14

75 13 1
                                    


Keesokan harinya, Inoue pun mulai belajar setelah latihan seperti yang sebelumnya dibicarakan dengan senpainya, dia terus belajar bahkan weekend sekalipun dia masih meminta senpainya itu untuk mengajarinya.

" otsukare sama deshita."

" otsukare sama."

" Inorin." Panggil Yonetani

" iya senpai."

" belajarnya bisa besok aja nggak, gue ada urusan nih."

" oke senpai."

" kita belajar di cafe aja ya, nanti gue kirimin alamatnya."

" sip."

" kalau gitu gue duluan ya, otsukare."

" eum, otsukare sama."

Sebenarnya Inoue masih penasaran dengan sosok Nagahama Neru yang dibicarakan oleh senpainya itu beberapa hari lalu, tapi melihat kondisi Moriya yang tidak memungkinkan untuk ditanyai, dia mengurungkan niatnya.

" gue tanya Yone-senpai aja deh besok." Batin Inoue

" Akane-senpai, otsukare sama."

" oh otsukare, gimana belajarnya lancar?..."

" lumayan lah."

" huum..."

" kakak.."

" Rena, udah kelar belajar kelompoknya?..." tanya Akane

" udah kak, pulang yuk."

" yaudah, Inorin kita pamit duluan ya."

" Inoue-senpai, otsukare sama."

" eum, otsukare sama."



---



" Inoue." Panggil Habu

" Habu-senpai, ada perlu apa?..."

" akhir-akhir ini lu kagak ada di ruang OSIS."

" eh?..."

" kenapa?..."

" minggu depan bakal ada test jadi gue fokus belajar."

" hmm..."

" memangnya ada masalah ya?..."

" gue balik jadi bendahara OSIS."

" EH!?, kok bisa?..."

" Sensei yang minta gue sama Yuuka balik jadi anggota OSIS."

" Sugai-senpai juga."

" eum."

" apa karena kejadian Seki pingsan waktu itu?..."

" sepertinya begitu, OSIS juga kekurangan anggota."

" hee, jadi Sugai-senpai balik jadi ketos?..."

" ketosnya tetap Seki, Yuuka jadi wakilnya."

" gitu ya." Ucap Inoue sambil tersenyum

Mendengar hal itu, Inoue merasa lega karena Seki tidak lagi harus berusaha sendiri mengerjakan tugas-tugas OSIS.

" ada lagi yang mau gue tanyain."

" eh?..."

Habu menyerahkan sebuah buku catatan pada Inoue.

Tanpa Judul 『一』Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang