Kyungsoo terbangun lebih dulu,jam dinding berwarna emas telah menunjukkan pukul setengah tujuh pagi.Terlambat tiga puluh menit dari waktu bangun biasanya.Dia menatap pria yang masih betah menutup mata.Sambil tersenyum,dia mengecup dahi chanyeol beberapa kali.Membayangkan setiap pagi seperti ini membuatnya bersemangat.Dia lekas kekamar mandi untuk membersihkan diri.
Selang waktu 20 menit,kyungsoo keluar dari kamar mandi dengan wajah cemas.Dan chanyeol ternyata sudah terbangun dan duduk sambil memainkan ponselnya.
"Chanyeol,aku punya masalah" kata kyungsoo dengan bibir yang dimanyunkan.
Chanyeol tak berharap banyak soal masalah yang dimaksud kyungsoo,dia menebak kalau sesuatu yang dianggap masalah pasti hanya sebuah hal kecil tidak penting.Namun dia tetap bertanya "ada masalah apa?" Tanya chanyeol dengan lembut.Dia masih terbawa suasana semalam yang melihat kyungsoo begitu lemah.Untuk bersikap jutek dia sedang tidak mampu,hanya kelembutan yang sanggup dia berikan sekarang.
"Tas ku terlalu kecil,jadi isinya hanya muat dompet kartu,ponsel dan sebuah lisptik" dia menunjukkan lisptik merah wine yang selalu menjadi andalannya.
"Lalu,apa kau membutuhkan sesuatu?" Tanya chanyeol masih penasaran.
"Aku tidak membawa foundation,bedak tabur,blush on,pensil alis,penjepit bulu mata,maskar ..."
"Shhhhh" chanyeol membungkam kyungsoo dengan jarinya."jadi masalahnya kau tidak membawa riasan?"
Kyungsoo menagangguk.
"Dan kau malu harus keluar kamar hotel tanpa riasan?"
Wanita itu mengangguk lagi.
Kini chanyeol menggelengkan kepala.Sudah dia duga masalah kyungsoo adalah hal aneh yang tidak perlu dipermasalahlkan.Tidak ada yang salah dengan wajah polos itu,terihat cantik meski tanpa polesan sedikitpun.Mau marah,tapi tidak bisa.Agaknya chanyeol sedikit tergelitik untuk memberi pelajaran pada kekasihnya.
"Kenapa kau malu?apa wajahmu jelek?apa wajahmu yang polos seperti itu dapat melukai hati orang lain ?"
"Enak saja!aku cantik!" Pekik siwanita.
"Benar,kau memang cantik.maka apa masalahnya?kenapa tidak memakai riasan kau permasalahkan?"
"Aku tidak percaya diri jika tidak memakai riasan,aku harus tampil terbaik disetiap saat,begitu kata ibuku" dia menunduk sambil memainkan tali bathrobenya.
"Ini kan hari minggu,aku berencana mengajakmu berkencan seharian"kata chanyeol.
Mata kyungsoo langsung bersinar terang.Seakan telah mendapat jackpot lottre jutaan dolar."kalau begitu aku harus pulang dulu,aku mau berdandan dan memakai baju yang pantas"
Chanyeol merespon dengan tangan yang dia lambaikan."tidak perlu,kau tidak perlu pulang.kita akan berkencan seharian dengan satu syarat"
"Apa?" Kyungsoo bertanya sambil menjinjit.
"Tidak boleh ada riasan sedikitpun diwajahmu saat berkencan denganku,tidak ada baju mahal dan sepatu hak tinggi,itu sangat tidak nyaman untuk dipakai seharian"
"Chanyeol,kau mau aku mati berdiri karena malu?"dia tersunggut.Raut wajah kesal ala anak manja tercetak jelas.
"Kalau kau tidak mau,yasudah.aku akan pulang dan main golf dengan baekhyun saja"
♥️♥️♥️
Kyungsoo bersembunyi dibalik tubuh besar chanyeol saat berjalan.Dari keluar kamar,masuk kelift,hingga keparkiran dia kerap bersembunyi dari tatapan orang-orang.Baginya berjalan keluar tanpa riasan bagaikan berjalan telanjang didepan umum.Terasa risih,tak biasa dan malu.
KAMU SEDANG MEMBACA
SEBUAH EPISODE :Chansoo/Baeksoo
Fiksi PenggemarKumpulan ONE SHOT story chansoo/baeksoo. Berisi berbagai genre, Mostly angsty, Fluff Romance Slice of life GS Area,dipersilahkan untuk mengabaikan jika tidak suka. Tadinya berjudul kyungyeol one shot