SEBUAH EPISODE :Chansoo/Baeksoo

Dear Kyungsoo 1/2

Chansoo
Fluffy
Slice of life
Angsty

___________________________________

21 April 2017.

Pertemuan keduanya bermula dari segelas air putih.Kerongkongan yang tersedak cheetos,memaksa kyungsoo meneguk air minum milik orang tak dikenal dikantin kampus.Mungkin seorang senior,tapi dia tidak memperdulikan status,karena leher sudah begitu gatal.

"Uhuk..uhuk" mahasiswa dengan ponytail itu menepuk dada berkali-kali."maaf kak,nanti air putihnya saya ganti ya,uhukk"

Chanyeol,pemilik botol minum yang sedari tadi sudah memperhatikan gelagat aneh wanita berparas ayu itu pun hanya menggangguk."minumlah,kau lebih membutuhkannya dariku".Sahutnya dengan sopan tanpa rasa kesal sama sekali.Kemudian dia mengajak kyungsoo untuk duduk bersamanya sembari melanjutkan meminum air.

Dia baik sekali,pikir kyungsoo.

"Siapa namamu?" Tanya pria pemilik air minum.

Kyungsoo membulatkan mata lebar,dengan begitu dia dapat melihat jelas wajah pria yg kini tepat berada didepan wajahnya.

Sungguh tampan.

"Kyungsoo,kak..semester 3"

"Park chanyeol semester 5,senang berkenalan denganmu"

(ɔ◔‿◔)ɔ ♥ (◠‿◠✿)

12 Juni 2017.

"Jadilah pacarku"

Kyungsoo dan chanyeol seketika diam saling berlomba mengadu tatap.Diterangi lampu taman yg remang serta suara gemericik  dari air mancur disebelah mereka.Sang gadis masih meremat ujung jaket chanyeol yg kini dia kenakan.Raut kecemasan terasa jelas dari mata yg sayu dan bibir yg dia gigiti pelan.

Dan pria jangkung itu masih betah mengunci rapat bibir yang mulai kering,karena dia memang kehabisan kata-kata.Kyungsoo,wanita yang dua bulan terakhir menyita perhatiannya dengan tiba-tiba menyatakan cinta.

"Chanyeol,jadilah pacarku" ucap kyungsoo sekali lagi.

Tapi pria itu sungguh menguji batas kesabaran dengan keterdiaman yang tak kunjung berkahir.Netranya tak sekalipun dia lepaskan dari kyungsoo,tapi mulutnya masih bungkam.Membuat kyungsoo berasumsi jika dia baru saja ditolak.

Untuk pertama kali dalam hidup kyungsoo,dia menyatakan perasaan pada seorang pria.Menghempaskan rasa canggung dan memberanikan diri mengucap cinta.Chanyeol membuatnya begitu nyaman dan berbunga- bunga.Rasanya akan sangat sayang jika tak meresmikan kedekatan mereka.

Tapi,kecanggungan kini mulai terasa,kehampaan yanh chanyeol ciptakan sungguh sebuah pukulan keras untuk kyungsoo.Dengan respon kosong yg diberikan chanyeol,kaki kyungsoo spontan berdiri dan ringan untuk berjalan pergi.
Untung chanyeol cepat sadar dari debat batinnya dan menahan siwanita agar tak jadi pergi.

"Soo...apa kau yakin?aku..." Dia jeda kalimatnya,tampak ragu untuk melanjutkan.

Hingga kyungsoo kembali duduk dan menangkup wajah pria itu.

"Kenapa,chanyeol?apa kau tidak menyukaiku?"

"Aku menyukaimu,soo.tapi..."

Bibir chanyeol dibungkam oleh kecupan singkat dari bibir merah muda milik kyungsoo.Sangat cepat tapi terasa begitu manis.Membuat kedua pipi chanyeol bersemu merah.

"Kau menyukaiku saja sudah cukup..aku tidak memperdulikan soal apapun yg lain..."

Kyungsoo paham apa yang hendak dibicarakan sipria tinggi.Soal status chanyeol yg hanya anak petani didesa dan tidak punya apa-apa.Kehidupan yang jauh dari kata makmur.Uang kuliah sering menunggak,makan ala kadarnya.Kalau beruntung,dia akan kekampus naik bus,kalau keuangan menipis dia akan jalan kaki.Gaji sebagai pelayan rumah makan hanya cukup untuk makan irit dan membayar flat sederhan yg dia sewa selama kuliah diseoul.