"Bagaimana tuan Cadee? Kau bersedia membantuku?"
Sang pemilik nama menyunggingkan senyum tatkala Bastian memberikan penawaran untuknya.
Cadee adalah salah satu musuh dari Joven yang sejak lama selalu mengincar kehancuran Joven. Joven selalu saja menang persaingan dengannya, terlebih lagi dalam pengoperasian penyelundupan senjata.
"Aku bisa saja membantumu. Tapi jika kau mengkhianatiku, kau tentu tahu apa yang akan terjadi padamu bukan?" Tanya Cadee.
"Percaya padaku!"
Cadee menghisap sebatang rokok dan menghembuskan asap dari mulutnya. "Kau sudah mengetahui apa kelemahannya?"
Bastian terkekeh licik. "Kelemahannya sudah lenyap."
Cadee menaikkan satu alisnya bingung. Lenyap?
"Kelemahannya adalah gadisnya. Dan dia sudah mati."
"Bagaimana kau bisa tahu dia mati?"
"Karena aku lah yang membuatnya mati. Aku yang membuatnya bersimbah darah tak berdaya. Bahkan Alexi Emilio membantuku." Ujar Bastian bangga.
"Alexi Emilio?"
Bastian mengangguk. "Putri dari tuan Emilio. Aku membantunya membuat Joven menyesal. Bodohnya dia , dengan begitu aku bisa menghancurkan Joven dengan mudah."
Cadee dan Bastian sama-sama tertawa puas.
"Kita serang mansion Adelard malam ini."
Apa yang mereka pikir? Alexi orang bodoh? Oh tidak, merekalah yang bodoh.
"Mereka akan menyerang mansion malam ini, Boss."
"Bodoh sekali dua manusia ini."
"Baiklah, aku terima laporanmu."
Alexi memutuskan sambungan telfon. Ia terkekeh merendahkan. Mereka pikir ia bodoh, padahal sedari tadi ia mendengar semua percakapan mereka berdua dari antek-anteknya yang ada di sana.
"Bersiaplah Joven! Malam ini mereka akan menyerang." Titah Alexi pada Joven yang berdiri dihadapannya.
"Kenapa Cadee sangat bodoh?" Tanya Aaron.
Joven tersenyum miring. "Kau tentu tahu mulut Bastian sangat pintar membuat bualan untuk membujuk seseorang bukan?"
Aaron mengangguk sembari tersenyum tipis.
"Joven?"
Joven menoleh dan tersenyum manis dengan kehadiran seseorang yang memanggil namanya itu. Sembari memakan es krim coklat kesukaannya ,ia berlari menuju Joven.
Joven menangkap tubuh mungil yang berlari ke arahnya dan menaruhnya dalam gendongan koalanya.
Joven saking gemasnya berhasil mengecup lembut bibir semerah cherry itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
ADELARD || mafia
Romance"𝐃𝐢𝐚 𝐦𝐢𝐥𝐢𝐤𝐤𝐮. 𝐓𝐞𝐫𝐠𝐨𝐫𝐞𝐬 𝐬𝐞𝐝𝐢𝐤𝐢𝐭 𝐬𝐚𝐣𝐚 𝐦𝐚𝐭𝐢𝐥𝐚𝐡 𝐤𝐚𝐥𝐢𝐚𝐧." SUDAH TERBIT DI @PENERBITKEJORA_ 🛡 ADELARD CLAN | 1 🛡 🚫PLAGIAT = KU SANTET🚫 (Jangan lupa vote, komen, dan follow!) 🚫BEBERAPA PART DI HAPUS UNTUK KEP...