16

74 13 0
                                    


Keesokan harinya di kediaman Inoue,

" Adeek ." panggil Sayuri

" iya kak." Sahut Inoue sambil menghampiri sang kakak

" udah rapi aja, mau kemana?..." tanya Sayuri

" mau belajar."

" HE!?." Ucap Sayuri terkejut

" nggak usah gitu juga kali ekspresinya."

" lu nggak lagi demam kan dek?..." ucap Sayuri sambil menyentuh dahi Inoue

" ish apaan sih kak." Ucap Inoue menepis tangan Sayuri

" ini weekend loh dek."

" ya terus kenapa kalau weekend, nggak boleh gitu belajar pas weekend?..."

" bukan gitu, lagian lu tiba-tiba bilang mau belajar, biasa gegoleran sama hp an juga."

" segitu nggak percayanya sama adek sendiri kak, semangatin kek."

" yaudah, semangat ya adik ku." Ucap Sayuri sambil mengacak rambut Inoue

" kakak, jangan diberantakin rumbutnya ih." Ucap Inoue kesal

" ahaha, btw lu mau belajar bareng Chukemon? Kenapa nggak dirumah aja?..." tanya Inoue

" nggak, dia diajak nggak mau." Ucap Inoue sambil memperbaiki rambutnya

" sendirian dong, mana bisa kamu belajar sendirian?..."

" diajarin sama senpai di klub tenis."

" heeeh, siapa tuh?..." tanya Sayuri penasaran

" apasih kak, nggak usah senyum aneh gitu." Sahut Inoue sambil pergi meninggalkan sang kakak

" kalau pulang jangan kemalaman." Ucap Sayuri

" iya." Sahut Inoue.


---


---


Sesampainya di cafe tempat janjian, Inoue langsung masuk dan mencari keberadaan senpainya yang katanya sudah duluan sampai.

" Inorin."

Inoue yang namanya dipanggilpun menoleh ke sumber suara dan mendapati senpainya melambaikan tangan ke arahnya dan Inoue bergegas menghampiri.

" Yone-senpai maaf telat, udah lama ya?..."

" lumayan sih, tapi gapapa kok udah duduk aja."

Karena telah dipersilahkan, Inoue duduk didepan Yonetani dan mengeluarkan alat belajarnya.

" oke karena ujiannya senin besok, gimana kalau gue kasih lu latihan soal, kan kemarin-kemarin materi udah." Jelas Yone

" oke senpai." Ucap Inoue mantap

Inoue pun dengan giat menyelesaikan soal-soal yang diberikan Yonetani dan mengerjakannya dengan penuh konsentrasi. Setiap selesai mengerjakan soal, Yonetani akan memeriksa dan bila masih salah akan dijelaskan kembali.

Yonetani dengan sabar dan telaten mengajar Inoue sampai dia benar-benar paham, Inoue bersyukur punya senpai yang bisa diandalkan disaat seperti ini.

" jadi gitu, paham nggak?..."

" paham senpai."

" ada lagi nggak yang belum paham?..."

" hmm ... ada sih senpai."

Tanpa Judul 『一』Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang