05

112 22 0
                                    


Ketua OSIS Seki Yumiko, adalah siswi yang cakap

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ketua OSIS Seki Yumiko, adalah siswi yang cakap. Dia merencanakan dan menjalankan semua program sekolah, mengawasi kegiatan klub, menjadi pembicara saat rapat, dan berinteraksi dengan pihak sekolah. Dia mengerjakan banyak pekerjaan dengan cepat dan teliti, benar-benar siswi panutan dan teladan.

" oi Inorin."

" oh Akane-senpai."

" udah kelar pemanasannya?..."

" udah."

" ngomong –ngomong lu beneran jadi anggota OSIS?...."

" haah, iya nih senpai." Jawab Inoue lesuh

" kalau memang nggak mau kenapa nggak nolak aja?..."

" udah, tapi ditolak."

" hmm,... tapi gue tetap nggak mau tau ya jangan sampai performa lu jadi nggak karuan karena lu masuk OSIS."

" iya, senpai tenang aja."

" bagus kalau gitu, kita lanjut latihannya."

" siap."

Latihan Inoue seperti biasanya, cukup menguras banyak tenaga. Ditengah-tengah latihan Inoue sempat melihat Seki yang lewat di tepi lapangan menjalankan tugasnya mengawasi kegiatan klub.

" otsukaresama deshita." Ucap anggota klub menandakan berakhirnya latihan hari ini.

" akhirnya selesai juga." Ucap Inoue sambil mengambil botol minumnya.

" Inorin kita balik duluan ya,"

" oke."

Inoue lanjut meminum airnya,

" aahhh, leganya." Ucap Inoue setelah habis meneguk air minumnya

" Seki masih ada nggak ya di ruangannya?..." Gumam Inoue

" gue samperin aja kali ya."

Setelah memberekan alat-alat latihannya, Inoue segera mengganti pakaian latihannya dengan seragam yang sebelumnya dipakai dan bergegas pergi ke ruang OSIS.

Sesampainya di depan pintu OSIS, seperti biasa tanpa mengetuk Inoue langsu saja membuka pintu ruangan walaupun di pintu jelas tertempel kertas yang menunjukkan bahwa mengetuk pintu sebelum masuk ke dalam ruang OSIS.

" Seki ~." Panggil Inoue.

" oh Inoue-san, sudah selesai latihanya?..."

" iya, ngomong-ngomong kenapa lu belum balik?..."

" masih ada kerjaan yang belum kelar."

" huumm ..., anggota OSIS yang lain pada kemana udah balik kah mereka, lu kan bisa minta tolong wakil lu buat bantuin."

" aku tidak bisa melakukan itu." Ucap Seki

" kenapa?..."

" karena aku juga wakilnya."

" Hah??.."

" sebenarnya ketua OSIS yang asli itu siswi kelas tiga dan aku wakilnya, tapi ... "

Flashback ...

" apa ada pekerjaan untukku?..." tanya ketos yang asli ke Seki

" oh, aku sudah menyelesaikannya." Jawab Seki

" begitu ya, kalau begitu aku bisa mengerjakan pekerjaan yang waktu itu."

" aku juga sudah mengerjakannya."

" oh iya, kalau tidak salah sensei meminta kita untuk -."

" aku sudah menyelesaikannya semua."

" kalau begitu kenapa tidak kau saja yang jadi ketuanya!." Ucapnya kesal pada Seki.

Flashback end.

" sepertinya ketangkasanku malah merepotkan." Ucap Seki

" dia mungkin berlebihan, tapi lu juga salah."

" dan juga bendaharanya sangat ahli dalam mengatur keuangan, tapi ..."

Flashback .

" Xbox." Ucap sang bendahara sambil memegang segepok uang

" apa itu dana untuk semester ini?..." tanya Seki

" PS 4, Nintendo GS, Switch, iBat, hehe, hehehe." Bukannya menjawab, sang bendahara hanya menggumamkan hal yang tidak dimengerti Seki sambil tertawa.

Flashback end.

" rasanya agak menakutkan, jadi aku mengeluarkannya dari OSIS."

" emang disini kagak ada anggota yang normal apa?..."

" ada lagi murid kelas satu dia anaknya baik, tapi saking pemalunya jadi aku jarang melihatnya."

" lu yakin dia beneran ada?..."

" iya, aku sering menemukan kertas kerja yang sudah selesai didepan pintu, dan ada seseorang yang sudahmembersihkan ruangan."

" bukanya itu ulah peri?..."

" Intinya, aku bisa menyelesaikan tugasku, jadi aku tidak perlu banyak bantuan."

" itu nggak bagus, gue akuin lu memang cakap tapi gimana kalau seandainya lu dapat kesulitan terus lu nggak bisa nyelesaiin sendiri?..."

" Inoue-san ...". " ya ampun kamu bilang aku cakap, puji lagi dong." Ucap Seki sambil malu-malu

"ternyata lu punya kepribadian kaya gitu juga ya." Gumam Inoue


Tbc.

Tanpa Judul 『一』Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang