Inoue pun mengalihkan arah pandangnya, dia memang melihat Seki sedang berjalan yang sepertinya menuju ruang OSIS, tapi ada yang aneh dengan caranya berjalan, dia seperti terhuyung-huyung dan tidak seimbang, dan tiba-tiba ...
Bbukk ...
Seki tiba-tiba saja jatuh kelantai.
" Seki-kaicho."
" Seki!." Panggil Inoue sambil berlari ke arah Seki
---
Di UKS.
" terlalu banyak bekerja dan kurang istirahat." Ucap Sensei penjaga UKS
" ketua OSIS punya banyak pekerjaan untuk diselesaikan sih, dia tipe orang yang merasa bertanggung jawab untuk semua hal dan mengerjakannya sendiri." Sambung Sensei itu.
" Gue tau. Gue sadar akhir-akhir ini Seki terlalu memaksakan dirinya, gue tau itu, tapi gue nggak ngelakuin apapun." Ucap Inoue dalam hati
" jadi tolong jaga dia ya, kamu penasehatnya kan."
" baik sensei, terima kasih."
Setelah itu Sensei pun pergi meninggalkan mereka.
" apa kaicho baik-baik saja?..."
" ... "
" Inoue-senpai."
" maaf Uemura bisa nggak lu jagain Seki, gue mesti ke lapangan buat latihan."
" tentu, senpai pergilah latihan, aku akan menjaganya sampai siuman."
" terima kasih ya."
Setelah itu Inoue pergi meninggalkan Uemura dan Seki. Selama latihan Inoue tidak bisa fokus dan berulang kali membuat banyak kesalahan yang sama, al hasil dia terus mendapat amukan amarah dari sang ketua klub yang tak lain adalah Moriya Akane.
" Inoue bisakah kau lebih fokus, jangan bercanda saat latihan." Bentak Moriya
" maaf senpai."
" kalau nggak niat latihan pulang aja sana."
" Akane sudahlah, jangan marah-marah terus." Ucap Yonetani menenangkan
" aku tidak akan marah kalau dia bisa fokus latihan."
Inoue terus menunduk mendengar semua ucapan senpainya itu
" kita cukupkan saja dulu latihan hari ini ya." Sahut Kato Shiho
" maafkan aku senpai."
---
Sementara itu di UKS.
" kaicho, kamu sudah sadar."
" dimana aku?..."
" di UKS sekolah."
" UKS?..."
" iya, kaicho tadi pingsan di lorong."
" begitu ya."
Melihat Seki yang sudah mulai siuman, Uemura mulai tersenyum.
" Uemura-san, kenapa kamu senyum-senyum begitu?..."
" kaicho, sepertinya latihan yang ingin kaicho lakukan sudah terpenuhi salah satunya."
" maksud kamu?..."
" apa ketua tidak ingin bertanya siapa yang membawa ketua kemari?..."
" eh, memangnya siapa?..."
" Inoue-senpai, dia menggendongmu ala tuan putri seperti yang kaicho inginkan waktu latihan."
" eh." Ucap Seki terkejut
" tidak percaya ya, wajar sih mengingat Inoue-senpai terlihat seperti tidak punya tenaga sekuat itu, tapi siapa sangka Inoue-senpai bisa menggendong kaicho seperti itu." Jelas Uemura sambil tersenyum.
" be-begitu ya."
" are, kenapa wajah kaicho jadi memerah begitu, jangan-jangan ...."
" eh, ti-tidak ada, wajahku tidak memerah." Ucap Seki sambil menarik selimutnya menutupi wajah
" ahaha." Melihat itu Uemura hanya tertawa.
Sementara itu, Inoue yang masih berada dilapangan setelah latihan masih setia termenung ditempatnya dan seperti tidak ada niat pergi.
" Inoue-senpai."
" hm.."
" senpai, lihat kakak nggak?..."
" oh Rena, Akane-senpai sih harusnya udah balik dari tadi."
" ish kakak kok ninggalin aku sih, udah dibilangin tungguin juga."
" latihannya cepat kelar sih tadi."
" pantesan aja, padahal klub voli masih pada latihan."
" bukannya itu teman sekelas lu ya?..." tanya Inoue sambil menunjuk seseorang
" mana, oh iya itukan Marino."
" adiknya Nao kan, anak voli?..."
" iya. Marino." Panggil Rena
Yang dipanggil pun menoleh dan melambaikan tangannya.
" Inoue-senpai, kalau gitu aku pulang duluannya."
" eum."
Setelah itu Inoue masih betah ditempatnya sampai dia melihat Habu sedang berjalan di depannya, spontan dia bergegas menyusulnya.
" Habu-senpai, tunggu."
" wah ternyata si penasehat OSIS, ada apa?..."
" bisa senpai hentikan panggilan itu, namaku Inoue Rina."
" oke Inoue, jadi ada perlu apa dengan ku?..."
" Senpai, bisakah kamu jadi bendahara OSIS lagi?...."
" hee,... apa lu yakin?..."
" maaf mendadak tapi, Seki pingsan, katanya kalau senpai orangnya teliti, jadi kumohon tolong bantu Seki." Ucap Inoue sambil membunggukkan badannya.
" baiklah, gue nggak keberatan jadi bendahara lagi." Ucap Habu ringan
" eh, benarkah?..." tanya Inoue sambil kembali menegakkan badannya
" tapi dengan ada syaratnya."
" a-apa itu?..."
" Yuuka. Bisakah lu balikin jabatan Yuuka sebagai ketua OSIS lagi?..."
" eh, Yuuka jadi ketua lagi?..."
" iya."
" ngomong-ngomong Yuuka itu siapa?..." tanya Inoue
" waah jadi gue harus jelasin dari sana ya, bisa-bisa lu dapat informasi kalau guedulu matan bendahara OSIS."
Tbc.
KAMU SEDANG MEMBACA
Tanpa Judul 『一』
FanfictionSekolah khusus putri Sakurazaka Akademi, terkenal sebagai sekolah dengan siswi - siswi terbaik, berprestasi, mempunyai nilai rata-rata tinggi, siswi-siswi yang nampak anggun dan elegan, ujian masuk yang sulit, Akademi populer, dan berbagai julukan-j...