About True,Love Pt.8

646 135 23
                                    

Bila ingin memutar waktu,akan kah semua terasa bahagia.Chanyeol merasa sampai sekarang dia masih sakit.Ada beberapa lubang didalam hati yang tak pernah tertutup.Kehidupan sempurna dengan segala tetek bengeknya.Ada istri yang cantik,anak-anak yang pintar,perusahaan yang maju,ribuan karyawan yang memujanya.

Pada titik ini dia merasa jahat karena merindukan sesuatu yang tak semestinya.Chanyeol selalu merasa bagai tokoh antagonis paling menjijikkan tiap kali dia teringat sosok wanita itu.Yang bahkan sampai sekarang masih menjadi ratu tanpa tahta dikehidupannya.

Dia harus tutupi,sebesar apapun gelora berteriak.Sedalam apapun rindu dihati.

Pria bertubuh besar itu sejatinya hanya manusia biasa,yang dianugerahi hati oleh sang maha kuasa.Dan hati tentu bisa sakit dan terluka.Beranggapan bahwa sakit atas kehilangannya akan Kyungsoo bukanlah sesuatu yang boleh dia tangisi.

Pria tinggi itu bodoh,dia memendam semuanya sendiri.Membiarkan hatinya memelihara penyakit yang tak baik.Dia penjarakan semua luka batin itu didalam hatinya.Tidak boleh ada yang tahu,tidak boleh ada yang sadar.Biarlah dia yang menanggung semua kerugian atas cintanya pada orang salah.

Penyakit itu menggerogotinya dari dalam.Memakan semangat dan akal sehatnya.

Aku merindukan dia.

Tuhan,aku merindukan dia.

Dia berkaca didepan cermin toilet ruang kerjanya.Sambil mengepal tangan dan melihat wajah tanpa ekspresi dirinya dipantulan kaca.Dada yang kembang kempis serta aliran air dari keran yang sengaja tak dimatikan.

Pukul 2 siang,diruang kerjanya sedang berkumpul beberapa petinggi perusahaan untuk pertemuan penting.Ada Doh Siwon disana,yang entah kenapa tiba-tiba menyebut nama Kyungsoo dan membuat Chanyeol seratus persen teralihkan perhatiannya.Sejak nama Kyungsoo dicetuskan oleh Siwon atas guyonan kecil ditengah pertemuan,Chanyeol tak merasa tak baik-baik saja.

Jantungnya berdebar kencang.

"Aku rasa anak pak Siwon akan cocok untuk posisi ini jika nepotisme diperbolehkan"

"Kyungsoo?tidak.Dia lebih memilih untuk menikah setelah lulus kuliah"

"Jika kalian ingin membahas hal tidak penting,silahkan keluar dari ruangan ini!"Bentak Chanyeol lalu bergegas masuk ketoilet.

Entahlah,dia tidak bisa menebak suasana hatinya saat ini.Harusnya dia senang.Kyungsoo telah menemukan pria idamannya,yang telah secara spesifik dia cari tahu hingga akar-akarnya.Namun,dia juga merasa sesak.

Bisakah pria itu,yang akan menikahi Kyungsoo kelak adalah dirinya saja.Bisakah semesta memberi restu atas inginnya yang hendak hidup berbahagia dengan kyungsoo selamanya.Tinggal dirumah yang sama,memadu kasih sesukanya dan menua bersama.Bisakah?

Lalu bagaimana dengan angel dan Juliet,Emily?

Pada titik itu Chanyeol menunduk.Dia memijak kepala yang terasa pening.

Dia tidak bisa.Bagaimana caranya pun tidak akan bisa.Dia hanya bisa melihat semua itu terjadi tapi bukan dirinya yang disamping Kyungsoo.Dia hanya bisa menyimpan luka dan berpura-pura bahagia.

Chanyeol mencuci muka lalu mengeringkan wajah.Mengumpul akal sehat yang tersisa dan kembali menjadi sosok sekuat baja.Dia harus keluar dari toilet ini dengan aura gagah.Dia harus kembali menjadi Chanyeol yang tangguh dan berkharisma.

***

"Kyungsoo" panggil Baekhyun.

"Hm?"Kyungsoo yang setengah tertidur akhirnya bangkit."ah,kita sudah sampai" kata Kyungsoo lalu melepas sabuk pengaman.

SEBUAH EPISODE :Chansoo/BaeksooTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang