My Roommate_Jungkook 💜 Suzy (END)

"Seoul,I'm coming"

1 Bulan sejak kematian jungkook..

Busan,south korea..

seorang gadis cantik baru saja selesai tampil dalam acara perlombaan dance.rambut hitam tergerai panjang,kulit putih susu dan body yang bagus membuat semua orang menatap ke arahnya.namanya Suzy..

  nafas suzy tampak terengah-engah,dia lelah sekali tapi semua lelah itu terbayar saat panitia lomba mengumumkan suzy sebagai juara pertama.dia sangat senang..

"dia sangat cantik,pandai dance bahkan suarnya bagus saat bernyanyi."bisik salah seorang penonton pada temannya.

"kau kenal dia?sahut temannya.

"siapa yang tidak kenal dia,dia putri pengusaha  kaya yg meninggal sekitar 1 tahun lalu.namanya bae suzy,suaranya sangat bagus."

"ahh aku tau pengusaha itu,lihatlah semua namja menatap ke arahnya.bahkan pacarku juga,menyebalkan."gerutu yeoja itu.

    suzy memang sangat cantik,apalagi saat dia tersenyum seperti itu diatas panggung.dia berjalan keluar meneteng piala yang dia dapat.suzy melangkah gontai meninggalkan tempat acara menuju sebuah tempat.saat sampai disana suzy hanya duduk di trotoar jalan sambil menatap ke arah jalan raya.

"eomma,appa bogoshipeo."ucap suzy lirih."hari ini aku menang dalam lomba dance.eomma selalu ingin melihatku menarikan.apa kalian melihatku?

   mata suzy berkaca-kaca,suzy duduk disana bukan tanpa alasan.jalanan didepannya itu adalah tempat dimana dia,ibunya dan juga ayahnya mengalami kecelakaan yang menyebabkan ayah dan ibunya tewas.hanya dia satu-satunya yang selamat.

"eomma,rumah kita sekarang terasa seperti neraka bagiku.bibi berubah sejak eomma pergi,dia memecat semua asisten rumah tangga dan memintaku bekerja sepanjang hari.aku ingin bersama eomma."ucap suzy dengan uraian airmata.

suzy menyentuh gelang benang merah dengan batu permata merah ditangannya.

"eomma,haruskah aku melepasnya agar aku bisa melihat eomma dan appa?tanya suzy sambil terus menatap gelang itu.

    gelang itu diberikan oleh ibunya suzy saat dia berumur 7 tahun.sebab suzy terus saja menangis ketakutan saat melihat para arwah yang mendatanginya.suzy memang punya indra ke enam.gelang itu mampu menahan suzy untuk tidak melihat para arwah itu tapi dia tetap bisa merasakan mereka.

  pelan tapi pasti suzy melepas gelang itu sambil memejamkan mata.dia berharap bisa melihat arwah ayah dan ibunya disini.saat membuka mata suzy tidak melihat siapapun disana.dia tampak sedih.

"kenapa aku tetap tidak melihat eomma ataupun appa?gumam suzy.

tiba tiba suzy merasakan sekelebat bayangan melintas dibelakangnya.

"eomma!!ucap suzy menoleh cepat tapi tak ada siapapun.lagi-lagi suzy bisa merasakan sekelebat bayangan melintas dibelakangnya.dia mulai merasa takut,sekarang dia bisa merasakan ada sesuatu disana."itu bukan eomma."

suzy lari ketakutan dari tempat itu,tampak seorang hantu perempuan berusaha mengikuti suzy.nafas suzy terengah-engah saat sampai rumah.

"darimana saja kau?ujar suara dari arah belakang.

  suzy yang masih berdiri menghadap pintu terlonjak kaget,"aughh kkamjagya,imo."

"kau baru pulang selarut ini?darimana saja?

"a-aku pergi keperlombaan dance."

"aku memintamu membersihkan rumah tapi kau malah pergi ke acara tidak penting itu.kau berusaha melarikan diri dari semua pekerjaan ini."

"ini penting bagiku."

bibi suzy melempar sebuah kertas ke arah suzy."benar-benar memalukan,nilaimu buruk sekali."

"imo memaksaku bekerja sepanjang hari,jadi aku selalu kelelahan dan tidak punya waktu untuk belajar."sahut suzy dengan nada setengah berbisik.

"mwo?katakan lagi dengan jelas."

"aku tidak ada waktu untuk belajar karna imo memaksaku bekerja sepanjang hari."

"plakkkk"..tangan bibi suzy yang bernama hyerin itu melayang dengan cepat memukul kepala suzy.rasanya sakit sekali,mata suzy merah menahan tangis.

"kau berani menyalahkan aku sekarang."

"tapi semua itu memang benar,aku ini bukan robot.aku tidak bisa bekerja sepenjang hari lalu kemudian belajar dimalam hari.aku lelah."

"beraninya kauuu."

tangan hyerin dengan cepat ingin kembali memukul kepala suzy tapi suzy dengan cepat menahannya.hyerin terlihat semakin marah.

"cukup imo,aku sudah tidak tahan lagi.berhenti memperlakukan aku seperti budak,aku tidak mau kehilangan masa remajaku.kenapa kau jadi seperti ini sekarang?apa kesalahanku?

seperti biasa saat aku bertanya seperti itu bibi akan memalingkan wajah,dia menarik tangannya yg masih aku pegangi.

"kau adalah penyebab kematian kakakku."

"MWO?Sahut suzy kaget.

"kenapa hanya kau yg selamat dari kecelakaan itu?kau adalah penyebab kecelakaan itu."

"imo,bagaimana imo bisa mengatakan semua itu?jadi karna ini selama ini imo memperlakukan aku seperti budak?

"itu semua memang benar,kau penyebab kecelakaan itu.kenapa kau hari itu memaksa pergi?kau tidak sadar dirimu itu pembawa sial?

"imooo."sergah suzy dengan suara meninggi,plakkk sebuah tamparan mendarat dipipi suzy.pipi suzy merah dan sudut bibirnya berdarah.

"berani sekali kau meninggikan nada suaramu dihadapanku.masuk ke kamarmu sekarang."

suzy berlari masuk kamar sambil memegangi pipinya yang memerah,dan mengunci pintu dengan cepat.dia mengemasi pakaiyan kedalam koper beserta sebuah seragam sekolah yang masih terbungkus plastik.

   tangan suzy kemudian meraih lembaran surat yang dia taruh di atas kasur.disana tertulis,surat pengantar bagi siswa penerima beasiswa disalah satu sekolah paling terkenal di kota seoul.suzy menerima beasiswa untuk bisa sekolah disana setelah melalui beberapa test.

besok suzy akan pergi ke seoul dan meninggalkan busan,hanya dengan cara ini dia bisa terlepas dari hyerin.sekolah itu memiliki asrama jadi suzy tidak perlu khawatir bagaimana dia akan tinggal.suzy sengaja tidak memberitahu bibinya agar dia bisa hidup tenang.

dia pergi keluar mengendap-endap menaiki taksi menuju stasiun kereta api busan menuju seoul.

*****SKIP*****

hari sengaja upload banyak part soalnya bakal sibuk,selamat membaca guys.
jangan lupa vote 🐙