45 ~ Kekuatan Travold

96 30 9
                                    

05 Agustus 2021

Aku berusaha untuk tetap diam dan tidak bergerak, lalat di atas kami terbang menjauh meskipun beberapa saat tadi mereka tetap terbang di atas kami. Seolah tahu bahwa kami ada di sekitar mereka. Begitu melihat mereka pergi, aku langsung mengambil nafas legah dan keluar dari tempat persembunyian. Tidak berbeda jauh dariku, Harry juga sama legahnya dan keluar dari tempat persembunyian.

"Apa menurutmu mereka sudah pergi?" seru Harry

"Aku tidak tahu, mereka bisa saja masih berada di sekitar sini. Kita harus segera pergi dari tempat ini dan mencari tempat untuk berteduh. Kita harus menjauh dari mereka secepat mungkin!" seru Logan, dia sudah naik ke atas jaguarnya lebih dulu.

Aku membantu igunaku keluar dari tempat persembunyian, tapi begitu kami semua sudah berada di atas hewan tunggangan masing-masing. Aku kembali mendengar bunyi bising itu, aku segera menatap ke belakang, mataku membulat. Ini tidak baik, aku menatap Travold.

"Cepat, kita harus pergi!" serunya

Melihat ke belakang, aku semakin panik. Lalat besar itu semakin mengejar kami, beberapa dari mereka membentuk gerombolan dan menyerang dengan brutal. Sesekali aku harus menunduk agar tidak terkena mereka. Ini tidak baik, kecepatan kami jelas kalah jika dibandingkan dengan mereka. Aku menatap Harry, dia sudah terjatuh dari atas jaguarnya dan berguling-guling di pasir. Lalat itu terus mengerumuni Harry, ini tidak baik, Harry bisa mati jika begini.

"Travold, kita harus berhenti dan membantu Harry. Dia butuh bantuan kita, cepat Trav. Berhenti!" teriakku panik ketika melihat Harry yang terus berteriak minta pertolongan. Edward lebih dulu berbalik dan berlari ke arah Harry. Namun tidak berbeda jauh, lalat itu juga mengerumuninya. Jaguar Harry sudah terjatuh tidak sadarkan diri.

Aku menatap lalat itu yang terbang menuju ke arahku, aku gugup, tapi aku lebih dulu merasakan badanku terlempar ke depan. Aku berusaha untuk bangkit, dan menatap Travold yang menjadi sasaran lalat itu. Dia bisa berpindah dengan mudah karena kemampuannya. Edward juga bisa berputar cepat untuk menghindari mereka. Logan dan Harry terlihat kesulitan, kemampuan mereka tidak akan berguna di saat seperti ini.

Saat aku hendak menyelamatkan Harry, aku langsung sadar bahwa aku juga tidak bisa melakukan apa-apa untuk membantu mereka berdua. Aku sendiri gugup dan tidak tahu harus pergi kemana, aku semakin gugup ketika melihat lalat yang tadi mengejar Travold mulai kesal dan berhenti. Mereka balik menatapku dengan mata bulat menyeramkan mereka, seketika kaki spontan berlari menjauh. Berusaha untuk menyelamatkan diri sendiri. Iguanaku berlari ke arahku, melindungiku dari lalat itu.

Aku harus memikirkan caranya, Edward berlari menuju ke arahku. "Kirey, apa kau tidak bisa berbicara dengan mereka?" seru Edward sembari terus membuat gerakan berputar, untuk menghalau para lalat itu

Aku menggeleng, "Tidak bisa, mereka terlihat marah ketika kita memasuki wilayah ini Ed. Aku tidak tahu bagaimana berbicara dengan mereka jika mereka tidak tenang. Aku juga panik dan tidak bisa melakukannya!"

Aku terus berpikir, namun aku melihat sebuah cahaya yang begitu menyilaukan. Aku bahkan sampai menutup mataku sakin silaunya. Aku menatap Travold, tangannya diselimuti oleh cahaya yang lama-kelamaan berubah menjadi merah. Mata Travold berubah menjadi merah, bercampur hijau dan biru. Sekitar Travold terasa panas, tatapan Travold tertuju pada lalat besar itu. Cahaya itu sudah menghilang, lalat tadi terlihat marah, lebih marah daripada sebelumnya. Semuanya kembali bersatu dan mengejar Travold, dia terus menghilang dan semakin menjauh. Melihat ada kesempatan, aku langsung berlari ke arah Harry, membantunya untuk berdiri. Wajahnya sudah memerah karena gigitan lalat itu, keadaan Logan tidak berbeda jauh dari Harry.

Dari depan, kami kembali melihat cahaya itu. Udara terasa semakin panas, beberapa hewan yang tadi bersembunyi di tanah langsung muncul ke permukaan dan bergerak menjauh. Aku menatap ke depan, aroma gosong tercium sampai ke sini. Aku menatap Edward yang begitu terkejut melihat perubahan Travold.

The Spesial Bride of DragonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang