Tanpa Judul 『一』

39

---

---

*KRIIIIIINNGG .....

" baiklah anak-anak, pelajaran hari ini sampai disini, jangan lupa dikerjakan PR yang ibu berikan." Ucap Sensei.

" Kiritsu."," Rei."

" Arigatou Gozaimashita." Ucap Seluruh Murid di kelas.

Inoue meregangkan tubuhnya yang pegal setelah lumayan lama duduk mengikuti pembelajaran, seperti biasa kegiatan Inoue setelah pembelajaran usai dia akan ke klub, latihan, setelah itu memberi sedikit pengarahan lalu membubarkan anggota klubnya.

Setelah memastikan semuanya selesai dan tidak ada yang tertinggal, Inuoe lantas merapikan barang bawaanya dan kembali kerumah.

" tadaima ~." Ucap Inoue saat sampai di rumah

" Okaeri." Ucap Sayuri dari dalam

" kakak ~." Panggil Inoue

" apa, kebiasaan bener teriak kalau pulang."

" hehe."

" bersih-bersih sana, makan malam bentar lagi."

" siap."

---

" mau kemana?..." tanya Sayuri

" jalan-jalan."

" kemana?., kerumah Yui-chan?.,"

" bukan, ke taman mungkin."

" heh!? Malem-malem kok ketaman, nggak boleh."

" ya kan mumpung lagi gabut gini, di taman juga nggak sepi-sepi amat."

" kamu kok tumben banget keluar malam minggu gini, biasanya ogah-ogahan."

" kan tadi udah dibilangin gue gabut."

" kalian balikan ya?..." ucap Sayuri curiga sambil memicingkan matanya

" nggak ada, siapa yang balikan."

Sayuri makin curiga dengan gelagat adik satu-satunya itu yang tidak biasanya mau keluar apalagi malam minggu.

" astaga, tolong percayailah adikmu ini kak."

" makin curiga."

" terserah kakak aja lah, sepeda masih bagus kan?..."

" agak kempes dikit ban belakangnya."

Setelah itu Inoue mengeluarkan sepeda yang jarang dia pakai dan memompanya sebentar.

" niat sih mau ke taman, tapi kok males ya."

" pasti banyak orang pacaran, bisa berontak jiwa ke jombloan gue ntar."

" gue keliling dulu aja lah."

Setelah lumayan lama Inoue mengayuh sepedanya, dia berhenti sebentar di depan mesin penjual otomatis dan membeli satu kaleng soda.

" gue kemana lagi ya."

Drrrttt ..... Drrrttt .....

Chukemon

Heh dedemit, dimana lu?...

Inoue hanya melihat pesan yang dikirim Takemoto dan kembali memasukkan ponselnya ke kantong dan menghabiskan sodanya.

Drrrttt ..... Drrrttt .....