SEBUAH EPISODE :Chansoo/Baeksoo

Wedding Dream 5 (End)

Chansoo/Baeksoo
Slice of life
Angsty
Suicide content

___________________________

Chanyeol dengan wajah sedingin hatinya tengah memperhatikan seseorang wanita bergaun putih dari jauh.Didalam mobil dengan seorang supir dan suster.Langit diluar begitu mendung,sesuai dengan perasaannya yang tak kalah kelabu.

Dia tertunduk untuk beberapa saat,menitikkan satu tetes air mata tak berguna.Dia seka secepatnya,kemudian menegakkan kepala.Sebuah infus dilengan kanan membuatnya sedikit kesusahan bergerak.

Kembali menatap keluar jendela,memperhatikan wanita yang amat sangat dia cintai,Kyungsoo.Sipecundang cuma bisa diam tanpa bisa melakukan apapun.

" Maafkan aku,kyungsoo" sesalnya untuk keseribu kali ."maafkan aku..."

Ingin rasanya keluar dari mobil ini dengan segera.Berlari kencang untuk memberikan jaketnya pada kyungsoo yg bergaun putih dengan bahan satin tipis disaat cuaca mendung .

Tapi apa boleh buat.Dia tak boleh kesana.

Dia tak ada hak kesana.

"Tuan,kita harus kembali kerumah sakit" kata suster tadi.

"Sebentar bi,aku masih ingin melihat wajahnya" aku chanyeol pada suster yg akrab dia panggil bibi jung.

"Temui saja dia,tuan"

"Temui??mungkin dia akan menamparku"

Sebenarnya chanyeol tak masalah jika ditampar,ribuan kalipun tidak mengapa.Sungguh dia rela dengan lapang dada.Asalkan kyungsoo bisa memaafkannya.

Nanarnya kemudian membelalak lebar ketika wanita yg dia perhatikan sejak 10 menit tadi,kini diberi kecupan oleh seorang pria yg muncul entah dari mana.

Pria lain,Byun baekhyun.

Darahnya mendidih melihat kyungsoo disentuh pria lain.Dipeluk oleh orang selain dirinya.Yang dia bisa lakukan hanya mengerang dan sakit hati sendiri.Karena  semua sudah percuma.Tak ada yg bisa mengembalikan waktu ke dua tahun lalu.

Hari dimana dia meninggalkan kyungsoo dihari pernikahan mereka.

Yang dia sia-siakan.

.
.
.
😛😛😛
.
.
.

2 tahun sebelumnya.

Hari pernikahan.

Chanyeol tengah dirias wajahnya dengan sedikit polesan agar lebih segar dan tampan.Saat rambutnya sedang ditata,suara telpon berdering dengan nomor tak dikenal.

Persetan orang asing,pikirnya.Karena hari ini adalah hari besar.Walaupun dengan sejuta rintangan,akhirnya hari ini tiba.Dia akan menikahi kekasihnya.Wanita paling setia dan paling mengerti dia.

Telpon itu berbunyi untuk kedua kalinya,chanyeol tanpa resah meletakkan ponselnya keatas nakas.Untuk ketiga kalinya,ponselnya bergetar dengan nomor yang sama.

"Mungkin telpon itu penting,tuan" kata hairstylist tadi.

"Apa yg lebih penting dari pernikahan ku hari ini?"

"Entahlah tuan,itu terlihat seperti nomor kantor,karena nomornya bagus"

Aneh memang,tapi karena alasan itu chanyeol mengangkat telponnya.Dan baru 15 detik menerima panggilan,dia sudah tersentak berdiri.

"Apa??!!Dirumah sakit mana?"

Dia bahkan pergi mengambil jaketnya dan keluar meninggalkan si hairstylist tanpa pamit atau penjelasan.