Chanyeol mengenal siapa istrinya,bagaimana cara berpikirnya,perilaku dan egonya.Itulah sebab dia bisa merahasiakan hubungan terlarang bersama Kyungsoo dengan sangat sempurna,karena dia memahami siapa lawannya dan bagaimana memanipulasinya dengan baik.
Ada dua pilihan saat Emily menanyakan siapa Kyungsoo?
Jujur,dan mengungkapkan segalanya.
Atau bohong,dengan cekatan dan sempurna.
Karina,sisekretaris pembuat onar telah diminta pergi.Membuat dua pasang suami istri itu terkurung berdua dalam ruang yang mulai kelabu.
"Kyungsoo,dia adalah seorang gadis yang baik" ujar Chanyeol dengan mata yang berbinar.Tanpa ragu atau malu dia mengkeskpresikan kesan yang bahagia saat menyebut nama wanita itu.
Emily tak merespon,tangan tetap terlipat dengan wajah yang masih penasaran.Dia juga bukan wanita bodoh.Curiga sudah masuk dalam catatan dikepala otaknya.
"Aku memang memberinya akses salah satu kartu kreditku,jadi kau tidak perlu khawatir soal penipuan"
"Kau belum memberi jawaban yang aku butuhkan,Chanyeol" Emily berucap masih dengan intonasi datar.Entahlah,gelagatnya sangat santai.Chanyeol juga sedikit risih dengan ketenangan Emily.
Pria dengan tingkat peka yang baik itu mengerti,Emily ingin tahu soal Kyungsoo,bagaimana andilnya hingga diberi Chanyeol akses kartu kredit secara diam-diam.
"Kyungsoo.."
Ada helaan nafas yang panjang terdengar.Paru-paru Chanyeol serasa melepaskan sebuah tiupan yang dia simpan ketat.
"Aku mencintai gadis itu"
Dan pada akhirnya Chanyeol memilih jujur.Karena Kyungsoo terlalu istimewa untuk dia sembunyikan,setidaknya didepan Emily.Yang dia anggap sebagai partnernya.Partner yang mengerti dirinya.
Untuk beberapa detik,Emily memasang wajah terkejut.Siapa pula yang tidak,tiba-tiba suami sendiri menyatakan cinta akan wanita lain.Cukup lama Emily bergelayut dengan hukum kejut yang Chanyeol beri,Setelah dia kembali kerealita,dia sadar bahwa rumah tangganya memang tidak biasa.Sejak awal memang sudah tidak biasa,siapa pula yang menikah dengan alasan konyol seperti mereka.Jadi yang dia lakukan adalah berusaha untuk tidak menghakimi.Entah bagaimana prosesnya,hanya beberapa detik kemudian perempuan itu jatuh pada titik 'memahami dan menerima'.
"Sudah berapa lama?" Tanya Emily.
Chanyeol menatap Emily,berpikir keras untuk mencari-cari sesuatu diwajah istrinya.Mimik muka,intonasi atau apapun,dan setelah Chanyeol pelajari,Emily terlihat lebih kuat dari yang dia sangka.
"Biar kutebak,setahun belakangan?" Kata Emily.
Dahi Chanyeol mengernyit heran.
"Kau sudah tahu?" Chanyeol kembali berdebar.Apakah dia sudah berlagak pintar berhasil menyembunyikan segalanya dari Emily.Dia yakin semua tersusun rapi.Tidak ada jejak,tidak ada pertinggal,tidak ada saksi mata.Menurutnya dia sudah sangat lihai menyembunyikan hubungannya dengan kyungsoo.
"Jadi benar" sahut Emily."setahun belakangan ini,kau terlihat lebih cerah,lebih ceria,lebih positif dan banyak tersenyum.Kau berubah,persis seperti remaja yang sedang jatuh cinta" wanita itu berlenggang mendekati jendela besar.Memandang cakrawala ibukota dengan tangan yang dia sila didada.Sungguh cantik bila dipandang mata.Apabila Chanyeol penggila rupa,mungkin dia akan mudah bertekuk lutut.Namun sayang,cantik dan anggunnya Emily sampai detik ini tak mampu membuat hati Chanyeol yang setinggi langit itu jatuh.
"Aku tahu itu bukan aku,aku bahkan mengira kau jatuh cinta pada pekerjaan barumu sebagai presiden direktur" Emily tertawa kecil sambil memainkan sepatu hak tingginya."ternyata kau jatuh cinta pada wanita".
KAMU SEDANG MEMBACA
SEBUAH EPISODE :Chansoo/Baeksoo
FanfictionKumpulan ONE SHOT story chansoo/baeksoo. Berisi berbagai genre, Mostly angsty, Fluff Romance Slice of life GS Area,dipersilahkan untuk mengabaikan jika tidak suka. Tadinya berjudul kyungyeol one shot