22

2.2K 159 6
                                    

Hari sabtu libur ini salsa hanya berdiam diri dikamar setelah sarapan pagi.Bahkan cantika ia usir kekamar tamu lantai bawah,ia butuh sendiri sekarang.

Pikirannya berkelana saat dirinya,rizky,cantika dan elang ditaman lampion tadi malam.Ia frustasi menghadapi cowok-cowok yang ada didekatnya.Ah,lebih baik traumanya tidak kambuh.

Flashback on

"Ky,gue mau........"rizky tersenyum lebar setelah bunganya diterima salsa dan mendengar jawaban itu.sudah lama dia menantikan moment bahagia ini.

"Terim......."

".......Gue mau jujur,sebenarnya selama ini gue cuma nganggep lo sekedar temen.Lo terlalu baik dan tulus buat gue ky,gue yang gak pantes buat lo.Maaf"lanjut salsa menyodorkan bunganya kembali.

"Kenapa?"tanya rizky blank.

"maaf ky gue gak bisa terima cinta lo,cari yang lebih baik dari gue ya,gue harap orang yang lo cintai nanti bisa balas cinta lo dengan tulus"ujar salsa hendak berbalik namun lengannya ditahan rizky yang sudah menintikkan air mata.

Grep

"Kenapa sal?lo tahu gak?lo cinta pertama gue dan hiks....gue sangat mencintai lo"ujar rizky memeluk salsa dengan erat.

"Lo terlalu baik ky buat gue yang menyedihkan ini"batin salsa.

"Hei,lo apa-apaan sih lebay amat jadi cowok"sentak elang melepaskan pelukan keduanya dengan paksa,gak sadar apa mereka lagi ditempat umum?

"Kenapa lo tolak cinta gue sal?apa karena gue miskin?apa karena gue cuma siswa beasiswa yang bermodalan motor bebek?apa lo gak bisa cintai gue dengan sederhana?"cerca rizky yang matanya mulai memerah.

"Gue gak bisa mencintai lo ky,lo seharusnya paham"tegas salsa dengan nada pelan.

"Apa lo gak bisa belajar mencintai gue?hargai perasaan gue sal"

"Kok lo maksa gini sih ky,ini bukan elo ya"

"Gue hanya ingin elo......"

"Dia istri gue"ujar elang merangkul pinggang salsa kesisi tubuhnya.

"Eh lo apa-apaan sih?"sentak salsa memukul lengan elang disampingnya,apa-apaan sih nih cowok ngomong gitu didepan gadisnya lagi.

"Lha emang kenapa?lo emang istri gue kan?apa perlu gue perlihatin cincin nikah kita ha?"tanya elang dengan nada dingin.

"Lo apaan sih lang ngomong kaya gitu,entar kebongkar bodoh"bisik salsa ketelinga elang namun tidak digubrisnya.

"Lo sekarang mau apa ky?lo mau maksa istri orang iya?jadi orang ketiga?"tanya elang yang masih merangkul pinggang salsa.

"gausah dipercaya ky,dia itu boong ya"peringat salsa.

"Kalian cuma bercanda kan?mana mungkin kalian masih sekolah udah nikah"elak rizku menghapus air matanya.

"Lo gak percaya?"tanya elang tersenyum miring.

"Liat nih"

Cup

Bugh

"Lo apa-apaan sih lang?"bentak salsa memukul perut elang keras karena sudah berani mencium bibirnya yang suci,apalagi ditempat umum.

"Kak elang"cantika lalu berhambur menghampiri elang yang meringis memegangi perutnya yang sedikit sakit,untung saja sekitar mereka sudah cukup sepi sehingga tidak jadi tontonan dadakan.

"Hahaha.....lo udah liat kan?apa gue harus ngelakuin hal lebih ha?gue tahu lo gak bakal kuat ngeliatnya"ujar elang ber smirk.

"Ini beneran sal?"lirih rizky meremas setangkai mawar itu hingga hancur.

"Lo cowok brengsek lang,gue benci sama lo!!"Teriak salsa lalu berlalu pergi meninggalkan orang-orang yang menatapnya aneh.

"Dan cantika itu sepupu gue sal,lo jangan cemburu!!"Teriak elang diiringi kekehan kecil,emang udah gila kayanya.

"Kak,kakak gak bilang kalau kita ngerjain kakak ipar sampai nangis kaya gitu.kasihan kak"ujar cantika cemberut.

"Iya,dia itu kakak iparmu,sudahlah besok juga udah baikan"ucap elang menekan kata kakak ipar lalu berlalu pergi dengan cantika.

Flashback off

"Hiks.....gue benci,gue benci,gue benci.kenapa sih tuhan gak biarin gue bahagia?!"teriak salsa melempar semua selimut dan bantal kelantai.

"Semua ini drama gak ada yang asli"teriaknya ketika teringat perhatian mereka berenam hanya sebatas bayangan.

"Kenapa ini terjadi sama gue?kenapa?!!"

"Kenapa gue gak mati aja!!!"

Brakkk

Pintu kamar salsa tiba-tiba didobrak keras hingga rusak dan terjatuh dilantai.Seorang cowok terkejut melihat keadaan kamar salsa yang jauh dari kata baik dan rapi.

"Kenapa lo ada disini?mau liat gue mati iya?"

Prang.....

Salsa melempar vas bunga yang ada dinakas hingga pecah berserakan,sebelum mengambil serpihan kaca tersebut,tangannya lebih dulu digenggam seseorang dan melemparkan salsa ke ranjang.

"Lo bodoh ya?!mau lo apa?!"sentaknya.

"Gue mau mati,minggir!"salsa didorong lagi ke ranjang saat hendak bangun,terlihat cowok itu mulai marah dan matanya berkilat tajam.

"Apa lo udah gila?!kalau lo mati jangan disini,lompat gedung lantai 7 sana!"

"Hiks......kenapa tuhan gak biarin gue hidup bahagia ha?kenapa hiks....?!"cowok itu langsung memeluk salsa erat walau awalnya gadis itu memberontak.

  "Hiks.....lepas,gue gak tahu siapa itu reihan hiks.......ini dimana?,akh.....jangan tampar sakit......hiks...."

  "Hei salsa!!woy!!"Cowok itu mencoba menepuk pipi salsa dan melonggarkan pelukannya saat arah pembicaraannya mulai tidak jelas.

  "Hiks....gue gak tahu siapa itu reihan,stop!!mommy tolongin salsa hiks....,jangan mitha!!"

  Brukk...

  Salsa seketika tidak sadarkan diri didekapan cowok itu,dengan segera salsa dibawa keluar dan dilarikan dirumah sakit mengindahkan kakinya yang terluka karena serpihan kaca dilantai kamar tadi.

  "Lo pantes bahagia sal,gue yang akan buat lo bahagia"

















#Don't forget⭐

LOTUS Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang