3 tahun kemudian..
"Joven, turunkan aku!"
Alih-alih melakukan apa yang di minta oleh istrinya, Joven justru semakin menyudutkan Stefanie pada kaca meja rias dan mengurungnya dalam kungkungan Joven. Setelah satu bulan kepergian Joven dan Aaron ke Chicago untuk urusan bisnis, kini ia sudah pulang dan bisa menghirup kembali aroma coklat memabukkan milik istrinya itu.
Joven lagi-lagi menghirup rakus aroma yang telah menjadi candunya. "I miss you, honey," bisik Joven di telinga Stefanie.
"Well, kau sudah bertemu denganku lagi kan?"
"No, I miss your body."
"Joven!"
Dug!
Joven dan Stefanie terkesiap tatkala mereka mendengar suara seperti ada yang terhantam sesuatu. Mereka berdua kemudian mengedarkan pandang mencari keberadaan sumber suara itu. Tepat saat itu juga, Joven melihat ada sepatu mungil berwarna gold dari kolong meja rias. Joven mengulum senyumnya, ia kemudian meminta istrinya untuk diam dan menunjukkan keberadaan sepatu mungil itu.
Joven menunduk, kedua tangannya langsung menyergap apa yang berada di bawah sana. "Daddy got you, Princess."
"Aaaa, Daddy!" pekik kegelian dari seorang gadis mungil yang tidak lain adalah Princess.
Joven langsung menurunkan putrinya pada bangku meja rias dan memeluk tubuh mungil beraroma marshmallow itu. "Princess Edellyn Adelard, apa yang kau lakukan di bawah sana?"
Ya, itu adalah Princess Edellyn Adelard, putri semata wayang dan kesayangan dari pasangan Joven dan Stefanie. Kini gadis itu tumbuh tidak jauh-jauh sifatnya dengan mom juga dad nya. Dia bisa cengeng seperti Stefanie juga bisa sadis seperti Joven. Jika orang berperilaku baik padanya, ia bisa menjadi Stefanie. Tapi jika ada yang berlaku buruk padanya, ia bisa menjadi Joven.
Hal itu Joven sadari saat pertama kali gadis kecil itu ia bawa bermain bersama anak-anak lainnya. Saat ia dan temannya tengah bermain, ada segerombolan anak laki-laki yang umurnya jauh di atasnya mengejek juga mengganggu dirinya. Bahkan sampai mencubit ia dan temannya. Saat itu Joven hanya diam, ia ingin tahu apa reaksi dari Princess, dan sungguh tidak terduga, Princess langsung mengambil segenggam pasir dari bak permainan pasir dan melemparkannya pada anak laki-laki yang mengganggunya.
Joven saat itu sempat terkejut dan terheran-heran, tapi setelah itu ia kembali mengingat bahwa itu adalah putrinya. Bahkan suatu anugrah jika ia bisa melindungi dirinya sendiri.
Dan untuk hal yang mirip dengan Stefanie, gadis kecil itu memang sangat manja dan cengeng pada orang rumah bahkan pada para bodyguard. Jika ia merajuk pada mom dan dad biasanya ia akan mengadu pada Kitty, Sissy, dan Lilly, anak-anak Cila. Juga jangan lupakan Tiggi. Kadang gadis itupun jika menghilang seharian biasanya di temukan sedang tidur sambil memeluk kucing raksasa itu. Anehnya lagi, Princess ini sangat menyukai unicorn, mungkin karena itu Stefanie saat mengandung dirinya sangat menyukai unicorn. Dan untuk parfum kesayangannya, jika Stefanie suka coklat, maka gadis kecil itu menyukai marshmallow.
KAMU SEDANG MEMBACA
ADELARD || mafia
Romance"𝐃𝐢𝐚 𝐦𝐢𝐥𝐢𝐤𝐤𝐮. 𝐓𝐞𝐫𝐠𝐨𝐫𝐞𝐬 𝐬𝐞𝐝𝐢𝐤𝐢𝐭 𝐬𝐚𝐣𝐚 𝐦𝐚𝐭𝐢𝐥𝐚𝐡 𝐤𝐚𝐥𝐢𝐚𝐧." SUDAH TERBIT DI @PENERBITKEJORA_ 🛡 ADELARD CLAN | 1 🛡 🚫PLAGIAT = KU SANTET🚫 (Jangan lupa vote, komen, dan follow!) 🚫BEBERAPA PART DI HAPUS UNTUK KEP...