Wedding Dream

1.1K 189 51
                                    

Chansoo
Slice of life
Angsty
Suicide content

___________________________

Nafas yg saling menyahut menjadi sebuah irama semantik ketika bertemu dengan dentingan jam dinding klasik yang berwarna emas.Kamar yang becorak bunga berwarna cream dengan sentuhan emas menjadi saksi bisu pergumulan panas kyungsoo dan calon suaminya,chanyeol.

Tubuh,hati,akan dan pikirannya kini sudah sepenuhnya milik chanyeol.Hanya menunggu keresmian diatas hitam dan putih,maka kyungsoo akan menjadi milik chanyeol sepenuhnya.

Namun ada yg berbeda dalam kegiatan mesra malam ini,cenderung tidak terkesan mesra sama sekali.Jika kyungsoo tidak tersenyum dan menyambut dengan cinta,maka kegiatan ini akan dinamakan pemaksaan.Karena chanyeol terlihat berbeda.

Tidak ada kata i miss you,i love you atau panggilan my love untuk kyungsoo.Kegiatan diawal bahkan terasa terburu-buru dan kasar.Chanyeol bahkan tak menunjukkan senyum apresiasi seperti biasa.Persis seperti predator ganas yg kelaparan.

Kyungsoo berusaha menutupi keraguan dihati dengan mencari-cari alasan kalau chanyeol hanyalah sedang banyak pikiran,dan mungkin bersetubuh dengan kyungsoo bisa mengurangi stressnya.Walaupun dia tak nyaman dengan gerakan demi gerakan yg chanyeol ciptakan,wanita itu berusaha untuk tidak menunjukkannya.

Ketika erangan "ahh" keluar dari mulut chanyeol,disitulah kyungsoo merasa lega.Akhirnya dia bisa berisitirahat.

"Ada apa denganmu?" Setelah memasang pakaian,kyungsoo kembali duduk dipinggir ranjang kings size dikamar chanyeol."apa kau ada masalah?".Kyungsoo lalu membelai rambut pria itu yang mulai panjang.Dia seka keringat didahi lalu mengecup pipi kanan chanyeol.

Rambut yang sudah disusun kyungsoo kebelakang kepalanya,malah diusak kasar oleh chanyeol sendiri.Lalu dia menarik nafas kemudian menatap kyungsoo penuh keraguan.

"Acara pernikahan..." Chanyeol berucap penuh kecemasan.Setelah memastikan kyungsoo mendengarkannya,chanyeol kembali melanjutkan ucapan."apa bisa kita undur dulu?"

Kyungsoo mengubah angle kepala,menatap penuh seribu tanda tanya pada calon suaminya.

"Kenapa?"

"Ada sesuatu terjadi,dan itu membuat kepalaku mau pecah sekarang." Pria yang masih bertelanjang dada itu menarik tangan kyungsoo dan mengenggamnya seakan memohon."aku akan sangat sibuk beberapa bulan kedepan,mungkin aku akan bulak-balik seoul-busan ..merencanakan pernikahan sepertinya sesuatu yg tidak sanggup aku lakukan,soo"

"Kenapa memangnya?kenapa kau harus bulak-balik seoul busan?"

Chanyeol meremat kepalanya."aahhkk!ada masalah pekerjaan yg cukup serius"

Kyungsoo mengusap-usap lengan chanyeol guna menenangkan dia yang tampak keresahan dan stress berat walaupun kyungsoo sendiri sedang penuh kecemasan,bagaimana tidak,pernikahannya bulan depan terancam batal.

"Soo,kita undur dulu pernikahan kita,tidak apa-apa kan?".

"aku tidak mau kita menundanya,aku mau pernikahan tetap dilaksanakan sesuai perjanjian awal saat perundingan orang tua kita kemarin,ibuku sudah terlanjur mengatakan kepada banyak orang kalau aku akan menikah".Yah,membawa orangtua dalam pembahasan ini sepertinya akal yg baik.Karena chanyeol adalah pria yg menghormati orangtua.

Walaupun dia kecewa,kyungsoo membujuknya tepat sasaran.Membuat chanyeol tidak bisa menolak dan memaksakan kehendak.

Wanita berambut ikal hitam tebal itu mendelik dalam hati.Dia tau urusan serius apa yang ada dibusan.Seohyun telah kembali.

Sahabat chanyeol sejak balita itu telah pulang kekampung halaman orangtuanya dibusan setelah resmi bercerai dengan orang jepang.Dan hal serius yang dimaksud chanyeol adalah keadaan wanita itu yg katanya sedang sakit keras.

SEBUAH EPISODE :Chansoo/BaeksooTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang