3. Tak Lagi Sama

2.1K 248 8
                                    

Hai, hai!

Awal kata yang sama. Jangan lupa tandai typo-nya, ya. Saran dan masukan untuk lanjutan cerita ini sangat diterima, tapi tolong gunakan bahasa yang sopan, oke? Vote dan komen jangan lupa! Thank you!

SELAMAT MEMBACA
■■■

Seorang gadis cantik dengan rambut pirang bergelombang berjalan anggun. Pandangannya mengedar ke sekeliling, menyapu wajah-wajah yang berada di sana. Ingin menemukan wajah familiar yang menjemput kedatangannya.

"KEISHA!"

Panggilan itu berhasil menarik perhatiannya dan di sana, dia bisa menemukan lima pria tampan berdiri. Dua di antaranya melambai.

Segera gadis itu tersenyum lebar. Dengan sedikit berlari, Keisha menuju ke arah mereka. Ketika sampai, segera saja dia memeluk salah satu dari mereka dan itu berhasil membuat yang dipeluk kaget.

"Arjuna! I miss you so much!" kata Keisha membuat yang lain berdehem.

Juna, pria yang dipeluk itu menghela napas, tak balas memeluknya, melainkan segera melepaskan pelukan itu.

"Ayo," ajak Juna untuk segera meninggalkan bandara.

Keisha yang menerima perlakuan dingin Juna sedikit tak terima. Setelah tujuh tahun mereka berpisah, pria itu bahkan tak membalas pelukannya.

"Juna lagi nggak enak badan aja. Dia sibuk sama kegiatan di sekolah, jadi maklumi aja, ya," ujar Daniel beralasan sambil penepuk pelan pundak Keisha. Berusaha menenangkan gadis itu agar tidak tersinggung dengan tindakan Juna.

Keisha mengangguk sambil tersenyum kepada Daniel. Berusaha bersikap biasa. Walau tentu saja gadis itu tahu, ada yang telah terjadi di sini.

●●●
"Kita baru saja ketemu, kenapa kalian sudah mau pergi?" tanya Keisha protes ketika mereka sudah sampai di rumahnya.
"Kalian nggak mau duduk dulu? Kalian hanya mengantar aku pulang? Serius?"

Zoey dan Leo saling pandang sebelum tertawa canggung.

"Ya udah, kita temani deh," kata Zoey kembali duduk.
"Lo mau makan apa, Kei? Gue lapar soalnya."

Keisha tidak menanggapi ucapan Zoey. Gadis itu berdiri, mengamit lengan Juna agar mendapat perhatian.

"Aku baru datang. Kamu yakin mau pergi?" tanya Keisha dengan nada sedihnya.
"Kita baru ketemu, lho, Jun."

Juna melepaskan tangan Keisha.
"Kamu udah di sini. Ada Zoey dan Leo yang akan nemani kamu."

"Tapi aku—"

"Kei, jangan gini," ujar Juna mencoba menahan intonasi suaranya. Perasaannya menjadi kacau sekarang.

Daniel yang paham dengan situasi segera menengahi.
"Gue sama Juna lagi ada perlu, Kei. Besok kita akan ketemu di sekolah juga, 'kan? Lo hari ini sama yang lain dulu, ya."

Keisha memalingkan wajah, memilih tak menanggapi ucapan Daniel. Mendadak Keisha merasa ditolak.

"Nggak usah kayak anak kecil. Lo udah bukan bocah 10 tahun lagi," ujar Sean membuat Keisha tersinggung.

"Oke!" kata gadis itu sedikit menaikkan intonasi suara.
"Kalian pergi aja."

"Kei?" Leo yang bingung karena didorong Keisha mencoba untuk membujuk gadis itu.

"Pergi!" usir Keisha membuat Leo diam.

Zoey dan Leo pun segera keluar dari rumah Keisha, berdiri di samping Daniel dan Juna yang memang sudah berada di teras rumah. Sean juga sudah berada di sana, bersandar pada pilar.

Unexplained✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang