---
" aku minta maaf atas kejadian tempo hari." Ucap Uemura sambil menundukkan kepalanya
" anu, apa kamu kecewa setelah melihat sisi lainku?.." tanya Seki
" awalnya memang mengejutkan sih. Ngomong-ngomong senpai, belajari ini maksudnya belajar cinta?"
" Benar, Inorin akan mengajariku segala hal tentang itu."
" hah, nggak ya."
" hee, senpai udah pernah pacaran kah?.." tanya Uemura sambil penuh harap
" Ra-rahasia.". " astaga mau jujur aja kok susah gini."
---
---
Hari berikutnya,
" Inoue-senpai." Panggil Uemura
" hm, oh Uemura."
" kira-kira ketua bakal pelajari apa lagi ya hari ini."
" entahlah, paling bakalan aneh-aneh lagi."
Mereka pun berjalan beriringan ke ruang OSIS, saat sampai dan membuka pintu terlihat Seki yang tergeletak di lantai.
" Seki." Panggil Inoue panik
" senpai."
" Seki lu kenapa, Seki." Panggil Inoue sambil menggoyangkan tubuh Seki
" Tolong gendong aku seperti menggendong tuan putri." Ucap Seki tiba-tiba sambil tersenyum
Plakk ...
Tanpa ragu Inoue langsung memukul Seki karena kesal.
" lu ngapain sih, bangun cepat, buat orang panik aja lu."
" aku sedang latihan digendong bagai tuan putri, bukankah ini situasi yang diimpikan para gadis." Ucap Seki
" gue udah nggak bisa nebak jalan pikiran lu ini."
" biasanya kalau kita pingsan pasti bakalan di gendong kaya tuan putri kan." Sahut Seki
" karena itu lu jadi latihan ya."
" tapi aku belum pernah pingsan sebelumnya, jadi aku tidak tau bagaimana rasanya."
" gue juga belum pernah sih."
" kalau kau benar-benar pingsan matamu akan berkunang-kunang dan senyummu bakalan jadi samar-samar, begitu yang pernah aku dengar." Ucap Uemura dengan nada suram.
" e-eto, kira kira rasanya digendong bagai tuan putri itu kaya gimana ya." Sahut Seki mencoba mengalihkan pembicaraan.
" kalau kau benar-benar pingsan, kau akan sangat berat dan orang-orang akan menggendongmu seperti itu, itu yang pernah aku dengar." Ucap Uemura lagi masih dengan suara yang suram.
" cu-cukup, sudah bahas tentang pingsannya." Sahut Seki
" bener, nggak sopan kalau beneran ada yang pingsan nanti."
...
" oh iya Seki,"
" hm?..."
" gue nggak bisa nemenin lu ya, ada latihan."
" ya udah gapapa."
" benar juga, Inoue-senpai anggota klub tenis kan ya,"
" iya, gue nggak berani bolos, Akane-senpai serem kalau marah."
" he!?, "
" yaudah ya, gue duluan." Pamit Inoue.
Saat Inoue membuka pintu dia seperti melihat ada siswi yang lari menjauh dari ruang OSIS.
" hm, perasaan gue aja kali ya."
Tbc.
KAMU SEDANG MEMBACA
Tanpa Judul 『一』
FanficSekolah khusus putri Sakurazaka Akademi, terkenal sebagai sekolah dengan siswi - siswi terbaik, berprestasi, mempunyai nilai rata-rata tinggi, siswi-siswi yang nampak anggun dan elegan, ujian masuk yang sulit, Akademi populer, dan berbagai julukan-j...