Hari sedang cerah, sepertinya mentari tengah bahagia. Begitu juga dengan mood Stefanie. Hari ini Joven berjanji untuk mengajaknya berjalan-jalan melihat New York.
Stefanie kini terlihat cantik dengan celana jeans pendek dan sweater crop putih. Rambutnya yang tergerai indah menambah kesan santai dan cantik.
Joven sengaja ingin menikmati sehari hanya bardua bersama tunangannya. Jadi ia memutuskan untuk mengemudi sendiri dengan Stefanie menyusuri kota.
Mobil lamborghini aventador yang dikendarai Joven dan Stefanie kini tengah melaju membelah ramainya kota New York.
Joven memutuskan untuk berhenti di sebuah taman ketika Stefanie bilang ingin menghirup udara segar. Padahal yang sebenarnya terjadi adalah Stefanie merengek ingin dibelikan mainan pembuat balon otomatis.
Terdengar seperti anak kecil tapi ntah kenapa Joven justru menyukainya.
"Joven!" panggil Stefanie.
"Hm?"
"Baguskan?" tanya Stefanie sambil memainkan pembuat balon itu didepan Joven.
Tawa Joven seketika pecah saat melihat tingkah Stefanie yang terkejut karena mainannya sendiri.
Stefanie refleks menatap Joven. Pertama kali bagi dirinya mendengar Joven tertawa. Ia mengembangkan senyumnya.
Joven masih menatap mata cantik Stefanie. Perlahan ia mengambil sesuatu dari dalam jas nya. Sebuah kotak beludru biru. Stefanie masih dengan tatapan bingungnya.
"Hey, apa sekarang kau mau memakai ini?" tanya Joven.
"Apa itu?"
"Cincin pertunangan milikmu," jelas Joven.
Mata Stefanie berbinar, ia menatap Joven penuh arti dan memberikan anggukannya sebagai jawaban.
Joven tersenyum dan mengambil tangan mungil Stefanie untuk ia pasangkan cincin di jari manisnya. Mata Joven dan Stefanie saling menatap. Perlahan jarak antara mereka terkikis. Keduanya memejamkan mata dan merasakan hembusan nafas satu sama lain. Dan..
KAMU SEDANG MEMBACA
ADELARD || mafia
Romance"𝐃𝐢𝐚 𝐦𝐢𝐥𝐢𝐤𝐤𝐮. 𝐓𝐞𝐫𝐠𝐨𝐫𝐞𝐬 𝐬𝐞𝐝𝐢𝐤𝐢𝐭 𝐬𝐚𝐣𝐚 𝐦𝐚𝐭𝐢𝐥𝐚𝐡 𝐤𝐚𝐥𝐢𝐚𝐧." SUDAH TERBIT DI @PENERBITKEJORA_ 🛡 ADELARD CLAN | 1 🛡 🚫PLAGIAT = KU SANTET🚫 (Jangan lupa vote, komen, dan follow!) 🚫BEBERAPA PART DI HAPUS UNTUK KEP...