datang." Sambut Seki santai

" kenapa lu se enaknya aja masukin gue jadi anggota OSIS, ngerepotin tau nggak." Ucap Inoue sambil mencubit kedua pipi Seki

" Sakit, Inoue-san." Keluh Seki

" lu ini ya." Ucap Inoue sambil melepas cubitannya.

" nggak usah di cubit juga pipiku, sakit." Ucap Seki sambil mengusap kesua pipinya yang memerah

" gue udah masuk klub tenis, nggak mungkin punya waktu buat jadi penasehat lu."

" a-aku tidak memintamu benar-benar melakukan tugas menjadi penasehatku."

" terus?..." Tanya Inoue bingung

" aku cuma ingin lebih sering mengobrol denganmu, tidak boleh ya," ucap Seki sambil menunjukkan puppy eyes nya

" bu-bukannya tidak boleh sih, tapi-."

" benarkah, kalau begitu ayo lanjutkan latihan kemarin, kita latihan berpegangan tangan." Ucap Seki semangat memotong ucapan Inoue.

" Maaf, gue nolak jadi penasehat lu."

" permohonan ditolak." Ucap Seki

" haah, duduk dulu deh."

---

" Seki-san, bisa lu batalin aja nggak gue jadi penasehat lu, bakal gue bantuin lu latihan berpacaran atau apalah itu" Tanya Inoue

" ti-tidak bisa, kita akan latihan di ruangan ini jadi kamu harus jadi anggota OSIS, kalau kita latihan diluar dan ada yang ngelihat kita reputasiku bakalan hancur." Ucap Seki sedikit mendramatisir suaranya.

" bukannya lu kemarin ngajak latihan di lorong kelas ya,"

" ya ampun, untung aja nggak jadi."

" Apa perlu dia latihan buat cari cinta gini, dia aja udah cantik , pinter lagi, apa coba yang kurang ." Batin Inoue