82 ~ Tempat si bayangan berada

81 17 7
                                    

26 Agustus 2021

Tana Ha I dan II menatap berkilo-kilo meter ke depan, tepat di hadapan mereka, sebuah goa yang di selimuti kabut hitam berada. Tana Ha I dan saudaranya-Tana Ha II, melakukan perjalanan sejak semalam untuk sampai di tempat ini. Beberapa makhluk dengan tubuh besar berdiri di depan pintu goa itu, menjaga agar tidak ada sembarangan makhluk lain yang masuk.

"Apa kau yakin mereka akan menerima kita, Tana ke-II? Kita sudah cukup lama tidak berkomunikasi dengan bajingan itu, sejujurnya, jika dia tidak bisa memberikan kekuatan padaku. Aku tidak akan mau berhubungan dengan si licik itu!"

"Kita sudah berada di sini Tana ke I, hanya dengan kekuatan yang di berikan oleh bayangan lah nantinya, kita bisa menggapai apa yang kita inginkan. Lagipula, kita memiliki apa yang diinginkan oleh si licik itu, dia tidak akan mengingkari janjinya!"

Tana Ha ke-II tersenyum licik, senyuman yang jika di artikan, dia akan mendapatkan segala sesuatu yang dia minta jika bergabung dengan bayangan-saudara dari si penghuni dunia hitam,Beelzebub. Perlahan, Tana Ha ke-I mulai membulatkan tekadnya. Dari atas goa itu, terlihat percikan-percikan api yang meletup ingin keluar. Bahkan beberapa percikan api seperti Lava panas itu berhasil keluar dari mulut goa yang berada di atas.

Ribuan tahun lalu, goa itu adalah tempat permata paling berharga. Banyak klan Hobbit, klan pemburu dan klan lainnya yang selalu mencari pertama di sana. Para klan bodoh yang tidak menyadari bahwa di bawah goa itu, terdapat lubang paling panas yang ada di dimensi ini. Yang tidak pernah ditaklukkan oleh siapapun. Dan, pada akhirnya, Lord Keano Alexander menyegel bayangan itu di bawah goa.

Hingga beberapa abad terakhir, para klan penghuni dunia bawah yang serakah, mulai mencari tahu dimana keberadaan si bayangan di segel. Beberapa klan berhasil mencari dimana keberadaan goa itu, namun sebagian hilang ditelan salju tebal yang selalu menutupi daerah goa ini.

"Lalu, apa kita akan berjalan dan berkata, 'aku ingin membebaskan bayangan dengan darah anak Lord Keano?" tanya Tana Ha I, sembari mengeratkan jubah hitamnya dan membersihkan topi jubah itu dari salju yang terperangkap.

"Sejak kapan otakmu yang genius itu menjadi bodoh Tana Ke-I? Apa kau lupa bahwa klan itu sangatlah menginginkan kerjasama dari kita? Ayolah lekas pergi dan tinggalkan kebodohanmu di sini, jangan membawanya masuk ke dalam sana. Atau aku akan memenggal kepalamu dan burung gagakku akan memangsamu dengan habis. Tunggu apa lagi? Ayo!" seru Tana Ha II yang lebih dulu beranjak menuju mulut goa itu.

Sihir melapisi Tana Ke-II, membuat beberapa makhluk mengerikan dengan tubuh raksasa yang berjaga di pintu depan lekas mengacungkan tongkat panjang mereka. Beberapa makhluk besar lainnya ikut mengelilingi Tana Ke-II.

"Kami adalah penyihir hitam, aku Tana Ha II dan dia adalah saudaraku-Tana Ha I! Aku rasa aku tidak perlu mengulangi ucapanku dua kali, atau kalian akan mengetahui apa akibatnya!"

"Dasar bedebah, kau pembohong!" suara besar dan berat itu keluar dari sosok penjaga pintu masuk goa. "Kau harus mati, tuan kami tidak menerima tamu beberapa hari terakhir ini. Aku tahu sepertinya kau adalah salah satu suruhan dari si bajingan Keano itu!"

"Kau membuatku marah, sialan. Kepalamu akan menjadi makanan dari burung gagakku!"

"Apa kau bilang hah? Kau yang akan mati, rasakan ini!" teriak sosok itu lekas menyerang Tana Ha II dan Tana Ha I.

Prang-sosok itu terpelanting jauh dan membentur mulut goa. Tana Ha II lekas maju dan mencekik leher sosok tadi. Bruk-tubuh besar itu hancur dalam beberapa menit sejak Tana Ha II mencengkram lehernya. Beberapa penjaga pintu gemetar dan mundur saat menatap kilatan hitam dari tubuh Tana Ha II saat bangkit berdiri dan membersihkan tangannya yang terkena bercakan darah itu.

The Spesial Bride of DragonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang