31

51 13 1
                                    


---


---


Hari pertandingan.

Riuh suara penonton menyoraki pemain yang bertanding dari sisi lapangan sudah terdengar terlebih dihari final pertandingan seperti ini, supporter dari masing-masing kubu tak kalah semangat menyerukan yel-yel dukungan untuk tim mereka.

Tapi sedikit berbeda dengan tim Moriya dkk, memang tim supporter mereka juga mendukung dengan sorak sorak khas mereka, tapi entah mengapa justru suara Moriya yang kadang lebih dominan terdengar.

Yang bertanding saat ini adalah giliran Inoue, mungkin karena hal itu juga Moriya jadi lebih memusatkan perhatiannya, terlebih dengan kondisi skor saat ini seri. Inoue yang sedari tadi mendengar segala teriakan dari senpainya itu yang entah sudah berapa alinea diucapnya, dan lagi saat sebelum bertandingpun dia juga diberi wejangan wejangan yang tidak kalah panjangnya.

" astaga, Akane-senpai apa nggak capek dari tadi teriak mulu."

" kuat bener pita suaranya."

Ini adalah servis terakhir yang akan dilakukan Inoue, ini juga yang akan menentukan hasil akhir pertandingan, dikondisi seperti ini tentu saja tekanan yang dirasakan inoue semakin besar.

Karena tekanan yang lumayan besar dirasakan Inoue, sejak tadi Inoue terus menunduk dan tidak kunjung melakukan servisnya, melihat hal itu membuat yang lain mulai khawatir terlebih supporter lawan mulai mengejek mencoba membuat Inoue lebih kehilangan fokus.

" Inorin." Teriak salah seorang dari barisan supporter

Mendengar teriakan itu, Inoue langsung menoleh ke sumber suara.

" kalau lu menang bakal gue traktir semau lu." Ucapnya lagi

Mendengar itu Inoue sedikit tertawa tapi entah mengapa itu membuatnya sedikit lebih tenang. Inoue kembali mengumpulkan fokusnya, setelah beberapa kali memantulkan bola, mencengkram kembali raketnya lebih erat, lalu akhirnya mengangkat wajahnya dan menarik nafas sekali.

" Arigatou." Gumam Inoue

Inoue melakukan servis dengan meluncurkan bola itu dengan kecepatan yang lumayan kencang membuat pemain lawan ikut mencoba mengerjar bola itu.

Beberapa detik penonton yang melihat pertandingan itu terdiam sampai akhirnya riuh supporter terdengar senang melompat kegirangan bahkan menembakkan konfeti 🎊🎉🎉.

Inouepun ikut terdiam saat melihat hasil pertandingan sampai tersadar saat tiba-tiba Moriya berlari ke lapangan lalu memeluknya dengan erat.

" Inorin kita menang, kita menang." Ucap Moriya senang saat masih memeluk Inoue

" eh?..."

" kita menang." Ucap Moriya lagi melepas pelukannya.

" Akane-senpai, ini pertandingan solo ku harusnya senpai bilang 'kamu menang' bukan 'kita menang'." Canda Inoue

" terserah lu, sama aja."

Mereka pun kembali bersorak gembira atas kemenangan Inoue, dipertandingan ganda Yone-Moriya juga mereka memenangkannya, terlebih ini kemenangan mereka setelah dipertandingan-pertandingan sebelumnnya mereka selalu kalah dengan lawan yang sama jadi wajar mereka sangat gembira.

Setelah pertandingan usai mereka melakukan perayaan kecil-kecilan di kedai monjayaki langganan mereka dan tentu saja dana yang digunakan adalah dana klub yang telah disiapkan jauh-jauh hari berharap mereka memenangkan pertandingan dan betapa bahagianya mereka saat harapan itupun terkabul.

Tanpa Judul 『一』Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang