jungkook yang pergi meninggalkan suzy sebelumnya,ternyata pergi untuk mendatangi taehyung yg selama ini tidak pernah mau dia datangi.jungkook bukannya tidak mau melihat taehyung,tapi dia ingin berusaha menerima jika dia sudah mati dan ingin melupakan semua masalah dunianya.
jungkook tidak pernah berpikir akan bertemu suzy yang akan membantunya mengungkap semua hal yang terjadi padanya.saat itu taeyung sedang berjalan dikoridor bersama jimin dan suga menuju ruang kelas.
"aku benar-benar lelah dengan kelas tambahan seperti ini,aku ingin tidur."ujar suga sambil menguap.
"sudahlah jalani saja."sahut taehyung.
"otak pintar sepertimu mana paham bagaimana lelahnya aku dan hyung untuk mengikuti kelas tambahan karna nilai jelek."ucap jimin,tak ada tanggapan dari taehyung.
"baru saja selesai kelas tambahan,sebentar lagi akan mulai kelas umum.aishh."gerutu suga.
"Taehyung,ngomong-ngomong kenapa kau senang sekali merahasiakan sesuatu?apa skarang itu jadi hobi barumu?sindir suga,dia benar-benar penasaran dengan semua hal yang disembunyikan taehyung.
" memangnya apa yang aku rahasiakan?tanya taehyung pura-pura tidak tau.
"aku dan hyung penasaran,apa yang membuatmu menjadi babak belur hari itu?dan kemana kau pergi?
"kau menyembunyikan sesuatukan tentang jungkook."timpal suga.
"tolong berhentilah menanyai aku soal itu."
"aku dan jimin tidak bisa berhenti sampai kau memberitahu semuanya.aku sudah memberimu cukup waktu untuk menyembunyikan semua ini sendiri,dan menenangkan diri.sekarang saatnya kau ceritakan semua pada kami."
taehyung terdiam,dia tidak tau bagaimana cara memberitahu suga dan jimin tentang kejahatan ayahnya.
"Hyung maafkan aku."bisik jungkook yang sekarang sudah ada disebelah taehyung.
Langkah taehyung terpaku,dia berhenti melangkah dengan mata terbelalak kaget.taehyung tersentak karna secara samar-samar bisa mendengar suara jungkook.
"jungkook~ahh."bisik taehyung.
jungkook mengerahkan seluruh tenaganya untuk konsentrasi hanya agar taehyung mendengar suaranya.dia sudah salah menilai taehyung yang dia pikir tidak akan pernah sanggup membongkar kejahatan ayahnya,hingga dia bersikap sangat dingin pada taehyung terakhir kali mereka bertemu.
"Ini semua bukan salah hyung jadi jangan hidup dalam rasa bersalah terus menerus.hyung harus bahagia.!bisik jungkook lagi.
"astaga aku pasti sudah gila."seru taehyung sambil tertawa pahit,disaat bersamaan airmatanya juga menetes.tentu saja hal itu membuat suga dan jimin heran.
"taehyung apa kau baru saja mengabaikan aku dan jimin?
"Yaa taehyung,gwaenchana?tanya jimin khawatir.
" a-a-ku mendengar suara jungkook."Sahut taehyung lirih.
"Mworago?apa kau bercanda?ahh aku tau,sepertinya kau sedang berusaha mengalihkan pembicaraan lagi ne?menyebalkan."sembur suga kesal karna dia pikir taehyung sedang berusaha mengalihkan pembicaraan.
"tolong hiduplah bahagia hyung,bukan hyung yang harus menanggung rasa bersalah."ujar jungkook lagi.
"hidup bahagia?aku lupa apa itu bahagia semenjak kau pergi,memang aku yang bersalah.coba saja aku lebih berani."sahut taehyung disela-sela keterkejutannya.
ada rasa percaya dan tidak prcaya saat dia mendengar suara yang sudah sangat lama tidak dia dengar.dan dia pikir tidak akan pernah mendengar suara itu selamanya.
"astaga dia meracau tidak jelas lagi jimin."
"maaf meragukan hyung saat terakhir kali kita bertemu,aku mengerti perasaan hyung.tolong jangan berusaha menyelesaikannya lagi dengan cara seperti itu."
"Yaa taehyung apa kau baik-baik saja?apa yang terjadi sebenarnya?tanya jimin khawatir dan menghampiri taehyung sambil memegang bahunya.
"Aku pasti sudah gila jimin,otakku sepertinya mulai tidak waras.aku mendengar suara jungkook tepat disebelahku,bukan hanya sekali tapi berkali-kali."
Jimin menoleh kesebelah taehyung tapi dia tidak lihat ada apa-apa disana.
"kau pasti lelah,maaf aku dan hyung malah mendesakmu.apa kau mau istirahat?ayo aku antar kau kekamar sebelum kelasku dimulai lagi."
belum sempat taehyung menjawab ucapan jimin,tiba-tiba ponselnya berdering,dari ayahnya.awalnya dia tidak ingin mengangkat telpon dari ayahnya tapi Telpon itu terus saja berbunyi.
kim iljung ayah taehyung ada dirumah sekarang,dia buru-buru pulang karna menyadari salah satu camera cctvnya mati.dia jadi curiga karna hanya ruangan itu dan ruang tengah yang kameranya mati.file berita terkait ayah jungkook hilang dan tentu saja dia lansung mencurigai taehyung.
"sebaiknya kau angkat telponmu,berisik.membuatku semakin kesal saja."gerutu suga.
Tangan taehyung merogoh kantongnya dan mengangkat Telpon.
"appa masih ingat punya seorang anak?aku pikir sudah lupa karna terakhir kali aku dipukuli seperti samsak."
"Apa kau tadi pulang kerumah?kau masuk keruanganku?tanya iljung tak menanggapi ucapan taehyung.
"dia pasti sudah menyadari file itu hilang dan kamera yang dimatikan,semoga dia tidak mencurigai suzy."batin jungkook.
"aku tidak masuk kesana,kenapa?
"Salah satu file pentingku hilang,kamera CCTV juga terlihat sengaja dimatikan."
"lalu?tanya taehyung singkat.
"jangan main-main denganku taehyung,aku ini ayahmu.dan satu-satunya orang yang sangat terobsesi membuktikan aku bersalah hanya kau.kenapa kau tidak menyerah juga?kau benar-benar ingin aku dipenjara?
taehyung malah tertawa sumbang,"apa sekarang appa sedang merasa ketakutan?
"Mwo?
"bukan aku yang mengambilnya."
"jangan bohong."
"satu hal yang pasti,jika bukan aku yang mengambil berarti appa punya musuh lain dengan otak pintar?dia bahkan bisa mematikan kamera cctv,aku tidak punya kemampuan untuk itu.jika aku mampu maka aku tidak akan dipukuli ketika terakhir kali aku datang."
"tidak ada oranglain yang sangat terobsesi dengan kasus ini melebihi dirimu,dan tak ada orang lain yang tau selain kau."
"appa pikir selama ini appa sudah paling pintar menyembunyikan segalanya?
"JANGAN PERMAINKAN AKU TAEHYUNG !"!hardik iljung dengan nada tinggi diikuti suara gebrakan meja.
"aku tidak ada waktu untuk main-main,bukan aku pelakunya jadi jangan Telpon aku lagi.aku benci pada appa !!ujar taehyung dengan nada dingin sambil menutup telpon,matanya tampak berkaca-kaca.
kedua tangan taehyung mengepal erat dan rahang yang mengeras menahan emosi.
"Taehyung apa sebenarnya yang kau sembunyikan?mematikan kamera cctv?apa maksudnya?tanya suga lagi karna dia tidak bisa menahan rasa penasarannya.
"bukan apa-apa,aku ingin istirahat kekamar.!sahut taehyung beranjak pergi.
"Eyy slalu saja seperti itu,dia membuatku gila.dasar bodoh."umpat suga menatap punggung taehyung yang melangkah pergi.jungkook masih terdiam disana menatap kepergian taehyung
*****SKIP*****
huhu telat lagi,maaf ye 🙁💕
jangan lupa vote dan comment guys 🐙
KAMU SEDANG MEMBACA
My Roommate_Jungkook 💜 Suzy (END)
Fanfictionkisah suzy dan si hantu tampan penghuni kamar asrama yg dia tempati 🎭 "aku pikir perasaan sederhana ini adalah segalanya bagiku."~{Suzy} Genre : Horror,Mistery & Romance rank 24 #horror from 20.8 k story (28/10-2021) WARNING !! TOLONG JANGAN PLAGIA...