62 ~ Mengembalikan Energi Travold

81 21 6
                                    

Note : Sambil Dengar Musik di atas aja, biar fellnya dapet. Jangan lupa Koment ya 

13 Agustus 2021 

Cahaya biru keluar dari tangan Lord Jaballah, para tetua yang berdiri mengelilingi Travold juga ikut memeriksa keadaan Travold. Aku dan yang lainnya berdiri beberapa meter dari mereka, merasakan ketegangan yang terjadi di ruangan ini. Edward menatapku, dia berusaha untuk memberikan ketenangan padaku. Jaafar sesekali menatapku, dia tetap sama, wajah tenang dan senyum yang mudah di dapat darinya.

"Tidak usah khawatir, Kirey. Mereka pasti akan memberikan yang terbaik untuk Travold. Jika kalian ingin berkeliling, aku akan menemani kalian atau jika kalian lapar. Aku bisa menemani kalian, makanan di sini tidak kalah lebih enak dibandingkan dengan di darat!" tawar Jaafar, memecah keheningan yang sejak tadi memenuhi ruangan.

Aku menggeleng, lebih tepatnya tidak punya nafsu untuk makan. Keadaan Travold saat ini cukup mengkhawatirkan, dan aku tidak ingin terjadi sesuatu padanya. Jaafar sepertinya mengerti, dia tidak lagi menawari kami untuk kedua kalinya.

"Aku lapar...."

Itu Harry, dia menatap Jaafar dengan senyum berbinar. Aku menghela nafas, Harry benar-benar tidak pernah tahu kondisi dan situasi. Padahal baru saja dia dan Logan makan saat di istana darat klan Siren.

"Tapi lebih baik aku makan nanti saja!" sambung Harry dan kembali ke sampingku.

Aku menatap Harry dengan kesal, bisa-bisanya dia masih memikirkan perutnya untuk saat ini. Tapi aku hanya diam saja, tidak ingin memulai pertengkaran dengannya saat ini. Perhatianku kembali menatap ke depan, ternyata benar, aku pernah membaca beberapa cerita mengenai klan Siren di buku mitologi. Di sana tertulis bahwa klan ini adalah salah satu klan yang memiliki sihir cukup kuat, hidup di kedalaman laut tak berpenghuni. Semua itu benar, istana klan siren ini memang begitu dalam, manusia biasa tidak akan mampu untuk melewatinya. Sekalipun para penyelam handal, termasuk kapal selam. Biasanya kapal selam di kedalaman kami saat ini akan mengalami retakan di bagian turbin.

Di beberapa buku mitologi, mereka mengatakan bahwa klan siren memiliki rupa yang aneh, tubuh mereka dipenuhi dengan sisik. Hal yang aku simpulkan dari buku-buku itu, mereka mengatakan bahwa makhluk ini adalah salah satu makhluk yang buruk rupa dan menyeramkan. Namun dari apa yang sudah aku lihat dengan yang tertulis di sana, benar-benar berbeda. Klan siren adalah klan paling rupawan yang pernah aku lihat dibandingkan dengan klan lainnya.

"Kirey, bisakah Anda mendekat pada kami nak? Aku butuh bantuanmu untuk menyelamatkan temanmu ini!" Lord Jaballah memanggilku, begitu juga dengan tatapan para tetua itu yang tertuju padaku.

Aku melangkah maju, berdiri di sebelah Lord Jaballah dan tepat berada dihadapan Travold yang tidak sadarkan diri. "Apa yang bisa aku lakukan, My Lord?"

"Aku rasa lelaki ini pernah memberikan sebagian sumber energi kehidupannya padamu. Aku rasa bahwa lelaki ini adalah hal yang selama ini dipikirkan tidak nyata. Dia memiliki kekuatan yang begitu besar, namun tidak bekerja sempurna karena dia memberikannya padamu. Sekarang, kau harus memberikannya energi itu kembali agar dia bisa selamat nak!"

"Benar My Lord, Travold memberikanku energinya ketika nyawaku sekarat. T—tapi, bagaimana aku bisa mengembalikan energi, Travold My Lord? Sementara aku sendiri tidak tahu bagaimana cara Travold memberikan energinya padaku!"

Lord Jaballah menatap para tetua itu, lalu berbalik dan menatap Jaafar. Sosok itu lekas mendekat, tanpa diperintah.

"My Lord!" seru Jaafar sembari menundukkan wajahnya

"Angkat kepalamu, Jaafar. Bawalah mereka keluar, kami akan melakukannya sendiri, Kirey aman dengan kami!"

"Baik My Lord, perintah Anda segera dilaksanakan!"

The Spesial Bride of DragonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang