Tanpa Judul 『一』

07

Di ruang OSIS,

" ayolah... " sahut Inoue

" ini sudah dua hari, nggak bakal kenapa-napa juga."

" tidak, mustahil, sudah tidak ada harapan lagi." Ucap Seki sambil sesenggukan.

" tenang aja, dia juga nggak ngetawain lu kok."

" lebih baik kalau dia cuma tertawa." Ucap Seki

" he??."

" lebih baik dia menertawaiku daripada malah melarikan diri, rasanya seperti dihina, padahal dia anak yang baik. hiks" Ucap Seki sambil menundukkan kepalanya di meja

Keesokan harinya,

" ohayou,eh, lu udah akrab belum sama ketos?..."

" ... "

" Inoue-san juga jadi anggota OSIS kan?..."

" ... "

" lu kenapa sih, akhir-akhir ini kok jadi aneh gini?..."

" apa susah buat akrab sama ketos dan Inoue-san?..."

" i-itu ... ". " gue nggak bisa bilang kalau gue diem-diem ngintip mereka kemarin, lalu malah lari pas dipanggil, mereka pasti marah."

Tiba-tiba saja pintu ruang kelas satu itu terbuka dan tampak sosok Inoue-san di ambang pintu kelas.

" apa Uemura Rina-san ada?..." Tanya Inoue-san

Sontak hal itu membuat siswi yang masih ada dikelas, termasuk Uemura Rina menoleh ke arah Inoue.

" kok mereka pada natap gue ya?..." Ucap Inoue dalam hati.

" su-sumimasen (maaf)." Ucap Uemura yang langsung berdiri dari duduknya dan pergi keluar kelas.

" Uemura-san tunggu." Panggil Inoue

" kenapa malah kabur sih."

---

---

" bodoh, kenapa gue malah kabur lagi sih." Gumam Uemura yang saat ini sembunyi di toilet

Tok tok tok

" eh!."

" Uemura-san lu di dalem kan?..." panggil Inoue

" m-maafkan aku." Ucap Uemura

" begini, lu kenapa waktu itu sembunyi di ruang OSIS?..." Tanya Inoue tanpa basa-basi

" b-bukannya mau sembunyi, aku cuma terlalu takut bicara langsung dengan ketua, jadi waktu itu..."

" saat tidak ada siapa-siapa di ruang OSIS, aku datang menyerahkan laporan, tapi kemudian tiba-tiba ketua datang terus aku dengar dia bicara ' baiklah, hari ini apa yang akan kita pelajari. Hi hi hi hi. ' sambil ketawa, jadinya serem." Jelas Uemura

" gitu toh, terus lu jadi lihat semua yang terjadi setelahnya ya."

" maaf, aku tidak kasih tau siapa-siapa jadi tolong maafkan aku."

" tidak ada yang perlu di maafin sih, tapi bisa nggak lu bicara langsung sama Seki?..."

" eh?..."

" dia beneran khawatir dan kepikiran sama waktu itu, dia ngiranya lu ngejek dia."

" i-itu tidak benar, mana mungkin aku mengejek Ketua OSIS."

" karena itu, coba lu jelasin sendiri deh sama Seki, ya."

" e-eum."

---

---

Sepulang sekolah

" aku tidak pernah memikirkan perasaan Ketua."

" aku sebaiknya benar-benar minta maaf."

Tok tok tok

" permisi." Ucap Uemura sebelum membuka pintu

" mereka belum datang ya." Ucap Uemura dalam hati

" apa yang harus aku lakukan, apa aku bersih bersih saja, tapi tidak ada yang kotor."

Uemura hanya mengelilingin ruangan sambil menunggu Seki dan Inoue datang, sampai akhirnya dia berhenti di depan jendela dan menatap keluar. Tak beberapa lama, tiba-tiba pintu terbuka.

"Senpai."

Bbukk ...

Saat berbalik dan ingin menghampiri, Uemura tersanduk kakinya sendiri yang akhirnya membuatnya terjatuh.

" Uemura-san."

Saat mencoba untuk bangkit, lagi-lagi Uemura terjatuh karena lututnya menahan rok yang dipakainya.

" ma-maafkan aku." Ucap Uemura

" Uemura, lu baik-baik aja?..." tanya Inoue.

" eum, aku baik-baik saja senpai." Jawab siswi itu.

" ternyata bener, anak yang waktu itu " ucap Inoue dalam hati

Melihat itu Seki juga ikut mendekat dan menggenggam kedua tangan Uemura.

" Uemura-san, bisakah kamu mengajariku cara menjadi pura-pura bodoh?..." tanya Seki dengan mata yang berbinar binar

" Maksudnya?..." sahut Uemura bingung.

" maksud lu apa ' pura-pura bodoh' ?..."

" Ketua OSIS Seki Yumiko, terkenal baik oleh para siswi dan pihak sekolah, dan menyelesaikan pekerjaannya dengan cepat dan teliti dan selalu rendah hati. Dia adalah gadis sempurna yang tidak pernah melakukan kesalahan, tapi sekali dalam beberapa bulan dia membuat kesalahan besar, bagaimana menurutmu Inorin?..." Jelas Seki panjang lebar

" aneh, mana ada kesalahan bisa direncanain gitu."

" eeehh, bukannya lucu kalau seorang yang sempurna terkadang juga bersikap bodoh."

" pura-pura bodoh itu membuat kesalahan tanpa rencana."

" aku tidak nyaman kalau tidak merencanakannya." Ucap Seki lesuh

" pola pikir lu itu udah aneh dari lahir apa gimana sih."

" aha."

" hm?..."

" ahaha,maaf senpai."

Tbc.