22

70 13 0
                                    



" Ohayou, Chukemon ~."

" dah sembuh lu?..."

" 100%."

" hee..."

" seneng dikit kek."

" yeey ~."

" nggak ikhlas bener."

" katanya dikit."

" lu kenapa sih murung gitu?..." tanya Inoue sambil memutar kursinya menghadap Takemoto

" gapapa."

" .... "

" gitu banget liatin gue, terpesona lu ya?..."

" ... "

" apaan sih?..."

" ne Chukemon."

" apaan?..."

" masih usaha?..."

" maksud lu?..."

" ... "

*KRIIIIIINNGG .....

" jam pelajaran sudah dimulai, kembali ke tempat duduk masing-masing." Ucap Sensei yang masuk,

Pelajaran pun dimulai seperti biasa, dan hari ini juga hari pembagian hasil test minggu lalu.


---


Tok tok tok

" Konnichiwa." Ucap Inoue masuk ke ruang OSIS

" Konnichiwa."

" Habu-senpai." Ucap Inoue

" dua hari ini lu kemana?..."

" hmm, dirumah." Jawab Inoue enteng

" berani juga lu ngebolos sampai dua hari."

" nggak ngebolos, demam gue."

" tau."

" ya terus kenapa nanya kalau tau." Ucap Inoue kesal

" mastiin aja."

" dasar ngeselin. 💢". " yang lain pada kemana?..." tanya Inoue

" Seki lagi ke ruang guru, Yuuka sama Uemura lagi foto copy berkas buat rapat besok."

Tak lama pintu ruang OSIS kembali terbuka.

" Inoue-senpai." Sahut Uemura.

" Uemura, konnichiwa."

" Konnichiwa."

" Sugai-senpai Konnichiwa."

" konnichiwa, udah sehat kah?..."

" eum."

" syukurlah."

" oh Seki." Sapa Inoue

" Inorin." Sahut Seki dengan mata berbinar

" bisa lu hentikan tatapan lu itu?..."

" syukurlah kamu sudah sembuh."

" nggak mungkin gue sakit kelamaan, bisa nggak ikut pertandingan gue."

" maaf nggak bisa jenguk."

" gapapa lagi, btw gue kemari cuma mau absen muka doang, gue mau ke lapangan buat latihan."

Tanpa Judul 『一』Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang