23

77 16 4
                                    


PERINGATAN !!!

CHAPTER INI JAUH DARI EKSPEKTASI, JADI BARANG SIAPA YANG TIDAK SIAP KECEWA SILAHKAN DI SKIP SAJA, NUNGGU CHAPTER SELANJUTNYA. 😅😅✌️

TAPI KALAU SELAW AE YA MONGGO DILANJUT BACA.👍




---


Hari ini seperti yang sudah dibicarakan sebelumnya, Inoue akan pergi "kencan" dengan Seki. Sambil menunggu, Inoue asik bermain dengan ponselnya dan sesekali merapikan bajunya sampai dia melihat Seki yang datang menuju ke tempatnya sambil berlari-lari kecil.

 Sambil menunggu, Inoue asik bermain dengan ponselnya dan sesekali merapikan bajunya sampai dia melihat Seki yang datang menuju ke tempatnya sambil berlari-lari kecil

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

" itu dia." Ucap Inoue pelan

" hmm, tunggu dulu, kenapa dia bawa buku segala?..." sambung Inoue dalam hati

" wah perasan gue nggak enak nih." Batin Inoue

" Konnichiwa, Inorin." Sapa Seki dengan senyum

" eum, konnichiwa."

" ada apa Inorin?..." Tanya Seki

" lu ngapain bawa buku?..."

" oh ini, buku ini berisi semua plan untuk latihan praktek kita hari ini." Ucap Seki semangat

" HA?!."

" aku sudah meneliti hal-hal yang biasa pasangan lakukan saat kencan, dan sudah kucatat semua dibuku ini dan - ."

Ucap Seki dengan semangat, namun tiba-tiba Inoue memegang kedua pundak Seki sambil tersenyum

" I-Inorin?..."

Inoue langsung mengambil buku yang ada di tangan Seki dan memasukkannya ke dalam tas yang dia bawa.

" jalan yuk." Ajak Inoue

" tapi bukunya?..."

" ga butuh, udah ayok, keburu gelap."

Seki hanya diam dan menurut kemana Inoue membawanya pergi.

" Ne Seki." Panggil Inoue

" I-iya."

" ada tempat yang mau lu kunjungi nggak?..."

" ah itu, kalau ngomongin soal kencan, ini saat yang tepat untuk pergi makan kue kesukaan."

" yaudah ayo, gue tau tempat dimana jual kue yang enak."

Sesampainya di tempat yang direkomendasikan Inoue, mereka langsung memesan kue yang mereka inginkan dan duduk di kursi dekat jendela.

" Silahkan pesanannya." Ucap seorang pelayan

" Ucap seorang pelayan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Tanpa Judul 『一』Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang