Tanpa Judul 『一』

37

---

Saat mulai tersadar dan membuka mata, Inoue hendak bangun dan mendudukkan badannya namun kepalanya kembali terasa sakit.

" kok gue di UKS sih?..." Gumam Inoue

" Inoue-san, sudah siuman rupanya."

" Sensei."

" kamu tadi pingsan di lapangan basket terus mimisan, makannya mereka bawa kamu kemari." Jelas Sensei

" begitu ya, Sensei kalau boleh tau siapa yang membawaku kemari?..." tanya Inoue sambil mengubah posisinya menjadi duduk.

" siapa tadi ya."

Saat Sensei masih berusaha mengingat nama murid yang membawa Inoue ke UKS, tiba-tiba pintu UKS terbuka.

" Permisi."

" nah itu dia, Matsudaira-san yang membawamu kemari." Ucap Sensei

" Sensei, apa Inoue-san sudah sadar?..."

" sudah, kalau begitu sensei tinggal dulu sebentar ya."

" arigatou, Sensei."

" Inorin, lu gapapa?..."

" gapapa, thanks ya udah bawa gue kemari." Ucap Inoue

" santai aja."

" lu sendiri yang bawa gue kemari?..." tanya Inoue memastikan

" sa-."

" nggak mungkin si Riko bawa lu sendiri." Baru saja Matsudaira mau menjawab, tapi sudah dipotong.

" jangan dipotong dulu kalau gue ngomong, Karin ih kebiasaan." Kesal Matsudaira

" ahaha, gue juga tau kok." Sahut Inoue

" terus kenapa lu nanya?..."

" gue mau mastiin aja, sekalian mau bilang terima kasih juga nanti."

" ooh, gue sama Hirate-senpai yang bawa lu kemari tadi." Jawab Matsudaira dan diangguki oleh Inoue

" bukannya ada satu orang lagi ya?..." ucap Fujiyoshi

" Miho maksud lu?..."

" bukan, yang anak kelas satu."

" iya iya, sama ada anak kelas satu juga, siapa tadi ya namanya, gue lupa tapi kayanya dia kenal sama lu deh." Sahut Matsudaira

" anak kelas satu?..."

" iya, soalnya dia tadi keliatan panik banget pas lu pingsan."

" lu juga panik pas liat Inorin mimisan." Sahut Fujiyoshi

" iya sih, tapi tu anak tadi manggilnya 'Inori-senpai' gitu, kenalan lu bukan sih?..."

Inoue hanya mengedikkan bahunya karena dia juga tidak lihat siapa yang dimaksud Matsudaira, jadi dia tidak bisa memastikan kenal atau tidak.

*KRIIIIIINNGG .....

" eh itu udah bel pulang."

" bel pulang?..." tanya Inoue

" iya, lu pingsannya kelamaan."

" lagian lu lagi demam juga maksain sekolah."

" demam?..."

" yeu dia malah nggak sadar, badan lu tu tadi anget."

" pantesan aja tadi ada kompresan di kepala gue." Batin Inoue