*KRIIIIIINNGG .....
" ah sensei lupa sesuatu, minggu depan akan ada test." Ucap Sensei yang mengajar di kelas Inoue
" eeeeeehhhh..." Sahut semua siswi di kelas
" persiapkan diri kalian, terutama .... Inoue-san."
" eeh ...."
" kalau kamu tidak bisa menaikkan nilaimu 20 point pada test berikutnya, kamu dilarang ikut dalam kegiatan atau partisipasi klub."
" eehh, sensei jangan gitu, bulan depan bakal ada pertandingan." Keluh Inoue
" kalau begitu berusahalah, sensei permisi dulu."
Mendengar hal itu Inoue langsung merebahkan setengah tubuhnya diatas meja.
" aaaa, gimana dong ini 😩.... "
" semangat, Inorin."
" Chukemon ~ tolongin gue napa 😣."
" bakal gue tolongin."
" beneran?..."
" eum, gue tolongin doa."
" ish lu mah."
" hahaha, lu tau kan nilai gue juga pas-pasan."
" belajar bareng deh kita."
" nggak, kalau belajar bareng lu yang ada malah cerita doang."
" Chukemon ~."
" Yonetani-senpai anggota tenis juga kan?..."
" iya, kenapa?...."
" dia kan pinter, minta ajarin dia aja."
" iya juga ya, tapi apa Yone-senpai mau ngajarin gue?..."
" coba aja, lu sekarang mau latihan kan?..."
" eum."
" yaudah sana, semangat ya." Ucap Takemoto lalu pergi meninggalkan Inoue.
---
" akane-senpai ~." Panggil Inoue saat sampai di lapangan
" apa?..."
" judes amat sih, lagi ada masalah ya?..."
" yang jadi masalah itu elu, latihan sering nggak fokus."
" ehehe maaf, ada hal yang lebih genting ini."
" apaan?...."
" Akane-senpai, ajarin gue bahasa inggris dong."
" hah!?."
" minggu depan bakal ada test, kalau nilai gue nggak nyampe target yang ditentuin gue nggak bakal bisa ikut tanding."
" ya nggak usah ikut tanding lah."
" Senpai ~ jangan gitu lah." Rengek Inoue
" gue nggak bisa ngajarin lu."
" ayolah senpai."
" Yone." Panggil Moriya
" kenapa Akane?..."
" lu kalau mau belajar sama Yone aja, dia lebih pinter dari gue." Ujar Moriya ke Inoue
" ngajarin apaan?..." tanya Yonetani
" bahasa inggris." Sahut Inoue
" boleh aja sih, tapi apa ada waktu?..."
" ada senpai, habis latihan juga gue bisa." Ucap Inoue semangat
Yonetani mengalihkan pandangan nya menatap ke arah Moriya seperti meminta persetujuan.
" oke oke, jam latihannya gue kurangin deh biar Yone bisa ngajarin lu." Ucap Moriya
" eh, beneran Senpai?..." tanya Inoue
" em."
Inoue langsung menghambur peluk ke senpainya itu.
" senpai arigatou, arigatou."
" iya, iya, nggak usah meluk-meluk gue."
" ehehe."
" ngomong-ngomong target nilai lu berapa?..." tanya Yonetani
" gue mau naikin 20 point."
" lu mau dapet nilai sempurna?..." tanya Yonetani
" bukan bukan, lebih rendah sedikit dari itu."
" 90 point?..." tanya Yonetani
" lebih rendah lagi." Ucap Inoue
" 80 point?..."
" sedikit lagi." Ucap Inoue dengan nada yang mulai berubah
" hm?.." gumam Moriya
" 70 point?..." tanya Yonetani lagi
" hampir."
" 6 ... 5 point?..." tanya Yonetani mulai tidak percaya
" se-sedikit lagi." Ucap Inoue
" eh ..., dengan nilai segitu bisanya lu masuk ke sakurazaka akademi." Sahut Moriya terkejut
" gue belajar mati-matian saat ujian masuknya, gue bisa lakuin apapun kalau gue coba."
" jadi kalau lu kagak coba lu kagak bakalan bisa apapun, gitu kan." Ucap Moriya
Mendengar senpainya berkata begitu, terasa seperti ada ribuan pedang tak kasat mata yang menusuk Inoue sekaligus, Inoue hanya diam tidak memberi komentar apapun.
" akane, lu kalau ngomong nusuk bener." Ucap Yonetani
" senpai ~ ajarin gue sampai pinter ya." Ucap Inoue dengan nada memohon
" bakalan gue usahain, coba aja kalau ada Neru."
" Neru?..." tanya Inoue
" iya, Nagahama Neru. Dia murid paling pinter di angkatan gue sama Akane."
" terus sekarang Neru-senpai dimana?..."
" dia dirawat di RS." sahut Moriya
" Akane!." Yonetani terkejut dengan perkataan Moriya
" eh, dirawat?..."
Tidak ada jawaban yang didapat Inoue, Moriya langsung pergi meninggalkan Inoue dan Yonetani.
" ya ampun kenapa malah jadi gini, Inorin nanti gue kabarin ya." Ucap Yonetani langsung pergi menyusul Moriya
"Nagahama Neru-senpai." Gumam Inoue
***
Tbc.
KAMU SEDANG MEMBACA
Tanpa Judul 『一』
Hayran KurguSekolah khusus putri Sakurazaka Akademi, terkenal sebagai sekolah dengan siswi - siswi terbaik, berprestasi, mempunyai nilai rata-rata tinggi, siswi-siswi yang nampak anggun dan elegan, ujian masuk yang sulit, Akademi populer, dan berbagai julukan-j...