satu

608 11 0
                                    

Misi awal!!

H

appy reading!

Langit yang perlahan mulai berubah menjadi gelap, sinar bulan seakan hilang perlahan dengan adanya awan hitam yang menggulung diatas sana. Suara petir terdengar saling bersautan, menyambut hujan yang dinantikan para kaum jomblo yang hidup dalam kesirikan tinggkat dewa tak tertandingi. Bukankah indah hujan di malam minggu? Yang katanya jalanan penuh dengan banyak pasangan?

Jika kalian berpikir itu indah, maka sebuah tim rahasia berpikir ini petaka besar!

Misi yang mereka jalani memang bukan misi biasa yang kerap menjadi makan sehari², tapi menangkap dan menghentikan transaksi ilegal bukanlah suatu hal yang mudah di jalani. Bahkan mereka lebih menyenangkan dari sang kapten, dengan berbagai senjata dan akses mereka mampuh berlayar di pelabuhan indonesia yang memiliki keaman yanh ketat.

Rintikkan air hujan pun mulai turun membasahi pelabuhan besar, minimnya cahaya dengan tintikan hujan membuat mereka sulit melihat, apa lagi ketika suara petir terdengar. Suara yang mana semakin membangkitkan semangat mereka, mengorbankan nyawa demi keaman negara dan banyak nyawa lainnya yang berada di tangan mereka.

Dari jauh dapat di kalikan dengar suara mobil yang melaju kencang, mendekati sebuah kapal yang baru mendarat dua puluh menit yang lalu, dimana kapal yang menjadi target para anggota tim tersebut. Saat tiga mobil berhenti melaju, dan berhenti tepat di depan kapal yang masih belum menampakan akan penghuninya.

Pintu mobil pun terbuka, dari barisan mobil kedua dapat kita lihat seorang berjas lengkap keluar dari dalam mobil dengan para bodyguard yang menjaganya. Lelaki tua itu nampak dengan sabar menunggu lawan transaksinya, bahkan jemarinya dengan teratur mengarah menuju mulut, demi menghisap rokok yang mampuh membuat umurnya pendek.

Cleakk

Suara pintu kapal yang terbuka menampakan delap orang yang siap melakukan transaksi ilegal tersebut, dengan satu sang pemimpin empat barang di dalam koper dan dua pria bersenjata, dan satu remaja dengan penutup mata yang tak berdaya saat dirinya dijual atau lebih ke organ dalamnya. Pemimpin yang mana merupakan anak mafia dari china yang terkenal akan jenis obat ilegal, obat² yang biasa dijual dalam jumlah besar dan harga terjangkau, meski begitu sepertinya ini bukanlah barang biasa yang pada umumnya mereka jual.

Dimana salah satu dari koper terdapat sebuah senjata berbahaya, jenis yang sangat langkah dengan sebuah bom yang mampuh menghancurkan sebuah pulau besar bahkan kota besar dalam hitungan detik akan hancur bila bom ini diledakan.

Sang kapten pun memberikan arahan kepada para anggotanya, bergerak dari balik celah sempit yang basah. Dengan keberanian yanh cukup besar seorang tentara berjalan mendekat, menebarkan paku² kecil dengan ujung yang luar biasa tajamnya disekitar ban mobil mereka. Melempar sebuah bom yang berupa sebuah arap yang mampuh menyakitkan mata, tak membuat mata iritasi hanya membuat menyakitkan dan terass amat sangat perih jika mata telanjang berjumpa dengan asap tersebut.

Saat asap itu meledak, tim tentara bagian pasukan khusus itu bergerak cepat, memblokir jalan keluar mereka, mengepung dari segala arah dalam dahsyat asap yang menyebar dengan cepat.

Dorr... Dorrr.. Dorrr... Dorr

Suara tembakan dari anggota tentara itu terdengar, merusakan sistem kapal yang sedang menyalah meninggalkan sang pemimpin. Memberikan tembakan kepada kedua pemimpin yang berusaha berlari menjauh dari kejadian tak terduga, yang sayang timah panas telah bersarang di paha mereka.

Dan aksi baku tembak pun tak mampuh dihindari, para bodyguard berusaha menyelamatkan tuan mereka yang sayangnya sudah terhalang oleh pasukan sialan yang entah tau dari mana! Jelas transaksi yang mereka lakukan sudah berjalan amat sangat matang, rencana dan laju mulusnya sudah mereka pikirkan dengan baik, tapi mengapa bisa sampai seperti ini?!!!

Duk!

Anak pemimpin mafia china itu berhasil berlutut tak berdaya, para bodyguard yang mendapatkan luka tembak cukup banyak hanya tergeletak tak berdaya. Sang kapten pun segera memakaikan borgol di tangan dari kedua pemimpin itu, dari ujung matanya menangkap sang anggota keluar dari dalam kapal dengan empat orang yang tak berdaya.

Mengumpulkan mereka menjadi satu dan mulai mengawasi, melupakan sang remaja yang merupakan seorang barang yang tak mendapatkan perhatian. Jemarinya dengan lihai membuka tali yang mengikat tangannya, membuka penutup mata dan menatap semua dengan dendam yang terlihat jelas dari sorot matanya.

Entah pria atau wanita, remaja itu membuka ikatan rambut yang berantakan mengambil sebuah tabung kecil dan menariknya menggunakan gigi tajamnya. Melempar tepat di dekat mobil baris kedua, dimana tempat terdapat banyak orang berpijak.

Duaarrr

Ledakan besar pun tak berhasil mereka hindari, berusaha menghindari diri dari percikan api besar yang membakar mobil mahal itu. Saat mereka sedang asik melindungi diri, remaja malang itu berusaha mendekatkan diri ke sebuah ledakan yang dirinya ciptakan. Melompati sebuah tebaran paku dan masuk dari kaca jendela yang terbuka lebar, menarik rem tangan dan mulai memacu laju mobilnya.

Melihat kejadian yang begitu cepat terjadi salah satu tentara berusaha mengerjakan, menaiki mobil baris pertama yang dalam hitungan lima menit ikut meledak. Tapi saat mobil melaju ada rasa penyesalan terasa di hatinya, saat dimana mobil yang melaju terasa sedikit berat akibat paku menancap di dalam ban mobil dengan sempurna, sesuai dengan rencananya dari awal.

Melaju mengejar remaja gila yang justru mencoba menjadi tersangka, layaknya sebuah pembalap yang handal keduanya saling berlaju cepat. Mobil milik remaja gila itu dengan sempurnanya berputar di lahan yang sempit, suara tabrakan antara ban bocor dengan aspal yang menyakitkan terdengar.

"blokir dari arah timur!" teriaknya saat sambungan dengan sang rekan terjadi, dan benar suara tembakan terdengar dari arah timur, berusah menghentikan laju mobil dengan menembakinya. Tak mendapatkan cela untuk kabur, remaja gila itu terus berputar di pelabuhan besar, ujung matanya menangkap bahwa keadaan mobil dengan bensil yang tak tertolong,

Terpana akan keadaa bensin yang berada dimerah, membuatnya tak sadar akan mobil tentara yang mengejarnya, yang mana mobil tersebut sudah berada di depan matanya. Menginjak rem demi mengurangi laju kecepatan mobilnya,

Brakkk

Suara yang cukup keras akibat hantaman kedua mobil tersebut, mobil yang dikendarai oleh anggota tentara itu berhasil mundur beberapa cm dengan badan yang rusak cukup parah. Tak berbeda jauh dari sang remaja yang mengalami kerusakan parah, darah yang perlahan turun dari hidungnya dengan sebuah memar besar di kepalanya. Sebelum bisa bebas dari kejadian tak terduga tadi, remaja gila itu segera ditahan kedua tangannya pun segera diborgol dan di amankan oleh anggota tni tersebut.

Dan misi pun terselesaikan!

Jangan lupa tebarkan jejak kali semua!
By.alishaputriramadani
Selasa,03agustus2021

3hati Abdi Negara √tamatTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang